logo seputarnusantara.com

Johnny G. Plate : Pemerintah Perlu Teliti Asumsi Makro Pada APBN 2016

Johnny G. Plate : Pemerintah Perlu Teliti Asumsi Makro Pada APBN 2016

Johnny G. Plate, Anggota Fraksi NasDem DPR

29 - Jun - 2015 | 12:58 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Anggota Banggar DPR RI Johnny G. Plate mengapresiasi koreksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2016 yang direncanakan pemerintah dalam APBN mendatang. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Kerja Komisi VII dengan Menteri Keuangan dan Gubernur BI , Senin (22/6), di komplek Parlemen, Senayan.

Menurut Anggota DPR RI Fraksi NasDem Johnny G. Plate, asumsi makro yang dibangun pemerintah lebih mendekatkan kepada realita. Lebih jauh ia juga berharap koreksi ini akan mampu memberikan pesan positif kepada pasar.

Plate menambahkan, angka yang dipaparkan dan diajukan pemerintah hampir semuanya bagus. Namun ia juga mengatakan bahwa angka tersebut perlu merujuk angka pencapaian pada APBN-P tahun 2015 yang lalu. “Sampai dimana tingkat keberhasilannya saat ini. Kalau tidak nanti angka-angka yang kita pasang ini juga nanti menjadi pertanyaan,” ujarnya.

Sebelumnya dia juga mencatat bahwa ada koreksi yang dilakukan oleh pemerintah terhadap estimasi target pertumbuhan ekonomi. Yaitu dengan menurunkan pertumbuhan ekonomi kisaran 5,5 sampai 6,0 persen, lebih rendah dari estimasi pada anggaran APBNP 2015 sebelumnya yang berkisar 5,8 sampai 6,2 persen.

Legislator asal NTT ini juga menaruh perhatian terhadap target indikator tingkat kemiskinan 9,0 sampai 10,0 persen dan rasio gini 0,39 persen yang menurun dari indikator pada APBN 2016. Demikian pula dengan indeks pembangunan manusia yang dipatok di angka 70,1. Plate menilai hal ini sangat luar biasa progresif dari pemerintahan Jokowi-JK.

Menyikapi indikator makro ekonomi yang diajukan pemerintah, dia mengatakan perlu kehati-hatian dan analisis yang mendalam sebelum ditetapkan menjadi bagian dari UU.

“Ini menjadi catatan kita agar betul-betul di analisis pada saat RAPBN 2016 menjadi undang-undang dan sudah menjadi kewajiban kita untuk memenuhinya,” pungkasnya. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline