Akbar Faizal : Partai Politik Perlu Bangun Sinergi Kuat Dengan Civil Society
Akbar Faizal, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem
Yogyakarta. Seputar Nusantara. Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Akbar Faizal menyampaikan bahwa Partai Politik harus selalu menyesuaikan diri terhadap dinamika yang terjadi di tengah publik.
Itu perlu ditempuh jika Partai Politik ingin tetap mempertahankan sinergi dengan civil society dan publik secara luas.
Hal ini disampaikan Akbar di depan mahasiswa Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP), Fisipol, UGM, Kamis (26/05) dalam agenda Fraksi Goes to Campus.
Agenda bulanan Media Center Fraksi Partai NasDem ini digelar di selasar barat Fisipol, UGM dengan mengambil tema “ Partai Politik dan Civil Society”.
Akbar Faizal menegaskan, tren kepercayaan publik terhadap partai, harus diakui mengalami grafik menurun. Hasil survey pada Februari 2016 misalnya, menunjukkan tingkat kepercayaan kepada parpol hanya sebesar 39,2%, jauh di bawah tingkat kepercayaan pada KPK (79,6%) dan Kepresidenan (79,2%).
“ Harusnya, Parpol menjalankan pendidikan politik, menyerap dan menyampaikan aspirasi publik serta merekrut anak-anak bangsa terbaik. Faktanya, fungsi itu tak berjalan optimal. Itu harus diakui, dan civitas kampus pun harus turut berupaya memperbaiki kondisi itu,” tandas Akbar.
Peluang untuk melakukan sinergi antara partai politik, dunia kampus dan kelompok civil society itu, menurut Akbar sangat mungkin, mengingat beberapa kasus sudah pernah berupaya mempraktikkannya.
Dalam proses pencalonan Presiden Jokowi– JK pada 2014 lalu, misalnya, Akbar menyebut bahwa parpol dan civil society bahu- membahu memenangkan kandidat.
Begitu juga dalam kasus pencalonan Ahok di DKI Jakarta saat ini, di mana NasDem menyatakan dukungan terhadap calon perseorangan yang didukung oleh kelompok relawan itu.
“ Kami sadar, bahwa praktik parpol saat ini perlu banyak koreksi. Gak mungkin parpol terus menepuk dada, sementara ada gerakan publik yang relatif maju. Pilihannya kami harus gabung dengan kelompok relawan yang mengusung politik alternatif sesuai aspirasi publik tersebut,” tegas Akbar.
Melengkapi Akbar, Dr. Mada Sukmajati dari Departemen Politik dan Pemerintahan, berpandangan, parpol dan civil society memiliki karakter yang sama, yakni sebagai penyalur aspirasi dan kepentingan publik. Bedanya, parpol melakukan rekrutmen melalui mekanisme politik formal, sementara civil society di jalur politik non-formal.
Perbedaan itu, menurutnya bisa dipraktikkan secara sinergis, dan saling melengkapi dalam kapasitasnya masing-masing. Parpol tetap tidak bisa dipaksakan berjalan seperti civil society, begitupun sebaliknya.
“ Mari berpolitik lewat parpol maupun civil society, karena berwacana saja tidaklah cukup,” ujarnya.
Sementara itu Ketua DPP Fisipol UGM Dr. Cornelis Lay menyampaikan apresiasinya atas agenda tersebut. Menurutnya, partai politik dan civitas kampus memang tak seharusnya sibuk dengan diri sendiri, mengingat keduanya memiliki tugas besar mengawal proses demokrasi.
Cornelis juga menyampaikan bahwa kerja sama pertukaran pikiran dan pengalaman dengan NasDem ini akan diikuti kerja sama dengan parpol-parpol lain, dengan tujuan memperdalam pembelajaran politik bersama. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru
- Komite I DPD RI Beri Catatan Penting Atas Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024