logo seputarnusantara.com

H. Imam Suroso : Bu Mega Masih Mampu Memimpin Partai 5 Tahun Mendatang

H. Imam Suroso : Bu Mega Masih Mampu Memimpin Partai 5 Tahun Mendatang

Drs. H. Imam Suroso, MM., Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI periode 2014- 2019

23 - Mar - 2015 | 20:19 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Jelang Kongres PDI Perjuangan pada bulan April 2015 mendatang, publik dikejutkan dengan hasil survei yang dikeluarkan oleh ‘Poltracking Indonesia’ yang memaparkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi), diminati publik sebagai calon Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2015-2019.

Menurut Drs. H. Imam Suroso, MM., Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI periode 2014- 2019, bahwa Kongres adalah forum tertinggi partai, sementara Rakernas (rapat kerja nasional) berada di bawah Kongres. Karenanya, dirinya tak mengkhawatirkan suara-suara yang berkembang di luar kongres.

” Masalah adanya survei yang menyatakan bahwa Presiden Jokowi lebih tinggi elektabilitasnya dibanding Bu Mega, menurut saya, itu kerjaan pihak eksternal partai yang ingin menggoyang PDI Perjuangan,” ungkap Imam Suroso kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR- Senayan, pada Senin 23 Maret 2015.

Lebih lanjut Imam Suroso memaparkan bahwa, sekarang ini marwah Bung Karno dan keluarganya masih sangat tinggi di PDI Perjuangan. Para kader, pengurus pusat maupun daerah, masih merasakan marwah Bung Karno sangat tinggi. Para kader, pengurus pusat, pengurus daerah, maupun anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, masih merasakan kekuatan marwah Megawati Soekarnoputri.

” Apalagi, waktu Rakernas di Semarang, Pak Jokowi menyatakan bahwa Bu Mega masih tetap menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan untuk periode 2015- 2020. Itu yang menyatakan Pak Jokowi langsung dihadapan seluruh jajaran partai, dan waktu itu para kader mengamini. Dan nanti agenda Kongres IV PDI Perjuangan di Bali, adalah mengukuhkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan menyusun komposisi pengurus elit PDI Perjuangan,” tegas Politisi PDI Perjuangan ini.

Imam Suroso menjelaskan, bahwa hasil survei yang menyatakan bahwa Jokowi lebih tinggi dari Megawati, merupakan mainan dan pekerjaan pihak eksternal yang ingin menggoyang, memecah belah dan mengadu- domba PDI Perjuangan. Mereka sangat tidak bertanggung- jawab membuat mainan seperti itu, yang hanya ingin menghancurkan PDI Perjuangan.

” Menurut saya, para kader PDI Perjuangan memandang bahwa Bu Mega masih mampu memimpin partai untuk 5 tahun mendatang. Kalau istilah jawanya Bu Mega itu ‘idu geni’ (meludah api), jadi apa yang diucapkan Bu Mega akan diikuti oleh seluruh kader PDI Perjuangan. Apa yang dikatakan oleh Bu Mega itu bagaikan ‘sabda pandhita Ratu’ (kalau kita disuruh perang ya perang, disuruh colling down ya akan kita ikuti dan disuruh memerangi siapapun akan berangkat). Bahkan ada yang mengatakan ‘mati urip melu Bu Mega’ (hidup atau mati ikut Bu Mega, red.),” terang Imam Suroso.

Menurutnya, kader- kader PDI Perjuangan sangat militan. Jika diperintah oleh Megawati pasti akan mengikuti. Dan sampai sekarang ini, seluruh jajaran PDI Perjuangan masih sangat solid. Oleh karena itu, jangan berani- berani menggoyang PDI Perjuangan, kita sangat solid dan siap perang.

” Menurut saya, untuk lima tahun yang akan datang, Bu Mega masih fit, mampu dan enjoy memimpin partai. Bu Mega masih sangat cerdas memimpin PDI Perjuangan, terbukti semenjak dipegang Bu Mega, PDI Perjuangan solid dan mampu menang Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014. Itu membuktikan kemampuan Bu Mega memimpin partai dan membuktikan bahwa marwah dan kharisma Bung Karno yang diwariskan ke Bu Mega masih ada,” pungkas Imam Suroso di penghujung wawancara. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline