logo seputarnusantara.com

H. Willgo Zainar : DPR Harus Segera Bekerja Secara Optimal Demi Rakyat

H. Willgo Zainar : DPR Harus Segera Bekerja Secara Optimal Demi Rakyat

H. Willgo Zainar, SE.,MBA., Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI Periode 2014- 2019

24 - Nov - 2014 | 16:11 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Sudah hampir 2 bulan ini, DPR RI belum melakukan kerja yang optimal dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Dualisme kepemimpinan DPR, dengan adanya ‘DPR Tandingan’ pada akhir- akhir ini, membuat anggota DPR lelah.

Perseteruan antara kubu KIH (Koalisi Indonesia Hebat) dan KMP (Koalisi Merah Putih) sangat melelahkan dan menyita waktu, tenaga dan pikiran. Perseteruan KIH dan KMP yang sebenarnya tidak perlu terjadi, jika masing- masing pihak “legowo” dan lebih mementingkan kepentingan rakyat dan bangsa, daripada kepentingan pribadi/ golongan.

Ini menjadi semacam pelajaran yang sangat berharga bagi seluruh komponen bangsa Indonesia. Bahwa perseteruan bakal tidak menguntungkan, tetapi justru merugikan kedua belah pihak. Jangan sampai ada elemen bangsa yang mencontoh perseteruan semacam itu, yang berakibat fatal dan sangat merugikan.

Menurut H. Willgo Zainar, SE.,MBA., Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI, bahwa yang pertama, kita patut syukuri bersama sudah ada kesamaan pandangan antara kubu KIH dan KMP, sehingga dua kubu telah menyatakan sikap untuk islah demi kebaikan dan kemaslahatan bangsa ke depannya. Kemudian kedua, tentunya karena proses islah baru saja berjalan, dan pengisian anggota Komisi juga belum lengkap, maka kita menunggu hasil Revisi UU MD3 di Baleg (Badan Legislasi) DPR.

” Tetapi, kami dari Komisi XI sudah mengawali rapat dengan eksekutif dan beberapa teman Komisi lain juga sudah melakukan rapat dan kunjungan kerja. Di Komisi lain, kami mendengar ada edaran dari pemerintah untuk tidak menghadiri rapat- rapat dengan DPR, ini sangat kita sayangkan. Karena bagaimanapun juga, sudah sebulan lebih Jokowi bekerja, sehingga banyak hal yang perlu dibahas dengan DPR, seperti masalah kenaikan harga BBM bersubsidi, kenaikan BI rate dan konflik- konflik sosial yang terjadi di tengah- tengah masyarakat akhir- akhir ini,” ungkap Willgo Zainar kepada seputarnusantara.com di Gedung Komisi XI DPR RI- Senayan, pada Senin 24 November 2014.

Willgo Zainar lebih jauh memaparkan, kita harus melakukan komunikasi dan koordinasi yang intensif dengan pemerintah, sehingga terjadi sinergitas antara legislatif dan eksekutif, agar dapat saling memberikan masukan demi kepentingan rakyat. Jangan sampai kisruh antara kubu KIH dan KMP kemarin selalu dihubung- hubungkan dengan kinerja DPR. Kisruh sudah selesai, tidak ada lagi KIH dan KMP, yang ada hanyalah DPR RI yang selalu memperjuangkan kepentingan rakyat.

” Permasalahan kisruh KIH dan KMP sudah selesai, sekarang kita harus bekerja bersama- sama. Sedangkan dari KIH, yang sudah memasukkan nama- nama untuk anggota Komisi adalah Partai Nasdem, PPP dan Hanura. Sedangkan PKB dan PDI Perjuangan belum. Selama itu belum lengkap, maka kinerja DPR belum bisa dioptimalkan. Terkait dengan Revisi UU MD3, sedang digodok oleh teman- teman di Baleg DPR, yang pada intinya KIH minta diakomodir di unsur pimpinan AKD (Alat Kelengkapan DPR), 16 pimpinan di tingkat Komisi dan 5 pimpinan di Badan,” terang Willgo Zainar.

Lebih lanjut Willgo Zainar, Politisi Partai Gerindra asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini menjelaskan, sekarang ini harapan KIH sudah dipenuhi. Dan hal- hal yang menjadi kekhawatiran KIH bisa dikomunisakan lagi di tingkat Baleg mengenai segera diselesaikannya Revisi UU MD3. Setelah itu kita fokus segera kerja, kerja dan kerja.

” Waktu sudah sangat dekat dengan masa Reses DPR bulan Desember 2014. Dalam sisa waktu yang pendek ini, kita sudah melakukan komunikasi yang intensif dengan pemerintah, walaupun belum semua Fraksi te-representasi dalam Komisi. Sehingga kita masih sekedar outlook mengenai kebijakan pemerintah secara umum,” tegas Politisi Partai Gerindra ini.

Willgo Zainar berharap agar DPR segera dapat bekerja, karena pada bulan Januari 2015 akan ada pembahasan APBN-P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara- Perubahan). Oleh karena itu, diharapkan sebelum masa Reses Desember 2014- Januari 2015 nanti, KIH sudah bergabung dengan kami dan bisa bekerja secara bersama- sama.

” Ke depan, kita hilangkan istilah KIH dan KMP, karena kita sama- sama anggota DPR RI, dan kita segera menyelesaikan masalah ini sebelum masa Reses tiba. Saya juga menghimbau kepada teman- teman KIH agar percaya sama kita, dan perjanjian islah serta poin- poin perjanjian sudah ditandatangani bersama oleh pimpinan KIH dan KMP. Kita percaya dengan perjanjian itu dan teman- teman KIH jangan menggantungkan posisi Kedewanan kita dengan hanya menunggu Revisi UU MD3,” ucapnya.

” Masalah Revisi UU MD3, kita percayakan kepada yang mempunyai otoritas dan tanggung- jawab untuk mengerjakan itu yaitu Baleg DPR, dan kita harus segera bekerja sesuai dengan posisinya di Komisi masing- masing. Kita harus duduk bersama dan bekerja untuk mengawal kinerja pemerintahan Jokowi- JK. Ini sebuah harapan masyarakat, agar DPR benar- benar menjalankan fungsinya sebagai lembaga yang bertugas mengontrol, membuat UU dan melakukan fungsi anggaran,” imbuh Willgo Zainar.

Willgo Zainar juga menghimbau kepada seluruh anggota DPR untuk selalu menjalankan amanah rakyat dengan sebaik- baiknya. Walaupun sekarang ini masih ada kendala- kendala, yang salah satunya adalah banyak anggota DPR yang belum mendapatkan ruangan kerja, sehingga ini menjadi hambatan dalam bekerja. Karena banyak yang belum dapat ruangan, maka kinerja anggota DPR belum optimal. Demikian juga TA (Tenaga Ahli) anggota DPR juga belum efektif bekerja. Maka, infrastruktur anggota Dewan harus mendapatkan perhatian yang khusus, sehingga anggota DPR dapat bekerja dengan tenang, aman dan nyaman. Dengan demikian, anggota DPR dapat fokus bekerja dalam rangka memperjuangkan kepentingan rakyat. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline