logo seputarnusantara.com

Kegiatan Reses Ali Mahir, Dari Sosialisasi Hingga Pengobatan Gratis Warga

Kegiatan Reses Ali Mahir, Dari Sosialisasi Hingga Pengobatan Gratis Warga

Ali Mahir, Anggota Komisi IX DPR RI

17 - Nov - 2015 | 15:00 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Reses bagi anggota DPR RI merupakan waktu yang sangat berarti, karena pada masa ini mereka bisa kembali menyapa, bersilaturahmi dan berkomunikasi dengan konstituen di daerah pemilihan (Dapil).

Tak urung, Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Ali Mahir juga merasakan hal itu dalam kegiatan Reses I masa sidang 2015 – 2016 selama dua minggu dari 31 Oktober hingga 13 November 2015.

Legislator Fraksi NasDem ini memanfaatkan masa resesnya dengan mengadakan beberapa kegiatan di Dapil Jawa Tengah II yang mencakup Kabupaten Kudus, Demak dan Jepara. Kabupaten Demak adalah daerah pertama yang dikunjungi.

“ Menyerap aspirasi masyarakat secara langsung di dapil merupakan salah satu tugas utama dari anggota DPR RI. Saat terpilih dan diamanahkan menjadi anggota DPR RI, maka kita harus bisa menjadi representasi suara rakyat yang kita wakili,” ungkapnya saat menyapa konstituen di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Demak, Minggu (08/11/2015) lalu.

Dalam kerangka tugas itu, Ali Mahir menilai kegiatan reses merupakan sarana efektif untuk menjalin hubungan baik dengan konstituen, sekaligus untuk mengetahui apa yang terjadi di tengah masyarakat. Selain menjaring aspirasi warga, Ali Mahir juga melakukan sosialisasi bertajuk “ Waspada bahan berbahaya pada bahan pangan dan produk pangan.” Agenda sosialisasi itu diadakan untuk masyarakat di Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara pada tanggal 06- 07 November 2015.

Sebagai tenaga penyuluh, politisi yang kerap disapa Habib Mahir ini menjalin kemitraan dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Dalam kegiatan sosialisasi ini, Ali Mahir juga menyampaikan materi UU no. 18 tahun 2012 tentang pangan.

“ Sosialisasi seperti ini sangat bagus dan bermanfaat untuk menambah pengetahuan, serta mendorong masyarakat untuk menjaga kesehatan. Juga untuk membantu pemerintah ikut mengawasi peredaran bahan dan pangan yang berbahaya bagi masyarakat,” tuturnya.

Dalam rangkaian agenda berikutnya, Ali Mahir melanjutkan aktivitas reses ke dua daerah lain, yakni Kabupaten Kudus dan Jepara. Sebagaimana kunjungannya di Kabupaten Demak, kehadiran anggota komisi kesehatan DPR di dua daerah ini juga disambut antusias oleh masyarakat.

“ Senang sekali atas sambutan hangat dari warga seperti ini. Tetapi yang terpenting adalah, bagaimana masukan dan saran dari masyarakat ini bisa kami bawa ke Senayan,” katanya saat berkunjung ke Kudus (09/11).

Dalam kunjungan reses di tiga daerah itu, Ali Mahir banyak mendapat masukan terutama terkait pelaksanaan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Masyarakat banyak mengeluhkan tidak optimalnya pelaksanaan program itu.

“ Yah, masyarakat di sini banyak yang mengeluhkan pelayanan rumah sakit terhadap peserta BPJS Kesehatan yang kurang baik. Masih ada saja rumah sakit yang menolak pasien peserta BPJS, dengan alasan ruangan penuh,” ungkapnya.

Menanggapi berbagai keluhan masyarakat tersebut, Ali Mahir berjanji akan menyampaikannya dalam rapat Komisi IX DPR dengan Direktur BPJS Kesehatan.

“ Perlu ada ketegasan dari pihak BPJS kepada rumah sakit, jangan sampai menolak pasien BPJS dengan alasan ruangan penuh,” tegasnya.

Bersamaan dengan agenda reses itu, Ali Mahir juga menyelenggarakan pengobatan gratis, yang dilaksanakan berbarengan dengan momen peringatan hari jadi Partai NasDem ke-4.

“ Karena kebetulan saya di Komisi IX DPR RI, selain itu kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Partai NasDem terhadap kesehatan masyarakat, terutama kepada masyarakat tidak mampu,” terangnya di kantor DPD Partai NasDem Kab. Kudus, Rabu (11/11). (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline