Talk Show DPD RI Perspektif Indonesia : Rancangan UU Pemilukada Ditunda?
Para nara sumber dialog DPD RI, 5-9-2014
Jakarta. Seputar Nusantara. DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI pada Jumat, 5 September 2014 mengadakan kegiatan Talk Show Perspektif Indonesia dengan Tema : ” RUU Pemilukada Ditunda?” Talk Show berlangsung dari pukul 14.00- 15.00, bertempat di ruang Pressroom DPD RI.
Dalam acara Talk Show tersebut hadir sebagai nara sumber diantaranya ; Muchtar Luthfi Andi Mutty (Sekretaris Tim Tujuh 1998-1999/ Mantan Bupati Luwu Utara/ Caleg Terpilih DPR RI 2014-2019 Partai Nasdem), Titi Anggraini Mashudi (Direktur Eksekutif Perludem/ Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi), Ramdansyah (mantan Ketua Panwaslu DKI Jakarta) dan Firdaus Muhammad (Pakar Politik dan Komunikasi). Sedangkan sebagai Moderator Talk Show adalah Agrani Sihombing (RRI Pro3 FM).
Menurut Muchtar Luthfi, mengacu kepada keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) bahwa seorang kepala daerah yang sudah menjabat 2 periode tidak boleh mencalonkan kembali. Demikian juga, dalam pilkada langsung, seorang incumbent sebaiknya cuti setahun sebelum pelaksanaan pilkada. Sehingga tidak ada konflik kepentingan dari sang incumbent saat maju kembali menjadi kepala daerah.
” Menurut saya, jangan menarik mandat rakyat dengan mengembalikan pemilihan kepala daerah kepada DPRD. Pemilihan kepala daerah sebaiknya tetap langsung oleh rakyat. Karena sudah sangat banyak anggota DPRD yang tersangkut masalah korupsi. Kalau pemilihan kepala daerah dilakukan oleh DPRD, sangat besar kemungkinan terjadi suap- menyuap,” terang Muchtar Luthfi.
Sedangkan menurut Titi Anggraini, masalah politik uang yang sering terjadi dalam ajang pilkada, seharusnya jangan masyarakat yang disalahkan. Tetapi siapa pelaku politik uang tersebut dan aktor politik uang yang harus dicari dan ditangkap. Jadi sebaiknya sistem dan UU yang diperbaiki, bukan mandat rakyat yang dicabut. Karena, tidak ada jaminan bahwa pemilihan kepala daerah oleh DPRD akan lebih baik dari pemilihan langsung rakyat.
” Masalah jual beli suara dan politik uang yang sering terjadi di pilkada, kenapa rakyat yang disalahkan? Seharusnya aturan dan sistem yang diperbaiki, serta hukum yang harus ditegakkan. Sehingga pemilukada benar- benar bersih dari politik uang, kalau perlu, calon kepala daerah yang terbukti melakukan politik uang langsung didiskualifikasi,” tegas Titi Anggraini.
Sedangkan Ramdansyah berpandangan bahwa, yang sulit ditangkap secara langsung dalam kejadian suap- menyuap adalah kejahatan “krah putih”. Biasanya yang ditangkap aparat adalah pelaku lapangan yang notabene adalah rakyat kecil.
” Memang, secara potensi konflik horisontal, pilkada langsung sangat besar kemungkinannya, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Tetapi, jangan salahkan rakyat, seharusnya aturan dan sistem yang perlu diperbaiki,” ungkap Ramdansyah.
Pada sisi lain, Firdaus Muhammad menyoroti persoalan demokrasi. Menurutnya, ketika bangsa Indonesia selalu bangga sebagai negara demokrasi, ketika rakyat sudah bagus dalam melaksanakan demokrasi, tetapi justru pemerintah melakukan langkah mundur kalau pilkada lewat DPRD.
” Kita harus tolak RUU Pilkada, karena itu merupakan langkah mundur. Kalau memang terjadi suap- menyuap antara calon kepala daerah dengan rakyat, tangkap saja ditempat kemudian serahkan ke Panwaslu. Jangan gara- gara ada permasalahan di masyarakat, kemudian mencabut mandat rakyat. Ini tidak sesuai dengan demokrasi yang sudah berkembang di Indonesia,” tegas Firdaus Muhammad. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru