Zulfan Lindan : Program Seribu Pasar Pemerintah Patut Dipertanyakan
Zulfan Lindan, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem
Jakarta. Seputar Nusantara. Program revitalisasi seribu pasar yang dicanangkan oleh pemerintah pada pertengahan tahun 2015 lalu dipertanyakan oleh DPR.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Zulfan Lindan terang-terangan menyatakan bahwa program tersebut belum memberikan dampak yang signifikan terhadap kondisi pasar-pasar yang ada.
Di hadapan Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Zulfan Lindan bahkan menyampaikan bahwa yang terjadi malah penurunan kualitas pasar tradisional. Alih-alih merevitalisasi, yang ada justru pasar yang tidak mampu bersaing dengan industri ritel dalam negeri.
“ Kondisi pasar tradisional yang sangat jauh dari nyaman dan bersih. Jangankan di dapil Saya, kita lihat saja di Pasar Minggu, yang (ternyata juga) jauh dari layak. Maka perlulah kita memiliki perhatian penuh,” paparnya dalam Rapat Kerja Komisi VI dengan Kementerian Perdagangan, Rabu (03/02).
Dalam keadaan yang serba terbatas, pasar tradisional tidak akan mampu jika dipaksa bersaing dengan mini market modern yang menyuguhkan kenyamanan. Ketidakberimbangan ini, menurut Zulfan, akan mengubur pasar tradisional secara perlahan- lahan.
Argumen senada juga diutarakan oleh Anggota Komisi VI lainnya, Nyat Kadir. Proses perizinan yang mudah menjadi faktor dominan menjamurnya mini market saat ini. Menurutnya, pemerintah selaku pemegang kebijakan, semestinya memberikan perhatian ekstra terhadap keberadaan pasar tradisional. Bukan hanya merevitalisasi pasar yang sudah ada, tapi juga mendesak pemerintah untuk memulai program pasar baru.
“ Ini harus segera dilaksanakan, karena jika tidak, Program 1.000 Pasar yang bagus ini akan tidak ada artinya. Pasar tradisional harus lebih diprioritaskan dibandingkan memberikan izin kepada minimarket,” ucapnya.
Mangkraknya pembangunan pasar tradisional di Batam juga ia keluhkan. meminta perhatian serius dari pemerintah pusat terhadap pasar di pulau yang berbatasan dengan Singapura tersebut, agar pembangunannya sesuai dengan target.
“ Tolong perhatikan ya Pak Menteri, karena mangkraknya sudah lama,” gugahnya.
Nyat Kadir menggugah Mendag Lembong agar mendahulukan semangat nasionalisme, terutama dalam aspek ekonomi kerakyatan ini.
” Saya tutup dengan pantun. Ikan kembung si ikan teri, begitu juga si ikan tambak. Tak masalah sekolah di kampung atau di luar negeri, yang penting rasa nasionalisme tidak diragukan,” tutupnya yang langsung disambut gelak tawa dari para peserta rapat kerja. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
- Laporan Keuangan Telkom Tahun 2023, Konsisten Jalankan Transformasi, Telkom Catat Kinerja 2023 Positif Dengan Pendapatan Konsolidasi Rp 149,2 Triliun dan Pertumbuhan Laba Bersih 18,3% YoY
- Direktur Utama Jasa Raharja Hadiri Rakor Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024 Lintas Penyeberangan Merak- Bakauheni
- Sinergi Tim Pembina Samsat Sumsel, Lahirkan Inisiatif Strategis Dalam Optimalisasi Kepatuhan Pemilik Kendaraan Bermotor
- Gelar Safari Ramadhan, Dirut PT. Jasa Raharja Rivan A. Purwantono Ungkapkan Standar Pelayanan Samsat Sudah Bertransformasi, Cepat dan Nyaman
- Sukses Implementasikan TJSL Berkelanjutan, PT. Jasa Raharja Berhasil Meraih Penghargaan di Ajang BCOMSS Award 2024
- Korlantas Polri, Jasa Raharja, dan Stakeholders Terkait Gelar Rakor Kesiapan Operasi Ketupat 2024
- Mudik Gratis Idul Fitri Bersama BUMN Kembali Digelar, Yuk Buruan Daftar
- Perkuat Bisnis Global, Telin Milik Telkom Resmikan Telin Operation and Command Center (TOCC) Untuk Mendukung Kemajuan Bisnis, Sistem Integrasi dan Pengembangan Bisnis Global
- Safari Ramadhan 1445 H/ 2024 M TelkomGroup : Tinjau Kesiapan Infrastruktur Layanan Telekomunikasi dan Salurkan Bantuan CSR
- Telkom Innovillage 2023 Lahirkan 163 Karya Inovasi Mahasiswa Berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Sebanyak 2.385 Mahasiswa dari 101 Perguruan Tinggi di 30 Provinsi Turut Berpartisipasi Dalam Innovillage 2023
- Ketua DPD RI Buka Bersama Senator Terpilih, Komeng Tanya Beda Sistem Antara Indonesia dan Amerika
- Komite I DPD RI Minta DIM RUU Daerah Khusus Jakarta Dibahas Bersama
- BAP Dewan Perwakilan Daerah RI : Ketimpangan dan Ketidakadilan Merupakan Akar Dari Konflik Agraria
- Anggota DPD RI Dailami Firdaus : Daripada Urus Pengeras Suara, Menteri Agama Disarankan Membuat Program Tingkatkan Kualitas Ibadah Ramadhan
- Telkom Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik Dalam Penanganan Krisis dan Pengelolaan Media Pada BCOMSS 2024 Dengan Boyong 4 Penghargaan. Telkom Juga Raih Penghargaan Pemberdayaan UKM dan Fasilitator Rumah BUMN
- PT. Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B, PaDi UMKM Hadirkan Sistem Pembayaran Yang Efisien Untuk Transaksi Yang Lebih Mudah
- Menteri Agama Larang Pengeras Suara di Masjid dan Mushola Saat Ramadhan, Anggota DPD RI Haji Sudirman : Jangan Usik Kerukunan Beragama
- Gerakan Rakyat Untuk Demokrasi dan Keadilan (GARDA) Mendatangi Kantor DPD RI DIY Guna Mendukung Pembentukan PANSUS (Panitia Khusus) Kecurangan Pemilu 2024
- Perayaan Ulang Tahun Ke-2, NeutraDC Hadirkan Fasilitas Pengelolaan Sampah Untuk Lebih 10.000 Warga Desa Jambidan Yogyakarta. Bisnis Data Center NeutraDC Tunjukkan Komitmen Sustainability Melalui Pemberian Mesin & Mendirikan Bangunan Pengelolaan Sampah Untuk 1 Desa, Serta Membagikan Sejumlah Tempah Sampah Pilah