Syarief Alkadrie : NasDem Kecewa 4 RUU Strategis Tidak Masuk Prolegnas 2016
H. Syarief Abdullah Alkadrie, SH., MH., Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPR RI
Jakarta. Seputar Nusantara. Penetapan Prolegnas Prioritas tahun 2016 pada rapat paripurna ke-17 DPR RI ternyata menyisakan kekecewaan.
Fraksi Partai NasDem DPR RI merasa tidak puas terhadap laporan badan legislasi yang disampaikan oleh Wakil Ketua Baleg Firman Soebagyo.
Sebab, empat revisi undang-undang dan Rancangan undang-undang yakni UU Otonomi Khusus Papua, RUU Perlindungan Pembantu Rumah Tangga (RUU PPRT), RUU Perlindungan Hak Adat, serta UU Kepramukaan yang sejak awal diinisiasi oleh Fraksi NasDem tidak masuk skala prioritas Prolegnas 2016.
Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPR RI H. Syarief Abdullah Alkadrie, SH., MH., menyayangkan keputusan Baleg yang tidak menyertakan empat RUU inisasi Fraksinya tersebut dalam Prolegnas Prioritas 2016. Ia mengaku aspirasi masyarakat yang datang ke fraksinya tidak terbendung lagi. Contohnya RUU Otsus Papua.
Syarief menyebutkan bahwa revisi UU No 21 tahun 2001 perlu didorong karena tidak jelas tindak lanjutnya sejak pemerintahan sebelumnya. Bahkan, fraksinya aktif mengadvokasi organisasi dan elemen masyarakat yang datang ke fraksinya guna mengisi Daftar Inventarisir Masalah (DIM) sejak pertama kali fraksinya bertugas di DPR. Begitupun dengan tiga revisi dan rancangan undang-undang lainnya yang butuh diselesaikan regulasinya.
“ UU PPRT, ini juga cukup besar devisa yang disumbangkan pada negara. Makanya harus ada regulasi yang melindungi hak-hak mereka. Dilihatlah secara keseluruhan. Kemudian perlindungan hak-hak adat, ya sekarang ini kan banyak tuntutan hak turun temurun komunal yang juga harus ada regulasi yang mengatur. Apa hak adat, bagaimana kewajibannya. Itu Fraksi NasDem lihat sangat strategis. Yang terakhir terkait dengan UU kepramukaan,” jelas Syarif.
Khusus untuk UU Kepramukaan, Syarief melihat bahwa Pramuka sebagai organisasi pendidikan tengah mengalami persoalan serius. Pemerintah dinilai gagal memahami karakter dan sifat organisasi Pramuka yang telah menghasilkan siswa-siswa yang mempunyai mentalitas dan karakter.
Buktinya, Pramuka berada di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga, bukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal itu yang disayangkan Syarief, karena Pramuka tentu saja organisasi pendidikan bukan organisasi kepemudaan. Lebih dari itu, Pramuka juga diharapkan bisa menjadi motor penggerak bagi revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
“ Mengapa kita bicara pramuka? Sebab (ia adalah) organisasi yang mendidik mental dan karakter anak-anak usia muda sesuai yang kita inginkan, yaitu karakteristik yang bisa menghayati Pancasila sebagai ideologi negara. Ini penting, karena kita lihat pendidikan pramuka juga berbasis yang melaksanakan revolusi mental,” paparnya.
Politisi asal Kalimantan Barat ini berharap dinamika politik DPR akan menambah kuantitas Prolegnas Prioritas 2016 dari 40 UU menjadi 44 UU. “Kita minta agar supaya UU ini agar masuk dalam prolegnas, sebagai hak inisiatif DPR. Dari jumlah UU masuk prolegnas tahun 2016 inisiatif DPR, kan gak apa-apa di tambah empat UU. Itu harapan kita,” pungkasnya. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru
- Komite I DPD RI Beri Catatan Penting Atas Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo : Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Stok Pangan di Purworejo Aman dan Masyarakat Dapat Nyaman Merayakan Lebaran
- Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 : TelkomGroup Berangkatkan Lebih Dari 2.000 Pemudik Melalui Jalur Darat dan Laut. TelkomGroup Melaksanakan Program Mudik Gratis Bagi Para Karyawan, Teknisi, Pelanggan, UMKM Binaan, Serta Masyarakat Umum
- Komite IV DPD RI : ”Pentingnya Zonasi Usaha Untuk Mendorong Pemberdayaan UMKM di Daerah- Daerah”
- Rayakan HUT ke- 18, Finnet Milik PT. Telkom Lakukan Program Penanaman Pohon di Bandung. Penanaman Pohon Jadi Salah Satu Bentuk Nyata Kepedulian Finnet Untuk Ciptakan Kesinambungan Bisnis Dengan Lingkungan
- Kepala Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo : Kita Sinergi Dengan TNI dan Polri Serta Dinas Terkait Mengamankan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H
- Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo Lakukan Berbagai Langkah Untuk Menyambut Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H
- PT. Telkom Berkomitmen Bantu Masyarakat Hadapi Era Ekonomi Digital, Gelar Kelas Digital Marketing Gratis Untuk Cetak Talenta Siap Bisnis Yang Mampu Bersaing di Dunia Internasional