logo seputarnusantara.com

Yanes Murib : Sosialisasi 4 Pilar Untuk Wawasan Kebangsaan dan Persatuan

Yanes Murib : Sosialisasi 4 Pilar Untuk Wawasan Kebangsaan dan Persatuan

Yanes Murib (ketiga dari kiri), Anggota DPD dari Papua foto bersama dengan peserta Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

21 - Agu - 2015 | 11:59 | kategori:Headline

Papua. Seputar Nusantara. Selain untuk menyerap aspirasi dari konstituen, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk melakukan Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan oleh Anggota DPR/MPR RI Daerah Pemilihan Provinsi Papua, Yanes Murib, MM. Tema sosialisasi tersebut adalah “Wawasan Kebangsaan Untuk Persatuan.”

Dalam pertemuan ini dihadiri oleh kepala kampung, RT/W, tokoh adat, tokoh intelektual, mahasiswa dan pelajar serta masyarakat.

Kegiatan Sosialisasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2015 di Jayapura- Papua.

Sebagai pembukaan, Yanes Murib, MM., menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah melaksanakan tugas konstitusi di daerah pemilihan sekaligus sosialisasi tentang Empat Pilar Kebangsaan yaitu; Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia Dan Bhinneka Tunggal Ika.

Anggota MPR RI Yanes Murib menambahkan, sebagai warga Negara Indonesia, masyarakat kita diharapkan memiliki wawasan kebangsaan yang benar sehingga wawasan kebangsaan itu tercermin dalam kehidupan sehari-hari sebagai jati diri bermasyarakat dan berbangsa.

Karena itu, dengan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini dapat membangun dasar-dasar kesatuan dan persatuan dalam kerukunan hidup di masyarakat.

Menurut Ever Murib Kepala Kampung/Desa, rasa kesatuan dan persatuan dalam kehidupan berbangsa semakin dirasa merosot, rasa nasionalisme anak bangsa berkurang dikarenakan akibat kesenjangan sosial yang melebar terutama di daerah-daerah terpencil dan terluas. Akibat kurangnya perhatian dari pemerintah itu sendiri.

Jika pemerintah menganggap Papua adalah halaman utama Negara maka harus diperhatikan dengan tindakan nyata agar masyarakat merasakan sebuah arti kemerdekaan itu. Misalnya kondisi hidup masyarakat di pedalaman Papua ini sangat buruk, terutama belum mendapatkan pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, sangat, pangan, dan papan yang layak.

Menurutnya, kondisi seperti itu dapat menimbulkan rasa nasionalisme dibumi Papua bisa hilang. Jadi DPD RI harus sampaikan aspirasi ini kepada pemerintah di pusat. Sebagai rakyat kami tahu punya pemimpin, namun nasib kami tidak diurus, inikan tidak benar, tambahnya.

“ Rakyat Papua jangan dipandang hanya melakukan kekerasan saja dan semata-mata mau keluar dari warga negara Indonesia. Ini persoalan akibat kelemahan pemerintah pusat dalam mengelola bangsa, terutama menyelesaikan berbagai masalah di Papua. Maka jika pemerintah mau menyelasaikan masalah di Papua ini tidak dengan menggunakan TNI/POLRI, hal ini tidak menjawab masalah. Jadi kami minta lebih mengedepankan pendekatan kesejahteraan sosial dan keamanan” ujar Yotam Tabuni. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline