logo seputarnusantara.com

Komite III DPD & Pakar Digital: Indonesia Memiliki Potensi di Industri Digital

Komite III DPD & Pakar Digital: Indonesia Memiliki Potensi di Industri Digital

29 - Jun - 2015 | 12:41 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Pesatnya perkembangan teknologi saat ini menuntut perkembangan di berbagai bidang, termasuk industri digital sebagai bagian dari industri kreatif di tanah air. Meskipun perhatian masyarakat Indonesia terhadap industri digital belum meluas, namun tidak sedikit anak bangsa yang berhasil menorehkan prestasi dalam industri kreatif di bidang industri digital.

Menyoroti minimnya pemahaman terhadap industri digital di Indonesia, Komite III DPD RI dalam pembahasan RUU tentang Ekonomi Kreatif mengundang praktisi industri digital yaitu, founder bubu.com. Shinta Dhanuwardoyo dan Pendiri Alegrium (Perusahaan pengembang game) Yan Gunawan.

Dalam paparannya, Shinta menyayangkan peran sebagian besar masyarakat Indonesia dalam dunia digital masih terbatas sebagai pengguna. “Kebutuhan terhadap dunia digital tidak dipungkiri memang maju pesat. Masyarakat saat ini semakin terbiasa dengan gadget dan teknologi, terutama media sosial. Indonesia masuk dalam 5 besar pengguna Facebook dan Twitter terbanyak di dunia,” ungkapnya di Ruang Rapat Komite III Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (25/06/2015).

Shinta mengemukakan Indonesia memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang di industri digital. “Perlu diperhatikan industri digital berpotensi besar bagi perekonomian, pemerintah harus turun tangan dan membuat kebijakan yang berpihak pada perusahaan yang baru berkembang misalnya dengan memberikan pajak khusus, mendukung wirausahawan dan mempermudah akses untuk networking,” jelasnya.

Senada dengan Shinta, Yan menilai Indonesia mampu bersaing dalam industri digital. “Butuh dukungan dari berbagai pihak karena masih banyak masyarakat yang menilai negatif terhadap game,” tutur penemu game Icon Pop Quiz yang telah mendunia itu.

Kedua narasumber berharap melalui usul inisiatif terkait Ekonomi Kreatif yang diusung Komite III DPD RI, industri kreatif tanah air khususnya di bidang industri digital maju pesat. “Kita semua berharap kebijakan dibuat untuk kebaikan dan kemajuan ekonomi kreatif di Indonesia karena banyak anak Indonesia yang berpotensi tetapi kemudian ditarik oleh perusahaan asing,” ujar Shinta.

Ketua komite III DPD RI Hardi Selamat Hood memberikan apresiasi dan menanggapi usulan yang disampaikan. “Kami berupaya memperdalam materi RUU tentang Ekonomi Kreatif harapannya tentu saja dapat mengakomodir kebutuhan para pelaku di bidang industri kreatif dan memajukan ekonomi kreatif Indonesia,” pungkas senator asal Provinsi Kepulauan Riau seraya menutup rapat. (dpd.go.id/Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline