logo seputarnusantara.com

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti : Di Polri Tidak Gunakan Ijazah Pendidikan Sipil

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti : Di Polri Tidak Gunakan Ijazah Pendidikan Sipil

Jenderal Pol. Badrodin Haiti, Kapolri

26 - Mei - 2015 | 15:59 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Pemerintah berencana mengecek kembali ijazah setiap PNS pasca beredarnya ijazah palsu yang ditemukan oleh Menristek Dikti M Nasir. Namun, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti berpendapat Polri tak perlu melakukan pengecekan ijazah pegawainya.

“Kalau di sipil itu digunakan untuk kenaikan pangkat, di polisi kan tidak. Polisi digunakan sekolah kedinasan. Jadi kalau mau jadi Kapolres mesti tamat Sespim, harus Sespimpro Lemhanas,” kata Badrodin di Gedung BPPT, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2015).

Sementara terkait ijazah yang dipegang oleh sipil, menurut Badrodin, tidak akan bermasalah selama ijazah itu tidak digunakan untuk merugikan orang lain. Seperti halnya jika ada anggota Polri yang memiliki ijazah sipil tak akan berpengaruh pada kenaikan pangkat.

“Selama itu tidak digunakan, ya saya pikir tidak. Tidak ada pengaruhnya kalau dia tidak ikut sekolah perwira, kan tidak akan naik jadi perwira,” ujar Badrodin.

Menanggapi isu ijazah palsu yang sebenarnya sudah sejak lama beredar,? Badrodin menyatakan polisi tak bisa mengungkap jika tidak ada laporan yang masuk. Namun jika dilaporkan pun harus dengan alat bukti.

Sama halnya dengan kemungkinan banyak lembaga pendidikan fiktif yang memperjualbelikan ijazah?, menurut Badrodin, hal itu bisa dilaporkan masyarakat. Namun ia menilai masyarakat memiliki sifat latah, seperti kasus beras plastik yang semakin banyak laporan tidak benarnya.

“Kalau ramai-ramai di media tapi tidak dilaporkan, kita tidak bisa lakukan penyidikan. Kalau dilaporkan ke Polri, apakah betul ada pemalsuan? Yang lain? Nanti saya akan cek daerah yang kemungkinan ada laporan,” ucap Badrodin.

“Biasanya di Indonesia itu begitu ada siaran media, semua latah melaporkan. Kayak beras plastik, habis makan sakit perut lalu bilang beras plastik. Ternyata karena sakit perut kebanyakan makan sambal,” tambahnya disusul tawa. (dtc/Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline