logo seputarnusantara.com

Muktamar 1 Abad Muhammadiyyah

1 - Jul - 2010 | 08:32 | kategori:Agama dan Opini

MuhammadiyahYogyakarta. Seputar Nusantara. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin menegaskan hubungan antara Muhammadiyah dengan pemerintah tetap baik. Penegasan itu disampaikan untuk menjawab rumor ketidakhadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam acara pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-46 karena ada ketidakharmonisan hubungan dengan Muhammadiyah.”Tidak ada masalah. Hubungan Muhammadiyah dengan pemerintah tetap baik,” kata Din Syamsuddin saat memberikan pidato pembukaan Sidang Tanwir Muhammadiyah di gedung Asri Medical Center (AMC) di Jalan Cokroaminoto, Yogyakarta, Kamis (1/7/2010).

Din menegaskan hubungan dengan pemerintah atau negara tetap proporsional. Sampai saat ini Muhammadiyah tetap kritis dan konsen pada segala masalah berkaitan dengan kehidupan kebangsaan dan kenegaraan. Muhammadiyah hendaknya jangan sampai kehilangan daya kritis.

“Ini adalah soal prinsip. Kita tetap berpegang teguh bahwa hubungan dengan pemerintah tetap istikomah,” katanya.

Menurutnya Muhammadiyah juga tidak mempermasalahkan acara pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-46 dan peringatan Satu Abad Muhammadiyah oleh Presiden SBY melalui teleconference dari Madinah setelah menunaikan ibadah umroh.

Din kemudian bercerita mengenai pertemuan dengan Menteri Agama Suryadharma Ali yang dibumbui dengan guyonan santai. Menag sempat menanyakan kepada Din, bagiamana teknis acara pembukaan muktamar nanti. Sebab pada acara-acara muktamar sebelumnya presiden membuka setelah pidato dilanjutkan dengan memukul beduk.

“Apa nanti presiden dari sana juga akan memukul beduk,” kata Din menirukan ucapan Surya Dharma Ali.

Din pun lantas menjawab bila pembukaan memang tidak memakai beduk. Pembukaan cukup dengan pidato dan tanda peresmian acara dibuka. “Tapi bukan dengan mengucapkan ‘labbaik’,” seloroh Din. (dtc/Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Agama dan Opini | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.