Yanes Murib : Sosialisasi 4 Pilar Untuk Wawasan Kebangsaan dan Persatuan
Yanes Murib (ketiga dari kiri), Anggota DPD dari Papua foto bersama dengan peserta Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan
Papua. Seputar Nusantara. Selain untuk menyerap aspirasi dari konstituen, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk melakukan Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan oleh Anggota DPR/MPR RI Daerah Pemilihan Provinsi Papua, Yanes Murib, MM. Tema sosialisasi tersebut adalah “Wawasan Kebangsaan Untuk Persatuan.”
Dalam pertemuan ini dihadiri oleh kepala kampung, RT/W, tokoh adat, tokoh intelektual, mahasiswa dan pelajar serta masyarakat.
Kegiatan Sosialisasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2015 di Jayapura- Papua.
Sebagai pembukaan, Yanes Murib, MM., menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah melaksanakan tugas konstitusi di daerah pemilihan sekaligus sosialisasi tentang Empat Pilar Kebangsaan yaitu; Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia Dan Bhinneka Tunggal Ika.
Anggota MPR RI Yanes Murib menambahkan, sebagai warga Negara Indonesia, masyarakat kita diharapkan memiliki wawasan kebangsaan yang benar sehingga wawasan kebangsaan itu tercermin dalam kehidupan sehari-hari sebagai jati diri bermasyarakat dan berbangsa.
Karena itu, dengan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini dapat membangun dasar-dasar kesatuan dan persatuan dalam kerukunan hidup di masyarakat.
Menurut Ever Murib Kepala Kampung/Desa, rasa kesatuan dan persatuan dalam kehidupan berbangsa semakin dirasa merosot, rasa nasionalisme anak bangsa berkurang dikarenakan akibat kesenjangan sosial yang melebar terutama di daerah-daerah terpencil dan terluas. Akibat kurangnya perhatian dari pemerintah itu sendiri.
Jika pemerintah menganggap Papua adalah halaman utama Negara maka harus diperhatikan dengan tindakan nyata agar masyarakat merasakan sebuah arti kemerdekaan itu. Misalnya kondisi hidup masyarakat di pedalaman Papua ini sangat buruk, terutama belum mendapatkan pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, sangat, pangan, dan papan yang layak.
Menurutnya, kondisi seperti itu dapat menimbulkan rasa nasionalisme dibumi Papua bisa hilang. Jadi DPD RI harus sampaikan aspirasi ini kepada pemerintah di pusat. Sebagai rakyat kami tahu punya pemimpin, namun nasib kami tidak diurus, inikan tidak benar, tambahnya.
“ Rakyat Papua jangan dipandang hanya melakukan kekerasan saja dan semata-mata mau keluar dari warga negara Indonesia. Ini persoalan akibat kelemahan pemerintah pusat dalam mengelola bangsa, terutama menyelesaikan berbagai masalah di Papua. Maka jika pemerintah mau menyelasaikan masalah di Papua ini tidak dengan menggunakan TNI/POLRI, hal ini tidak menjawab masalah. Jadi kami minta lebih mengedepankan pendekatan kesejahteraan sosial dan keamanan” ujar Yotam Tabuni. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
- Laporan Keuangan Telkom Tahun 2023, Konsisten Jalankan Transformasi, Telkom Catat Kinerja 2023 Positif Dengan Pendapatan Konsolidasi Rp 149,2 Triliun dan Pertumbuhan Laba Bersih 18,3% YoY
- Direktur Utama Jasa Raharja Hadiri Rakor Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024 Lintas Penyeberangan Merak- Bakauheni
- Sinergi Tim Pembina Samsat Sumsel, Lahirkan Inisiatif Strategis Dalam Optimalisasi Kepatuhan Pemilik Kendaraan Bermotor
- Gelar Safari Ramadhan, Dirut PT. Jasa Raharja Rivan A. Purwantono Ungkapkan Standar Pelayanan Samsat Sudah Bertransformasi, Cepat dan Nyaman
- Sukses Implementasikan TJSL Berkelanjutan, PT. Jasa Raharja Berhasil Meraih Penghargaan di Ajang BCOMSS Award 2024
- Korlantas Polri, Jasa Raharja, dan Stakeholders Terkait Gelar Rakor Kesiapan Operasi Ketupat 2024
- Mudik Gratis Idul Fitri Bersama BUMN Kembali Digelar, Yuk Buruan Daftar
- Perkuat Bisnis Global, Telin Milik Telkom Resmikan Telin Operation and Command Center (TOCC) Untuk Mendukung Kemajuan Bisnis, Sistem Integrasi dan Pengembangan Bisnis Global
- Safari Ramadhan 1445 H/ 2024 M TelkomGroup : Tinjau Kesiapan Infrastruktur Layanan Telekomunikasi dan Salurkan Bantuan CSR
- Telkom Innovillage 2023 Lahirkan 163 Karya Inovasi Mahasiswa Berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Sebanyak 2.385 Mahasiswa dari 101 Perguruan Tinggi di 30 Provinsi Turut Berpartisipasi Dalam Innovillage 2023
- Ketua DPD RI Buka Bersama Senator Terpilih, Komeng Tanya Beda Sistem Antara Indonesia dan Amerika
- Komite I DPD RI Minta DIM RUU Daerah Khusus Jakarta Dibahas Bersama
- BAP Dewan Perwakilan Daerah RI : Ketimpangan dan Ketidakadilan Merupakan Akar Dari Konflik Agraria
- Anggota DPD RI Dailami Firdaus : Daripada Urus Pengeras Suara, Menteri Agama Disarankan Membuat Program Tingkatkan Kualitas Ibadah Ramadhan
- Telkom Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik Dalam Penanganan Krisis dan Pengelolaan Media Pada BCOMSS 2024 Dengan Boyong 4 Penghargaan. Telkom Juga Raih Penghargaan Pemberdayaan UKM dan Fasilitator Rumah BUMN
- PT. Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B, PaDi UMKM Hadirkan Sistem Pembayaran Yang Efisien Untuk Transaksi Yang Lebih Mudah
- Menteri Agama Larang Pengeras Suara di Masjid dan Mushola Saat Ramadhan, Anggota DPD RI Haji Sudirman : Jangan Usik Kerukunan Beragama
- Gerakan Rakyat Untuk Demokrasi dan Keadilan (GARDA) Mendatangi Kantor DPD RI DIY Guna Mendukung Pembentukan PANSUS (Panitia Khusus) Kecurangan Pemilu 2024
- Perayaan Ulang Tahun Ke-2, NeutraDC Hadirkan Fasilitas Pengelolaan Sampah Untuk Lebih 10.000 Warga Desa Jambidan Yogyakarta. Bisnis Data Center NeutraDC Tunjukkan Komitmen Sustainability Melalui Pemberian Mesin & Mendirikan Bangunan Pengelolaan Sampah Untuk 1 Desa, Serta Membagikan Sejumlah Tempah Sampah Pilah