Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan HB X Keluarkan Sabdatama
Sri Sultan Hamengkubuwono X
Yogyakarta. Seputar Nusantara. Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengeluarkan Sabdatama, Jumat (6/3/2015). Sabdatama atau perintah utama dari raja Kasultanan Yogyakarta itu dibacakan sendiri oleh Sultan di Bangsal Kencana di dalam kraton.
Sultan hadir didampingi permaisuri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dan Adipati Pura Paku Alaman, KGPAA Paku Alam IX. Turut hadir di antaranya adik Sultan, GBPH Prabukusumo, para kerabat dan sentono dalem, para abdi dalem keprajan dan lain-lain. Saat membacakan sabdatama, Sultan mengenakan baju adat taqwa motif kembang warna hijau muda-hitam.
Ada delapan butir sabdatama yang dibacakan sendiri oleh Sultan. Isi sabdatama itu dalam Bahasa Jawa.
Ingsun maring dawuh marang sira kabeh, putra-putri Dalem, sedherek Dalem, sentono Dalem, uga para abdi dalem lan sira kang duwe kalenggahan ana ing Kraton Ngayogyakarta, nyambung karo Sabdotomo Ingsun naliko surya kaping 10 Mei 2012. (Saya memberikan perintah kepada semuanya, putra-putri dalem, saudara dalem, sentana dalem, juga para abdi dalem dan kamu yang punya kedudukan di Kraton Yogyakarta, menyambung dengan sabdatama saya ketika tanggal 10 Mei 2012).
Mengertio, ingsun uga netepi pranatan, paugeran lan janjiku marang Gusti Allah, Gusti Agung Kang Kuwasa Cipta, uga para leluhur-leluhur kabeh, mula Ingsun paring dawuh, yaiku: (Mengertilah, kamu juga menaati pranata/aturan, ketentuan dan janjiku kepada Gusti Allah yang Maha Kuasa-Cipta dan juga para leluhur semua, karena itu saya memberikan perintah, yaitu 🙂
1. Ora iso sapa wae ngungkuli utowo nduwuri mungguhing Kraton. (Tidak bisa siapa saja mendahului wewenang kraton).
2. Ora iso sapa wae mutusake utawa rembugan babagan Mataram luwih-luwih kalenggahan tatanan Mataram Kalebu kang gandeng cenenge karo tatanan pamarentahan kang bisa mutusake Raja. (Tidak bisa siapa saja memutuskan atau membicarakan mengenai Mataram, terlebih mengenai tatanan Mataram termasuk yang ada hubungannya aturan pemerintahan yang bisa memutuskan adalah raja).
3. Marang sapa wae kang uwis kaparingan kalenggahan, manut karo Raja sing maringi kalenggahan. (Barang siapa yang sudah diberikan jabatan, harus mengikuti raja yang memberikan jabatan).
4. Sing gelem lang ngrumangsani bagian saka alam lan gelem nyawiji karo alam, kuwi sing pantes diparingi lan diparingake ngleksanaake dawuh lan iso diugemi yaiku, pangucape iso diugemi, ngrumangsani sapa ta sejatine, ngugemi asal usule, kang gumelar iki wis ana kang nata dumadi ana lir gumanti ora kepareng dirusuhi. (Bagi siapa saja yang merasa bagian dari alam dan mau menjadi satu dengan alam, itu yang layak diberikan dan diperbolehkan melaksanakan perintah itu adalah, ucapannya bisa dipercaya, tahu diri asal usulnya. Menghayati asal usul dan tidak bisa diganggu-gugat).
5. Sing disebut tedak turun Kraton, sapa wae lanang utawa wedok durung mesti diparengake ngleksana ake dawuh kalenggahan, kang kadawuhake wis tinitik. Dadi yen ana kang omong babagan kalenggahan nata Nagari Mataram sapa wae luwih-luwih Pengageng Pangembating Praja, ora dikeparengake, kuwi kleru utawa luput. (Siapa saja yang menjadi keturunan kraton laki atau perempuan belum tentu diberikan perintah untuk melaksanakan perintah (berkaitan dengan) jabatan yang sudah ditentukan. Jadi kalau ada yang bicara mengenai kedudukan di negeri Mataram siapa saja, lebih-lebih pembesar di jajaran pemerintahan itu tidak diperbolehkan, itu keliru atau salah).
6. Anane Sabda Tama, kanggo ancer-ancer parembagan apa wae uga Paugeran Kraton. Semono uga negara nggunaake undang-undang. (Adanya sabdatama ini, untuk sebagai tanda/patokan untuk membahas apa saja termasuk ketentuan kraton termasuk negara dalam menggunakan undang-undang).
7. Sabdotomo kang kapungkur, kawedarake jumbuh anane Undang-Undang Keistimewaan, jumbuh anane Perdais lan Danais. (Sabdatama yang lalu itu, terkait dengan adanya Undang-Undang Keistimewaan yang berkaitan dengan Dana Keistimewaan).
8. Yen butuh mbenerake undang-undang Keistimewaan dasare Sabda Tama lan ngowahi undang-undange. (Apabila membutuhkan untuk memperbaiki Undang-undang Keistimewaan, dasarnya adalah sabdatama dan mengubah undang-undang).
Kuwi kabeh dawuh kang perlu dimangerteni lan diugemi. (Itu perintah semua yang perlu dimengerti dan dipegang). (dtc/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru