Bambang Satmoko, SE.MM : Pembinaan Pamdal DPR Selalu Dilakukan, Baik Secara Fisik, Mental maupun Etika

Jakarta. Seputar Nusantara. Komplek DPR RI yang begitu luas, sudah barang tentu membutuhkan pengamanan yang handal. Sebab disamping komplek yang luas, gedung DPR juga sangat sering dan banyak didatangi tamu dari berbagai kalangan dan instansi. Oleh sebab itu, faktor keamanan sangat penting demi menjaga kenyamanan bersama.

Menurut Bambang Satmoko, SE.MM, Kepala Biro Umum DPR RI, bahwa pengamanan area DPR RI memang harus ketat, sebab disitu tempatnya para pejabat tinggi negara khususnya anggota DPR RI dan pada waktu- waktu tertentu dikunjungi pejabat Eksekutif maupun Yudikatif.

Bambang Satmoko menjelaskan bahwa Pamdal ( Pengamanan Dalam ) DPR dibagi menjadi 3 unsur. Pertama, Pamdal yang menjadi PNS, kedua, Pamdal yang bersifat honorer, dan ketiga Pamdal bersifat out-sourcing.

Pamdal PNS dan honorer digaji dengan anggaran DPR RI, sedangkan yang out-sourcing digaji oleh perusahaan pemenang tender. Pamdal out-sourcing mempunyai waktu kontrak selama 1 tahun, setelah itu ditender ulang.

” Pamdal seharusnya tidak hanya menjaga secara fisik saja, tetapi juga harus mampu memberikan penjelasan kepada para tamu yang hadir ke DPR dengan berbagai kepentingan secara baik dan santun,” ucap Bambang Satmoko.

Bambang Satmoko menambahkan bahwa selama ini Pamdal selalu mendapatkan pembinaan, baik secara fisik, mental maupun etika. Pelatihan secara fisik dilakukan di SPN Lido. Sedangkan pengetahuan tentang etika dilakukan secara kontinyu dan bertahap serta bergantian.

” Pembinaan Pamdal oleh Biro Umum dengan memberikan pendidikan dan pelatihan, etika, sopan- santun dan budi pekerti. Briefing dengan apel besar dilaksanakan sebulan sekali. Yang memberikan Briefing terkadang Sekjen, Deputi Administrasi dan Kepala Biro Umum,” tegas Bambang Satmoko di penghujung wawancara. ( Aziz )

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Pemerintahan | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.