Dewan Pimpinan Pusat KOWANI Santuni Anak Penyandang Dissabilitas
Depok. Seputar Nusantara. Dewan Pimpinan Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) memberikan santunan kepada anak cacat ganda di Wisma Palsigunung Cimanggis Depok, Kamis, 9 Juli 2015.
Acara santunan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Ramadhan : Bulan Solidaritas Sosial KOWANI tahun 2015 dan juga dalam rangka memperingkati Hari Anak Nasional. Pilihan kunjungan ke anak dissabilitas merupakan wujud kepedulian KOWANI kepada anak-anak yang mendapat kendalam fisik dan mental dalam menjalani hidupnya sehari-hari.
“Mereka adalah anak Indonesia yang harusnya tetap mendapatkan hak-haknya sebagaimana diamanahkan UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan UU No 35 tahun 2014 tentang amandemen UU Perlindungan Anak. Seharusnya tidak boleh ada istilah cacat karena mereka sehat secara jasmani. Istilah yang kita pakai adalah anak penyandang dissabilitas” ujar Giwo Rubianto Wiyogo, Ketua Umum KOWANI.
Giwo yang juga mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengaku prihatin dengan masyarakat yang menempatkan anak penyandang dissabilitas sebagai aib sehingga anak tersebut diikat kebebasannya, tak boleh keluar rumah agar tidak diketahui public bahwa dalam keluarga tersebut terdapat anak penyandang dissabilitas. Masalah lainnya menurut Giwo adalah masalah kesehatan dan pendidikan yang seharusnya mereka dapatkan secara layak.
“Dari kunjungan ke Wisma Tuna Ganda ini kita memiliki pemahaman yang lebih konfrehensif bahwa masalah utama mereka adalah kesehatan. Anak-anak di sini memiliki ke cacatan yang ganda, maksudnya lebih dari satu jenis kecacatan. Misalnya ada anak yang tuna netra, tuna rungu, tuna wicara sehingga ia hanya bisa berjalan. Itupun jalannya dengan ujung kakinya” tutur Giwo
Dalam kunjungan KOWANI ke Wisma Tuna Ganda, Giwo beserta rombongan pengurus diterima oleh Pengurus Yayasan. Kristin, pengasuh Wisma menjelaskan bahwa semua penghuni wisma ada 28 orang. Dari awal berdiri tahun 1975 sampai saat ini, menurut Kristin penyebab anak-anak tidak lagi mendiami wisma karena mereka meninggal dunia.
“Dengan kondisi kecacatan ganda tersebut, anak-anak harus mendapatkan perhatian 24 jam. Kita tidak bisa membuat target berapa tahun mereka bisa berhasil dalam proses belajarnya. Karena keberhasilan mereka ada di sini adalah ketika mereka bisa mandiri, menyiapkan peralatannya sendiri, bisa makan sendiri, mandi sendiri” Ujar Kristin
Bagaimana anak-anak penyandang dissabilitas ini ada di dalam Panti atau Wisma? Kristin menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan anak-anak tersebut dari Dinas Sosial yang sebelumnya diasuh di panti lain. Selain itu Kristin menambahkan ada diantara anak-anak yang tinggal di panti karena memang dititipkan orang tuanya.
“Ada juga dititipkan orang tuanya lalu mereka menghilang, pindah rumah dan tak tahu di mana. Ada yang karena ditemukan Satpam rumah sakit dan dibawa kemari” tutur Kristin. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
- Laporan Keuangan Telkom Tahun 2023, Konsisten Jalankan Transformasi, Telkom Catat Kinerja 2023 Positif Dengan Pendapatan Konsolidasi Rp 149,2 Triliun dan Pertumbuhan Laba Bersih 18,3% YoY
- Direktur Utama Jasa Raharja Hadiri Rakor Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024 Lintas Penyeberangan Merak- Bakauheni
- Sinergi Tim Pembina Samsat Sumsel, Lahirkan Inisiatif Strategis Dalam Optimalisasi Kepatuhan Pemilik Kendaraan Bermotor
- Gelar Safari Ramadhan, Dirut PT. Jasa Raharja Rivan A. Purwantono Ungkapkan Standar Pelayanan Samsat Sudah Bertransformasi, Cepat dan Nyaman
- Sukses Implementasikan TJSL Berkelanjutan, PT. Jasa Raharja Berhasil Meraih Penghargaan di Ajang BCOMSS Award 2024
- Korlantas Polri, Jasa Raharja, dan Stakeholders Terkait Gelar Rakor Kesiapan Operasi Ketupat 2024
- Mudik Gratis Idul Fitri Bersama BUMN Kembali Digelar, Yuk Buruan Daftar
- Perkuat Bisnis Global, Telin Milik Telkom Resmikan Telin Operation and Command Center (TOCC) Untuk Mendukung Kemajuan Bisnis, Sistem Integrasi dan Pengembangan Bisnis Global
- Safari Ramadhan 1445 H/ 2024 M TelkomGroup : Tinjau Kesiapan Infrastruktur Layanan Telekomunikasi dan Salurkan Bantuan CSR
- Telkom Innovillage 2023 Lahirkan 163 Karya Inovasi Mahasiswa Berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Sebanyak 2.385 Mahasiswa dari 101 Perguruan Tinggi di 30 Provinsi Turut Berpartisipasi Dalam Innovillage 2023
- Ketua DPD RI Buka Bersama Senator Terpilih, Komeng Tanya Beda Sistem Antara Indonesia dan Amerika
- Komite I DPD RI Minta DIM RUU Daerah Khusus Jakarta Dibahas Bersama
- BAP Dewan Perwakilan Daerah RI : Ketimpangan dan Ketidakadilan Merupakan Akar Dari Konflik Agraria
- Anggota DPD RI Dailami Firdaus : Daripada Urus Pengeras Suara, Menteri Agama Disarankan Membuat Program Tingkatkan Kualitas Ibadah Ramadhan
- Telkom Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik Dalam Penanganan Krisis dan Pengelolaan Media Pada BCOMSS 2024 Dengan Boyong 4 Penghargaan. Telkom Juga Raih Penghargaan Pemberdayaan UKM dan Fasilitator Rumah BUMN
- PT. Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B, PaDi UMKM Hadirkan Sistem Pembayaran Yang Efisien Untuk Transaksi Yang Lebih Mudah
- Menteri Agama Larang Pengeras Suara di Masjid dan Mushola Saat Ramadhan, Anggota DPD RI Haji Sudirman : Jangan Usik Kerukunan Beragama
- Gerakan Rakyat Untuk Demokrasi dan Keadilan (GARDA) Mendatangi Kantor DPD RI DIY Guna Mendukung Pembentukan PANSUS (Panitia Khusus) Kecurangan Pemilu 2024
- Perayaan Ulang Tahun Ke-2, NeutraDC Hadirkan Fasilitas Pengelolaan Sampah Untuk Lebih 10.000 Warga Desa Jambidan Yogyakarta. Bisnis Data Center NeutraDC Tunjukkan Komitmen Sustainability Melalui Pemberian Mesin & Mendirikan Bangunan Pengelolaan Sampah Untuk 1 Desa, Serta Membagikan Sejumlah Tempah Sampah Pilah