logo seputarnusantara.com

Kurtubi : Sering Padam Listrik, Kurtubi Sosialisasi Pentingnya Keberadaan PLTN

Kurtubi : Sering Padam Listrik, Kurtubi Sosialisasi Pentingnya Keberadaan PLTN

DR. Kurtubi, Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem

17 - Mei - 2016 | 14:54 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Persoalan belum meratanya pasokan listrik kembali disuarakan oleh Anggota Komisi VII DP RI dari Fraksi Partai NasDem Kurtubi.

Saat berkunjung ke Pesantren Shohibul Rahman di Beleke, Lombok Tengah- NTB, Kurtubi menyoroti seringnya terjadi pemadaman listrik.

Untuk sedikit mengatasi masalah tersebut, dia memberikan bantuan berupa satu unit genset

“ Saya berharap dengan bantuan ini bisa dimanfaatkan bagi warga pondok, sehingga insya Allah dapat mengurangi kendala dalam proses belajar- mengajar di Ponpes karena sering terjadinya pemadaman listrik,” tutur Kurtubi kepada warga pondok dan masyarakat sekitarnya yang menghadiri kegiatan tersebut.

Pakar migas ini menambahkan, masalah listrik di Indonesia disebabkan belum tercukupinya ketersediaan pasokan listrik yang handal.

“ Pasokan listrik yang handal menjadi sangat penting, karena dengan listrik yang cukup, mampu meningkatkan taraf kehidupan dan ekonomi warga Lombok, anak-anak tidak terganggu dalam belajar, warga masyarakat pun tidak terganggu beraktivitas,” ujarnya.

Menurut Kurtubi, ketercukupan pasokan listrik tidak hanya akan memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat saja. Dalam bidang industri, terutama pariwisata, listrik akan menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modalnya.

Dengan demikian hal tersebut akan memacu pertumbuhan ekonomi pada sektor wisata, perhotelan dan restoran di NTB, khususnya daerah Lombok.

“ Bagaimana mereka (investor) mau datang ke sini, jika sedikit- dikit listriknya sering padam. Kalau pasokan listriknya cukup, merekapun tidak ragu menginvestasikan dananya. Sehingga, dengan demikian, akan mampu membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat,” kata pria yang juga ahli energi tersebut

Dia menilai seringnya terjadi padam listrik karena disebabkan adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan ketersediaan pasokan listrik yang cenderung stagnan.

“ Oleh sebab itu, saya mendukung langkah pemerintah untuk memenuhi dan meningkatkan kebutuhan listrik sebesar 35.000 Megawatt (MW). Saya kira juga perlu memulai memikirkan sumber energi listrik baru, salah satunya PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir),” terangnya.

Bagi Kurtubi, energi nuklir ini merupakan keniscayaan dalam memenuhi kebutuhan pasokan listrik nasional kedepan. Apalagi dengan kemajuan teknologi saat ini, maka nuklir bukanlah hal yang menakutkan karena risiko yang mungkin timbul bisa diminimalisir dengan meningkatkan keamanan di sekitar proyek PLTN tersebut.

“ PLTN sudah sangat perlu dikembangkan di Indonesia. Mau sampai kapan daerah-daerah pelosok di negara ini gelap gulita yang tidak berubah layaknya masa lalu. Kita tidak boleh kalah oleh negara tetangga kita (Malaysia dan Singapura) yang terang benderang sedangkan daerah perbatasan kita melihatnya dalam kegelapan karena sering listrik padam,” pungkas Kurtubi. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline