logo seputarnusantara.com

Jokowi Didesak Fokus Pemberantasan Korupsi Pada Penegak Hukum

Jokowi Didesak Fokus Pemberantasan Korupsi Pada Penegak Hukum

Jokowi, Presiden RI

4 - Mar - 2015 | 13:34 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Presiden Jokowi meminta penegak hukum fokus memberantas korupsi di bidang maritim, pangan dan energi. Namun Jokowi disarankan agar lebih memprioritaskan pemberantasan korupsi di penegak hukum terlebih dahulu sebelum di bidang lainnya.

“Penegak hukum yang kuat dan terpercaya akan berdampak pada penindakan korupsi di banyak sektor, seperti maritim, pangan, migas, dan sebagainya. Maka itu, agenda bersih-bersih terhadap institusi Kepolisian dan Kejaksaan harus diprioritaskan,” ujar peneliti dari PSHK Miko Ginting, Rabu (4/3/2015).

Menurut Miko, saat ini ada persoalan besar yang nyata-nyata yang sedang dihadapi. Polemik ini bukan sekedar persoalan KPK, Polri, atau Kejaksaan.

“Persoalan ini adalah tentang bagaimana kita mengembalikan kepercayaan dan penguatan kepada institusi penegak hukum dan agenda pemberantasan korupsi ke depan,” tuturnya.

Oleh karena itu, lanjut Miko, agenda penyelematan terhadap KPK dari serangan yang bertubi-tubi patutnya dijadikan prioritas. Presiden tidak boleh diam saja.

“Presiden harus bertindak dan mengambil sikap. Pembuktian terhadap komitmen antikorupsi Presiden Joko Widodo akan diuji dari penyelesaian terhadap polemik ini,” tutupnya.

Sebelumnya Mensesneg Pratikno mengatakan alasan mengapa pemberantasan korupsi difokuskan di bidang maritim, pangan hingga energi, karena bidang-bidang tersebut menjadi fokus pemerintahan Jokowi.

“Presiden selalu mengajak KPK, Polri dan Kejaksaan untuk proper lah dalam menangani penyelesaian-penyelesaian permasalahan hukum dan fokus kepada isu-isu strategis. Yang strategis bagi zaman pemerintah sekarang ini kan isu-isu mengenai maritim, pangan, energi,” kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (3/3/2015). (dtc/Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline