Willgo Zainar, MBA. : PMN ke BUMN Rp 67,8 Triliun Harus Selektif dan Cermat
H. Willgo Zainar, SE., MBA., Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra
Jakarta. Seputar Nusantara. Rencana pemerintah untuk mengeluarkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) tambahan sebesar Rp 67,8 Triliun, perlu dikritisi.
Sebab, PMN yang bersumber dari APBN ini, yang mana APBN diperoleh hampir 78% dari pajak, perlu dilakukan secara hati- hati dan cermat. Jangan sampai dana tersebut mubazir, bahkan merugikan keuangan negara nantinya.
Hal tersebut disampaikan oleh H. Willgo Zainar, SE., MBA., Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra kepada seputarnusantara.com melalui pesan singkatnya, pada Kamis, 22 Januari 2015.
Menurut Willgo Zainar, BUMN- BUMN yang akan menjadi penerima PMN ini, harus benar- benar BUMN yang sedang membutuhkan tambahan modal berdasarkan RKAP untuk ekspansi bisnisnya.
” Juga tentunya, merupakan BUMN yang sehat dalam katagori WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) hasil audit dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Kalau tidak demikian, maka saya khawatir, tambahan modal tersebut justru akan menjadi beban BUMN dan tidak dapat dimanfaatkan secara optimal,” terang Willgo Zainar.
Lebih jauh, Politisi Partai Gerindra dari NTB ini memaparkan, bahwa SMI (Sarana Multi Infrastruktur) yang nantinya akan menjadi cikal bakal Bank Infrastruktur, juga akan menerima total dana sebesar Rp 20 Triliun.
” Menurut saya, kalau benar dana ini dihajatkan untuk membantu pembiayaan pembangunan infrastruktur yang akan dileverege 5 hingga 6 kalinya, maka ini merupakan hal yang sangat positif, karena saat ini pemerintah sedang giat- giatnya membangun infrastruktur,” tegas Willgo Zainar.
Demikian juga, lanjutnya, LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor) yang sangat bagus kinerjanya untuk mendukung ekspor Indonesia sebagai andalan devisa negara dan dapat meningkatkan neraca perdagangan, perlu juga dibantu hingga Rp 5 Triliun.
Karena berdasarkan hasil audit BPK, Lembaga LPEI secara berturut- turut mendapatkan WTP dan kinerja bisnisnya sangat bagus dan mampu memberikan laba hingga Rp 1,8 Triliun pada negara.
” Namun sebaliknya, bagi BUMN yang memiliki kinerja business as usual atau bahkan buruk, saya kira tidak perlu menjadi prioritas penerima PMN ini. Pemerintah harus selektif, agar jangan sampai BUMN ini sekedar menjadi Cost Centre, tetapi mindsetnya harus dirubah menjadi Profit Centre yang dapat memberikan kontribusi kepada negara dalam bentuk deviden untuk membiayai pembangunan nasional,” pungkas Willgo Zainar. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru
- Komite I DPD RI Beri Catatan Penting Atas Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo : Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Stok Pangan di Purworejo Aman dan Masyarakat Dapat Nyaman Merayakan Lebaran
- Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 : TelkomGroup Berangkatkan Lebih Dari 2.000 Pemudik Melalui Jalur Darat dan Laut. TelkomGroup Melaksanakan Program Mudik Gratis Bagi Para Karyawan, Teknisi, Pelanggan, UMKM Binaan, Serta Masyarakat Umum
- Komite IV DPD RI : ”Pentingnya Zonasi Usaha Untuk Mendorong Pemberdayaan UMKM di Daerah- Daerah”
- Rayakan HUT ke- 18, Finnet Milik PT. Telkom Lakukan Program Penanaman Pohon di Bandung. Penanaman Pohon Jadi Salah Satu Bentuk Nyata Kepedulian Finnet Untuk Ciptakan Kesinambungan Bisnis Dengan Lingkungan