Ali Mahir : Penghentian Pengiriman TKI ke Timur Tengah Adalah Solusi Terbaik
Ali Mahir, Anggota Komisi IX DPR RI Periode 2014- 2019 dari Fraksi NasDem
Jakarta. Seputar Nusantara. Kementerian Ketenagakerjaan RI menyiapkan program-program peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di daerah-daerah kantong TKI, pasca penghentian pengiriman TKI informal ke negara-negara Timur Tengah.
Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri menandatangani Keputusan Menteri Ketenagakerjaan tentang Penghentian dan Pelarangan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia pada Pengguna Perseorangan di Negara-negara Kawasan Timur Tengah itu di Jakarta, Senin (5/4/2015).
Selain itu, menurut Hanif, pemerintah akan terus meningkatkan peluang kerja di dalam negeri dan mendukung pemberian insentif pada industri padat karya serta menyusun sistem pengupahan bagi pekerja sebagai langkah antisipasi.
Sedangkan menurut Ali Mahir, Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi NasDem, bahwa, kita sebagai bangsa yang bermartabat harus mampu mengambil langkah dan tindakan atas berbagai persoalan yang menimpa TKI khususnya di Timur Tengah.
” Memang banyak pihak menyoroti keputusan penghentian dan pelarangan pengiriman TKI ke Timur Tengah. Namun kita harus pahami bahwa, negara tidak boleh bertindak seperti halnya pemadam kebakaran, seperti yang telah dialami oleh beberapa TKI yang dihukum mati di Timur Tengah,” ungkap Ali Mahir melalui pesan singkatnya kepada seputarnusantara.com, Kamis 25 Juni 2015.
Ali Mahir menegaskan, mengapa pemerintah hadir disaat TKI tersebut akan atau sudah dieksekusi. Dalam masalah ada masalah, misalnya disana sedang menjalani proses hukum, ternyata ketika ditelusuri, identitasnya tidak jelas atau dipalsukan.
” Jadi, masalah TKI ini ada sejak dari hulunya. Ada mafia/ perusahaan illegal yang menjadi agen atau jadi perantara pengiriman TKI ke luar negeri. Maka penghentian dan pelarangan pengiriman TKI ke Timur Tengah khususnya adalah salah satu solusi agar korban tidak semakin banyak,” terang Ali Mahir, Politisi Partai NasDem ini.
Ali Mahir lebih jauh memaparkan, sembari proses penghentian pengiriman TKI ini berlangsung, pemerintah didorong untuk melakukan beberapa hal, diantaranya pertama, aktif melakukan upaya dialog dengan pemerintah Timur Tengah untuk bekerjasama dalam hal pendataan WNI yang menjadi TKI, baik itu legal maupun illegal.
” Dan meminta kepada pemerintah Timur Tengah memberikan dispensasi bagi TKI illegal untuk dikembalikan ke Indonesia atau melengkapi dokumen dan tidak dikenakan hukuman,” ucapnya.
Kemudian kedua, pemerintah Indonesia harus tegas menegakkan hukum bagi perusahaan atau perorangan yang selama ini melakukan kegiatan yang merugikan TKI ke luar negeri, baik ke Timur Tengah atau ke negara manapun di dunia ini.
” Ketiga, kami meminta kepada pemerintah untuk memperbanyak program bantuan usaha kecil berupa modal usaha dan ketrampilan bagi purna TKI dan keluarganya,” papar Ali Mahir.
” Kemudian terakhir keempat, pembukaan lapangan kerja di dalam negeri adalah keutamaan dan wajib direalisasikan oleh pemerintah. Karena selama ini, warga negara Indonesia berangkat kerja ke luar negeri karena persoalan kelangsungan hidup,” pungkas Ali Mahir. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru
- Komite I DPD RI Beri Catatan Penting Atas Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo : Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Stok Pangan di Purworejo Aman dan Masyarakat Dapat Nyaman Merayakan Lebaran
- Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 : TelkomGroup Berangkatkan Lebih Dari 2.000 Pemudik Melalui Jalur Darat dan Laut. TelkomGroup Melaksanakan Program Mudik Gratis Bagi Para Karyawan, Teknisi, Pelanggan, UMKM Binaan, Serta Masyarakat Umum
- Komite IV DPD RI : ”Pentingnya Zonasi Usaha Untuk Mendorong Pemberdayaan UMKM di Daerah- Daerah”
- Rayakan HUT ke- 18, Finnet Milik PT. Telkom Lakukan Program Penanaman Pohon di Bandung. Penanaman Pohon Jadi Salah Satu Bentuk Nyata Kepedulian Finnet Untuk Ciptakan Kesinambungan Bisnis Dengan Lingkungan
- Kepala Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo : Kita Sinergi Dengan TNI dan Polri Serta Dinas Terkait Mengamankan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H
- Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo Lakukan Berbagai Langkah Untuk Menyambut Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H
- PT. Telkom Berkomitmen Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital, Gelar Kelas Digital Marketing Gratis Untuk Cetak Talenta Siap Bisnis Yang Mampu Bersaing di Dunia Internasional