Dirut Bank Mandiri Menjadi Menkeu
19 - Mei - 2010 | 14:25 | kategori:PemerintahanJakarta. Seputar Nusantara. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjuk Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Agus Martowardojo sebagai Menteri Keuangan RI yang baru. Sementara Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan ditunjuk sebagai wakil Menkeu. Agus akan menggantikan Sri Mulyani, yang hendak meninggalkan jabatannya untuk menjadi Direktur Bank Dunia mulai 1 Juni 2010.
“Alhamdulillah malam ini saya sudah bisa menyampaikan kepada rakyat Indonesia, kedua tokoh yang akan saya angkat menjadi menteri keuangan dan satunya lagi wakil menkeu RI,” Kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono SBY di Puri Cikeas, Bogor, Rabu
(19/5/2010).
“Setelah mempertimbangkan banyak hal dikaitkan dengan tugas pokok, tantangan dan portofolio menkeu dan wakil menkeu, serta mendengarkan masukan dan pertimbangan dari saudara wapres dan menko perekonomian, maka saya sampaikan bahwa yang akan saya tunjuk sebagai menkeu adalah saudara Agus Martowardojo yang sekarang masih menjadi Dirut Bank Mandiri dan yang akan saya angkat menjadi wakil menkeu adalah saudari Anny Ratnawati,” urainya.
Agus Dermawan Wintarto Martowardojo, dilahirkan di Amsterdam, Belanda, 24 Januari 1956. Agus adalah seorang bankir yang sejak Mei 2005 menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri, menggantikan ECW Neloe yang terlibat dugaan kasus korupsi. Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Mandiri beberapa hari yang lalu, Agus kembali dipercaya untuk menjadi orang nomor satu di bank pelat merah itu.
Sebelumnya menjabat di bank negara, Agus bertugas sebagai Direktur Utama Bank Permata selama tiga tahun. Selain Bank Mandiri dan Bank Permata, ia pernah bekerja di Bank of America (1984) melalui Officer Development Program dan sebagai International Loan Officer, lalu Bank Niaga (1986-1994) sebagai Vice President, Corporate Banking Group di Jakarta dan Surabaya.
Selanjutnya, Agus menjabat Deputy Chief Executive Officer di Maharani Holding (1994), Bank Bumiputera (Direktur Utama, 1995-1998), Bank Exim (Direktur Utama, 1998). Agus lalu dipercaya menjabat Managing Director Risk Management and Credit Restructuring di Bank Mandiri (1999), Managing Director Retail Banking and Operation Coordinator (2000), dan Managing Director Human Resources and Support Services (2001).
Agus juga sempat memegang jabatan sebagai Advisor bagi Ketua dan Wakil Ketua BPPN untuk bidang Perbankan (2002) sebelum diangkat menjadi Direktur Utama Bank Permata di bulan Oktober 2002.
Agus merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1984 dan telah mengikuti berbagai Banking & Management Courses termasuk di State University of New York, Buffalo, USA, Stanford University, Palo Alto, USA dan Institute of Banking & Finance, Singapore.
Sementara Anny Ratnawati merupakan wanita kelahiran Yogyakarta pada 24 Februari 1962. Ia mendapat gelar Doktor di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan memulai kariernya sebagai dosen dan peneliti di tempat yang sama.
Saat ini Anny menjabat sebagai Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan. Anny menggantikan Achmad Rochjadi yang meninggal pada Juni 2008. Awal Mei lalu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mengangkat Anny sebagai komisaris PT Pertamina (Persero). (dtc)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Pemerintahan | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Pemerintahan
- UU Tenaga Kerja Akan Diperbaiki
- Presiden SBY Tinjau Pengungsian di Kabupaten Sleman dan Klaten
- SBY Perintahkan Menteri Agar Selektif Kunjungan Kerja ke Luar Negeri
- SBY Perintahkan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Yang Berkelanjutan di Wasior- Papua Barat
- RMS Inginkan SBY Ditangkap!
- Gila! Furniture Presiden = Rp 42 Miliar
- Presiden SBY Tinjau Arus Balik
- SBY Minta Kapolri Jelaskan Penangkapan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir
- Harta Walikota Jakarta Selatan Rp 12,5 M
- 12 Orang Lolos Jadi Calon Ketua KPK
- Sangat Aneh bin Ajaib ! Mobil Dinas Lurah Tidak Lulus Uji Emisi
- Presiden Seharusnya Mendengar Rakyat
- Pengawal SBY Lebih Galak dari Presiden
- Bambang Satmoko, SE. MM : Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Biro Umum DPR RI Sudah Sesuai Aturan
- Komisi II Akan Panggil Mendagri
- Jusuf Kalla Incar Rumah di Brawijaya
- Patrialis Akbar : Pansel KPK Solid
- Taufiq Kiemas Puas Mega & SBY Damai
- 170 Juta Penduduk Indonesia Akan Mendapatkan e-KTP Secara Gratis
- Ainun Wafat, BJ Habibie Tabah