PERUM BULOG Gelar Operasi Pasar Hingga Harga Beras Normal

Jambi. Seputar Nusantara. Perum Bulog Divisi Regional Jambi akan menggelar operasi pasar hingga harga beras di pasaran yang kini meningkat tajam di atas sepuluh persen, turun ke tingkat normal. Kabid Pelayanan Publik Perum Bulog Jambi Damin Hartono Roestam di Jambi, Sabtu, mengatakan, sejak sepekan terakhir harga beras di Jambi melonjak hingga di atas sepuluh persen.

Sepekan sebelumnya harga beras medium atau standar Bulog antara Rp5.300 hingga Rp5.500/kg, kini mencapai Rp6.700 hingga Rp7.000/kg atau naik lebih dari sepuluh persen.

“Berdasarkan aturan baru, operasi pasar tidak lagi ditentukan persentase kenaikkan harga. Dulu bila sudah naik di atas sepuluh harus dilakukan OP, namun sekarang bila kenaikan harga sudah meresahkan warga, kendati belum mencapai sepuluh persen boleh dilakukan OP,” katanya.

Sejak dua hari lalu OP digelar di dua pasar tradisional yakni Pasar Baru Alang Banjar dan Pasar Angso Duo. OP akan terus dilakukan hingga harga normal.

Normalnya harga beras ditentukan Pemda setempat lewat kajian dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan serta instansi terkait lain.

Harga beras OP yang dipasarkan Perum Bulog adalah Rp6.500/kg atau Rp400 di bawah harga eceran tertinggi (HET) daerah setempat, dengan harga beli di gudang Bulog Rp5.500/kg.

Ia menyebutkan, distributor dan pedagang eceran boleh melakukan OP dengan membeli beras pada Bulog dengan harga Rp5.500/kg, namun harus menjual dengan harga di bawah HET setempat minimal Rp400.

Menyinggung stok beras menyambut puasa dan Idul fitri 1431 Hijriah, Damin Hartono Roestam menyebutkan, Perum Bulog menyiapkan minimal 9.000 ton, atau persediaan untuk tiga bulan ke depan.

“Cadangan beras akan selalu disiapkan untuk mengantisipasi kebutuhan pangan hingga tiga bulan ke depan, stok akan didatangkan dari mana pun, termasuk impor, bila produksi dalam negri tidak mampu memenuhi stok pangan secara nasional,” kata Samin Hartono Roestam. ( bulog.co.id / Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: BUMN | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.