logo seputarnusantara.com

Pencabulan di Angkutan Umum

7 - Jun - 2010 | 12:38 | kategori:Sosial

angkutanJakarta. Seputar Nusantara. Modus yang digunakan para pencabul di angkutan umum bermacam-macam. Bahkan ada yang nekat onani. Diceritakan Yetty Zahari, ada penumpang pria yang sebelum bermasturbasi di bus, sempat menunjukkan uang Rp 200 ribu.
Kisah ini berlangsung pada 3 tahun lalu. Saat itu Yetty naik bus Patas 2 menuju kawasan UKI dan duduk di belakang sopir. Tidak lama kemudian, datang seorang pria bertopi yang tiba-tiba mengeluarkan uang Rp 200 ribu sambil memamerkannya pada Yetty.

“Pada saat itu saya sempat melirik dan bertanya dalam hati kenapa dia mengeluarkan duitnya, kenapa nggak takut dirampok preman dll. Kira-kira Rp 200 ribuan,” kata Yetty kepada detikcom, Senin (7/7/2010).

Tidak lama kemudian, tangan pria tersebut mulai bergerak. Awalnya, Yetty mengira pria tersebut normal-normal saja.

“Makin lama saya perhatikan ternyata dia melakukan onani di sebelah saya dan ditutup oleh topinya,” lanjut Yetty.

Pembaca detikcom lainnya, Amie Chris Bambang juga pernah mengalami kisah yang hampir sama. Kadang ada pria yang menggesek-gesekkan alat kelamin di bahu, ada yang berpura-pura tidur tapi jarinya ‘bermain’ di payudara hingga pria yang membawa tas tapi jari-jarinya mengelus-ngelus paha.

“Ada juga sampai ke titik yang bikin aku kaget, ada seorang bapak-bapak onani di dalam bus dengan enjoynya di kerumunan orang, tapi kebanyakan sekitarnya para wanita. Yang aku bikin heran kenapa pada saat saya maki-maki orang tersebut tidak ada satu orang laki-laki yang lain membela saya?” sesalnya.

Diana Kusuma punya kisah lain. Cerita pencabulan yang pernah ia saksikan terjadi pada seorang pria.  Laki-laki yang diduga gay tersebut membawa tas ransel besar untuk menutupi tangannya agar bisa menjamah ke bagian-bagian yang sangat pribadi tetangganya.

“Sejak saat itu saya selalu waspada terhadap siapa pun, laki-laki dan perempuan, apa pun penampilannya,” kata Diana. (dtc)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Sosial | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.