logo seputarnusantara.com

Tugas Petral Diambil Alih ISC, Menko Rizal Ramli : Orangnya Sama Saja

Tugas Petral Diambil Alih ISC, Menko Rizal Ramli : Orangnya Sama Saja

19 - Nov - 2015 | 14:42 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Unit Integrated Supply Chain (ISC) di Pertamina, menjadi pengganti PT Pertamina Energy Trading (Petral) untuk mengimpor minyak dan BBM. ISC sudah melakukan tender impor pengadaan minyak dan BBM dari dalam negeri.

Meski demikian, hal tersebut dinilai tak serta merta membuat kegiatan pengadaan minyak dan BBM bebas dari campur tangan ‘mafia migas’, yang selama ini? diduga terjadi di Petral.

“Saya tidak begitu yakin (ISC lebih baik dari Petral), orang-orangnya masih sama saja,” tegas Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli, ditemui di Hotel Darmawangsa, Jakarta, Kamis (19/11/2015).

ISC merupakan unit di dalam Pertamina yang fungsinya dulunya mengimpor BBM dan minyak, namun fungsi dan kewenangannya dialihkan ke Petral. Namun Petral banyak disorot publik, sehingga kewenangan impor BBM dan minyak dikembalikan ke ISC.

Saat ini Petral belum 100% bubar, dan masih terdaftar sebagai perusahaan trader di Singapura dan Hong Kong.

“Sebenarnya Petral itu sedang menuju dibubarkan, dia (Petral) tidak ada proses transaksi apapun lagi,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro.

Wianda mengatakan, untuk membubarkan Petral saat ini dilakukan proses likuidasi yang melibatkan due diligence (uji kelayakan) baik dari sisi financial (keuangan) maupun legal (hukum).

“Proses ini yang sedang kita tempuh. Proses ini untuk mengetahui berapa sih asetnya Petral dan Petral Group, berapa piutang-piutang Pertamina yang belum tertagih. Terus dasar-dasar hukum apa saja yang harus kita perlukan untuk menagih piutang-piutang tadi, mana yang sudah bisa dijustifikasi, mana yang harus perlu data,” jelas Wianda.

Dia menambahkan, bila proses ini telah selesai semua, maka Pertamina baru bisa mendaftarkan pembubaran atau likuidasi Pertal di otoritas Singapura dan Hong Kong, tempat di mana Petral terdaftar.

“Kita punya target pada kuartal II-2016 sudah selesai semua proses ini,” tutup Wianda. (dtc/Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline