DPD RI Selenggarakan Workshop Bugdet Office Tema : Penyusunan RAPBN 2016
Workshop DPD RI : Budget Office
Jakarta. Seputar Nusantara. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI berupaya mengefektifkan fungsi pertimbangan DPD RI dengan memberi masukan awal kepada pemerintah terhadap penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016. Demikian disampaikan Ir. H. Cholid Mahmud, ST., M.T. Ketua Komite IV DPD RI dalam Workshop yang diselenggarakan Pusat pengkajian dan Informasi Anggaran Pusat dan Daerah (Budget Office) DPD RI di Gedung B DPD RI, Kamis (09/04/2015).
Workshop yang bertema “Proyeksi dan Asumsi dasar Ekonomi Makro RAPBN 2016 dan Pokok-pokok kebijakan Fiskal Tahun 2016” dengan narasumber Bambang Prijambodo Staf Ahli Bappenas dan DR.Ir.Uka Wikarya (Pengajar dan Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI).
Bambang Prijambodo memaparkan besaran pokok dalam menyusun RAPBN 2016 dengan asumsi pokok ekonomi makro. Asumsi itu mencakup harga minyak mentah, produksi minyak mentah dan gas, kurs (nilai tukar rupiah), inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan ekonomomi. “Rupiah ini, harus kita jaga sehingga memberi nilai Receipt dengan menurunkan inflasi maka suku bunga akan turun,” ujar Bambang.
Menurut Bambang, selain sebagai besaran pokok, asumsi ekonomi makro ini sering dianggap sebagai target indikatif terutama pertumbuhan ekonomi pemerintah. Target indikatif ini kemudian diperluas dengan tingkat pengangguran, kemiskinan, dan kesenjangan pendapatan.
Bambang juga menyebutkan pokok-pokok kebijakan fiskal merupakan kebijakan fiskal yang akan ditempuh untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan sebagaimana tertuang dalam rencana kerja pemerintah (RKP) berdasarkan prinsip pokok kebijakan fiskal yang dianut dan fungsi pokok yang dijalankan. Kebijakan fiskal Tahun 2016 diperkirakan tetap diarahkan untuk memperkuat stimulus fiskal demi mempercepat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pemerataan hasil pembangunan. Langkah pokoknya tetap ditekankan pada optimalisasi pendapatan negara, peningkatan kualitas belanja negara, pengendalian defisit, dan pengendalian utang.
Tantangan utama fiskal Tahun 2016 adalah target peningkatan penerimaan pajak dan kualitas belanja negara dengan memberi tekanan yang lebih besar pada pengeluaran yang memberi dampak luas bagi perekonomian dan kesejahteraan rakyat. “Bahwa APBN harus mendorong ekonomi domestik. Oleh sebab itu, RAPBN nantinya harus mendukung akselerasi ekonomi,” tukas Bambang
DR. Ir. Uka Wikarya, Dosen UI mengatakan postur penerimaan APBN terdiri dari penerimaan dalam negeri, pajak dan bukan pajak. Kontribusi Produk domestik bruto (PDB) yang berasal dari sektor tradable semakin berkurang, permintaan global atau daya saing menurun sedangkan kontribusi sektor nontradable (jasa-jasa) semakin besar. Kemampuan menambah barang ekspor tumbuh lebih rendah dan perekenomian lebih kuat didorong oleh faktor permintaan domestik.
Uka menyebutkan laju pertumbuhan ekonomi domestik cenderung melambat. Hal itu disebabkan oleh sumber pertumbuhan eskternal yaitu ekspor barang dan jasa dan internal pada pembentukan modal tetap/investasi melambat karena faktor permintaan global melambat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi global yang rendah.
Catatan dari workshop yang diharapkan ditindaklanjuti Bugdet Office untuk menjadi pertimbangan DPD RI pada RAPBN 2016 adalah optimisme dan realistis terhadap tantangan ekonomi global; mendorong percepatan pembangunan daerah untuk sektor produktif baik secara komparatif maupun kompetitif; menekankan produksi sektor-sektor unggulan daerah; memperhatikan pembangunan infrastruktur di wilayah; meninjau kebijakan subsidi; reformasi dalam pengelolaan dana alokasi khusus perlu pemikiran dalam penyusunan berdasarkan format kebutuhan daerah. (dpd.go.id/ Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru
- Komite I DPD RI Beri Catatan Penting Atas Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024