logo seputarnusantara.com

Harta Walikota Jakarta Selatan Rp 12,5 M

4 - Agu - 2010 | 15:11 | kategori:Pemerintahan

Syahrul_Effendi_1Jakarta. Seputar Nusantara. Siapakah walikota paling kaya di DKI Jakarta? Jawabannya adalah Syahrul Effendi. Walikota Jakarta Selatan ini mengantongi kekayaan Rp 12,5 miliar. “Kekayaan saya Rp 12.514.521.008,” ucap Syahrul Effendi di Gedung Balai Agung Pemprov DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (4/8/2010), di hadapan Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar. Walikota terkaya kedua di DKI Jakarta adalah Walikota Jakarta Pusat, Sylviana Murni. “Kekayan saya Rp 6.530.365.285 dan US$ 37.676,” ujar Sylviana.

Di tempat ketiga ada Walikota Jakarta Barat, Djoko Ramadhan, yang memiliki kekayaan Rp 6,7 miliar. Dia lalu disusul oleh Walikota Jakarta Timur, Murdhani, yang mencatatkan hartanya sejumlah Rp 5 miliar.

Sedangkan Walikota Jakarta Utara Bambang, Sugiyono, mempunyai harta senilai Rp 2,3 miliar. Harta Bupati Kepulauan Seribu, Burhanuddin, jumlahnya Rp 2 miliar.

Dalam kesempatan itu kekayaan para direktur utama BUMD di lingkungan Pemprov DKI juga terekspos. Direktur BUMD terkaya adalah Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Budi Karya Sumadi yang memiliki kekayaannya Rp 12,7 miliar. Disusul oleh Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis yang mempunyai Rp 11,3 miliar.

Sedangkan Dirut Perusahan Daerah Air Minum Jaya Maurits Napitupulu menyimpan kekayaan Rp 6,5 miliar dan USD 20.000. Sementara Dirut PT Bank DKI Jakarta Winny Erwindia membukukan Rp 4,1 miliar di dompetnya.

Dalam kesempatan itu Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar memberikan apresiasi terhadap tingginya kesadaran pejabat Pemprov DKI yang telah melaporkan kekayaannya. Sayangnya, untuk pejabat BUMD angka pelapornya masih relatif kecil.

“Dari 857 pejabat Pemprov DKI yang harus melaporkan harta kekayaannya, yang sudah lapor berjumlah 844 orang atau sekitar 98,4 persen. Tetapi yang paling rendah adalah pejabat BUMD. Dari yang harus lapor 154, yang baru lapor 53 atau 34,47 persen,” terang Haryono. (dtc/Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Pemerintahan | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.