Australia Kembali Naikkan Pajak Rokok Agar Jadi Negara Bebas Asap Rokok
Jakarta. Seputar Nusantara. Para pemerhati kesehatan di Australia mengatakan kenaikan pajak rokok akan menurunkan jumlah perokok secara drastis. Mereka berharap Australia bisa menjadi negara bebas asap rokok di masa mendatang.
Jumlah perokok di Australia terus menurun selama beberapa dekade terakhir, dari sekitar 25 persen di awal 1990-an menjadi sekitar 13 persen saat ini.
Penurunan ini disebabkan terus kenaikan pajak tembakau, diikuti dengan semakin ketatnya pelarangan merokok di berbagai tempat umum, dan bungkus rokok dengan kemasan polos.
Dalam pengumuman anggaran nasional Australia yang terbaru, pemerintah pusat kembali akan meningkatkan cukai tembakau.
Akan ada peningkatan pajak rokok hingga 12,5 persen selama empat tahun ke depan. Dengan peningkatan pajak ini, harga sebungkus rokok di Australia bisa mencapai $40 atau sekitar Rp 400 ribu di tahun 2020.
Peningkatan ini mendapat sambutan dari sejumlah warga perokok di Australia.
Samantha, 22 tahun, adalah mahasiswi yang mengaku jika hal ini akan semakin membuat banyak perokok memutuskan berhenti.
“Ini artinya saya harus langsung berhenti merokok. Tidak mampu untuk membeli $40 per bungkus, kebiasaan yang tidak ada artinya. Saya nanti bisa menghabiskan $200 hanya untuk merokok,” ujarnya.
Yalcin, 25 tahun, warga Australia berdarah Jerman mengatakan harga rokok di Australia lebih mahal dibandingkan di negara asalnya. Tak hanya itu, ia merasa Australia pun kurang menerima keberadaan perokok.
“Saya bahkan mendapatkan kesan bahwa merokok ganja jauh lebih diterima di masyarakat, dibandingkan merokok biasa. Anda dianggap sebagai orang yang buruk jika merokok di Australia. Itu kesan saya,” kata Yalcin.
Tapi lain halnya dengan Joanne, 52 tahun, yang telah merokok selama 40 tahun.
Ia mengatakan kenaikan harga tidak akan menghentikan dia dari merokok.
“Mereka [pemerintah] menargetkan wilayah yang salah. Saya pikir perokok hanya dijadikan kambing hitam untuk meningkatkan pendapatan negara,” katanya. Ia pun memilih untuk tetap merokok tapi mengurangi anggaran untuk berlibur.
Sementara itu, Sanchia Aranda, Direktur Eksekutif Dewan Kanker Australia, mengatakan harga menjadi faktor penting bagi orang untuk memutuskan merokok atau tidak.
“Sekitar 320.000 perokok akan mencoba dan kemungkinan besar akan berhenti… dan akan menghalangi sekitar 40.000 remaja yang berpotensi jadi perokok. Dalam jangka panjang berarti puluhan ribu kematian akibat kanker dapat dicegah,” kata Profesor Aranda.
Profesor Aranda mengatakan kanker paru-paru masih merupakan kanker yang dapat dicegah. (dtc/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru