logo seputarnusantara.com

Bos Lion Air Grup “Rusdi Kirana” Dijagokan Jadi Menterinya Jokowi

Bos Lion Air Grup “Rusdi Kirana” Dijagokan Jadi Menterinya Jokowi

Rusdi Kirana, Bos Lion Air Grup

8 - Agu - 2014 | 14:47 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Bos Lion Group Rusdi Kirana bagaikan anak ajaib. Bagaimana tidak? Begitu masuk menjadi kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rusdi langsung menduduki kursi empuk sebagai waketum dan kini ia diberi jalan menjadi calon menteri.

Perjalanan Rusdi dengan PKB dimulai pada awal tahun 2014 saat bergabung sebagai anggota. Di saat anggota PKB lainnya berdarah-darah untuk menduduki kursi strategis, pria berkumis tebal ini langsung menjabat sebagai waketum. Saat itu, ia tak mau menjelaskan apa deal di baliknya. Sebelumnya, Rusdi pernah santer diisukan ikut konvensi capres PD namun batal ikut konvensi. Kala itu Rusdi tak bicara rencananya menjadi salah satu bos PKB.

“Ya semua ada proses, kita tidak mau tiba-tiba langsung membuat kita berada di posisi yang tidak berpengalaman, kita harus memegang kursi. Konvensi PD itu kan sendirian, kalau di PKB itu team work,” kata Rusdi menanggapi pertanyaan wartawan soal manuver politiknya itu saat konferensi pers di Kantor DPP PKB di Jl Raden Saleh No 9, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2014) sore.

Rusdi lalu memutuskan untuk fokus di bidang politik. Ia kemudian resmi meninggalkan kursi Direktur Utama maskapai penerbangan Lion Air. “Mundur dari Direktur Utama Lion Air, saat ini posisi saya sebagai CEO Lion Grup, saya akan lebih fokus untuk membuka bisnis lainnya dari Lion Grup. Dan saya juga akan di politik,” ujar Rusdi di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta, Rabu (5/3/2014).

Perjalanan politik bos maskapai ini ternyata terus terbang tinggi. Kini, di tengah ramainya bursa menteri kabinet Jokowi-JK, nama Rusdi Kirana mencuat kembali. PKB menyodorkan namanya kepada Jokowi yang telah ditetapkan sebagai presiden terpilih oleh KPU.

“Paling PKB hanya dapat 3 kursi menteri. PKB sudah siapkan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, Waketum Rusdi Kirana dan Sekjen Imam Nahrawi,” kata Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, Andi M Ramli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/8/2014).

Meski berbagai pihak sudah menyodorkan nama-nama menteri, Jokowi sudah menegaskan bahwa penentuan kabinet adalah hak prerogatifnya. Rusdi pun memilih ambil sikap malu-malu kucing. “Saya nggak tahu. Semuanya terserah sama Pak Jokowi. Kalau diamanahkan, ya saya terima,” kata Rusdi saat bertandang ke Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Kamis (7/8/2014).

Lalu jika diberi posisi menteri, apa yang dipilihnya? “Yang jelas bukan menteri perhubungan karena saya punya usaha di situ. Nanti dibilang conflict of interest. Duta besar saja mungkin, hehehe,” ujarnya sambil tersenyum. Akankah pesona ‘anak ajaib’ Rusdi dapat meyakinkan Jokowi untuk menjadikannya menteri? (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline