logo seputarnusantara.com

Raker Organisasi Marga Siagian Se- Jabodetabek, Mantapkan Program Sesuai Dengan Perkembangan Zaman

Raker Organisasi Marga Siagian Se- Jabodetabek, Mantapkan Program Sesuai Dengan Perkembangan Zaman

Suasana Raker Pengurus Punguan Raja Siagian, di Hotel Acacia- Jakarta

11 - Nov - 2014 | 20:51 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Harus diakui, pengaruh arus global tidak saja berdampak terhadap perekonomian dan politik. Akan tetapi, juga berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan adat istiadat.

Sebab itu, dalam rangka menghadapi tantangan perkembangan zaman, Pengurus Punguan Raja Siagian dan Boruna (PRSB) se- Jabodetabek periode 2014- 2016, menggelar Rapat Kerja (Raker) tahun 2014, yang bertujuan untuk membahas dan memutuskan penyesuaian-penyesuaian strategis program kerjanya.

Adapun organisasi ini adalah organisasi sosial kekerabatan masyarakat Batak, Keluarga Besar marga Siagian yang berdomisili di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sifat organisasi ini adalah mengkoordinasikan pelaksanaan hubungan kekerabatan dan pelaksanaan aturan-aturan adat istiadat sesama marga Siagian, dalam kaitannya dengan pihak marga lainnya. Baik yang berkaitan dengan sukacita (proses pernikahan adat, kelahiran, menempati rumah baru, dll), maupun dukacita (prosesi adat pada kematian).

Rapat akbar tersebut digelar di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, pada hari Minggu (09/11/2014), dari pagi hingga sore hari. Para peserta terdiri dari unsur-unsur: Majelis Paniroi (Sesepuh); Dewan Penasehat, Dewan Pakar; Dewan Adat; Jajaran pengurus Pusat maupun Wilayah; dan peninjau. Ada sekitar 80 orang peserta mengikuti acara raker tersebut, yang berasal dari wilayah Jabodetabek.

Raker dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pengurus Punguan Raja Siagian dan Boru se- Jabodetabek periode 2014- 2016, Irjen Pol (Purn) Drs. Logan Siagian, SH., MH. (yang dalam kesehariannya bertugas sebagai Komisioner Kompolnas-red). Dalam pidato pengantarnya, Logan Siagian mengatakan, raker kali ini menjadi sangat penting, dalam rangka menghadapi tantangan organisasi ke depan.

“ Rapat kerja kali ini menjadi sangat penting, karena banyak aturan-aturan sosial dan adat di kalangan Keluarga Besar Marga Siagian yang berdampak terhadap implementasinya, akibat pengaruh perkembangan zaman. Dan hal ini perlu kita sikapi bersama, untuk eksistensi organisasi ke depan,” kata Logan sebelum ketuk palu pembukaan.

Sebab itu, menurut mantan Kababinkum Mabes Polri dan mantan Kapolda D.I. Yogyakarta ini, pemikiran-pemikiran yang lebih komprehensif dan berdaya guna, menjadi sangat dibutuhkan. “ Sehingga misi mempererat hubungan silaturahmi dan pelestarian budaya serta adat istiadat, tetap dapat berlangsung, di tengah zaman yang semakin canggih ini,” tandasnya.

Usai pidato arahan dan pembukaan secara resmi, dilanjutkan pemaparan aktivitas organisasi sejak kepengurusan dilantik bulan Maret 2014 lalu, oleh Sekretaris Umum, Salmon Siagian, SE., SH. Salmon juga menyampaikan perencanaan organisasi ke depan, yang akan dikelola lebih profesional.

Sesi berikutnya, dilanjutkan dengan acara pembekalan. Pembekalan ini dalam rangka menambah muatan materi bagi peserta, dalam pembahasan program kerja pada rapat komisi-komisi. Para narasumber terdiri dari: Prof. Drs. Hesekiel Siagian (Majelis Paniroi/ Sesepuh); Drs. Cherry Siagian (Dewan Penasehat); dan Anton Siagian, SE (Dewan Pakar).

Setelah break makan siang, para peserta memasuki ruangan lain, untuk memulai rapat komisi. Rapat komisi-komisi, dipimpin para Ketuanya yakni: Rikki Siagian, SE, SH, MM (Komisi I-Bidang Keorganisasian); Ir. Edward Siagian, MT (Komisi II-Bidang Usaha); Drs. Heston Siagian, M.Si (Komisi III-Bidang Adat). Dalam rapat komisi ini, terjadi perdebatan dalam mencari solusi-solusi yang dianggap paling cocok dengan situasi dan kondisi tntangan global. Dan beberapa pasal dari draft yang sebelumnya sudah disiapkan, mengalami perubahan.

Setelah rapat komisi-komisi, barulah hasilnya dibawakan ke Rapat Paripurna, untuk kemudian diputuskan. Namun di Rapat Paripurna, juga masih terjadi perdebatan, sehingga memberi beberapa catatan-catatan penyesuaian untuk disempurnakan.

Dalam pantauan, beberapa keputusan strategis yang dihasilkan antara lain: Merubah periode kepengurusan dari 2 tahun menjadi 3 tahun (berlaku kemudian); Memperingkas waktu dalam prosesi pelaksanaan adat (dalam acara pesta pernikahan adat); Mengupayakan dana abadi Rp 1 miliar untuk membantu masalah sosial, adat, dan organisasi; dan Mengupayakan Sekretariat tetap yang dikelola secara profesional.

Sementara itu, diantara para peserta raker, juga hadir beberapa kalangan intelektual dan profesional marga Siagian, seperti: Prof. Drs. Hesekiel Siagian (pensiunan Guru Besar Universitas Riau); Arrow Siagian, SE (pejabat eselon di Bank Indonesia); Drs. Tumpal Siagian (Dosen senior FE UKI/ mantan pejabat BUMN); AKBP (Pur). Harbangan Siagian; Saor Siagian, SH, MH (Pengacara); Hiras Siagian (profesional muda); dan lain-lain.

Diketahui, pada pagi hari sebelum acara pembukaan raker, diawali dengan acara kebaktian Minggu, yang dipimpin oleh St. John Siagian, dengan Pembawa Khotbah, Pdt. Kotler Siagian, S.Th. Acara yang dipandu MC, Danny PH Siagian, SE., MM., itu berjalan lancar, dan berakhir pada pukul 17.10 WIB. (Aziz/ Dans)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline