Amelia Anggraini : Makin Sempurna, Segera Sahkan RUU Kebidanan
Amelia Anggraini, Anggota Komisi IX DPR
Jakarta. Seputar Nusantara. Setelah bolak-balik masuk dalam pembahasan prolegnas prioritas di DPR, RUU Kebidanan semakin mantap memproleh dukungan untuk segera dibahas dan disahkan.
Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP IBI) dalam audiensi di Fraksi NasDem menyampaikan draft revisi usulan RUU yang telah disempurnakan.
Poin-poin masalah dalam draft RUU yang sebelumnya menjadi perdebatan sudah memperoleh titik terang. Mulai dari status profesi dan pendidikan, praktek profesi hingga pemberdayaan sudah dimasukkan dalam draft terbaru yang disampaikan PP IBI.
“ Di dalam draft terbaru ini kami juga memasukan konsep cost effective dan pemberdayaan perempuan,” ujar Ketua Umum PP IBI, Emi Nurjasmi di Ruang Rapat Fraksi NasDem, Selasa (20/9/2016).
Dia menjelaskan dalam draft terbarunya, PP IBI sudah dengan gamblang menguraikan pendidikan keterampilan (vokasional), profesi bahkan keilmuan yang khas bidang kebidanan.
Kejelasan status profesi termasuk lembaga penjaga etika profesi juga menjadi bagian yang turut disempurnakan dalam draft tersebut. Termasuk juga soal posisi dukun beranak yang selama ini masih menjadi salah satu penolong kelahiran yang banyak dipercaya masyarakat.
Menanggapi hal ini, anggota Panitia Kerja RUU Kebidanan Komisi Kesehatan DPR dari Fraksi NasDem Amelia Anggraini menyatakan dukungannya terhadap upaya PP IBI mendorong pengesahan UU tersebut.
Ditemani rekan satu komisinya Ali Mahir, Amelia mengatakan bahwa RUU Kebidanan yang dimasukkan ke DPR sejak 2003 ini sudah sangat layak untuk memperoleh prioritas pengesahan. Pasalnya, kebutuhan terhadap bidan dalam program Sustainable Development Program (SDG’S) yang diusung pemerintah mensyaratkan ketersediaan akan bidan yang semakin luas. Karena itu, menurutnya, perlindungan terhadap praktik dan proesi kebidanan harus segera dimiliki.
“ Kemenkes dengan program SDG’s-nya jelas membutuhkan bidan-bidan terampil dan teredukasi di seluruh penjuru Indonesia. Lulusan pendidikan kebidanan semakin banyak dan harus segera disalurkan. Nah, ini butuh payung hukum, lex spesialis,” ujarnya.
Amel mengakui, intensitasnya dalam mengawal RUU Kebidanan ini untuk segera disahkan terbilang cukup tinggi. Hal ini dilandasi kenyataan di lapangan yang sering ditemuinya saat kunjungan kerja ke berbagai pelosok tanah air. Dia senantiasa mengikuti isu terkini menyangkut kebutuhan profesi bidan dalam rangka menjaga mortalitas sehat generasi penerus bangsa.
Dia mengatakan, para bidan harus bekerja dengan kepastian dan kenyamanan agar tujuan pembangunan SDG’S Indonesia bisa terwujud. Utamanya karena masih terbatasnya akses masyarakat terhadap dokter spesialis kandungan dalam membantu proses persalinan.
Jumlah dokter spesialis kandungan yang terbatas dan tidak tersebar merata menjadi salah satu pertimbangan perlunya RUU Kebidanan ini untuk segera menjadi UU. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru
- Komite I DPD RI Beri Catatan Penting Atas Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo : Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Stok Pangan di Purworejo Aman dan Masyarakat Dapat Nyaman Merayakan Lebaran
- Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 : TelkomGroup Berangkatkan Lebih Dari 2.000 Pemudik Melalui Jalur Darat dan Laut. TelkomGroup Melaksanakan Program Mudik Gratis Bagi Para Karyawan, Teknisi, Pelanggan, UMKM Binaan, Serta Masyarakat Umum
- Komite IV DPD RI : ”Pentingnya Zonasi Usaha Untuk Mendorong Pemberdayaan UMKM di Daerah- Daerah”
- Rayakan HUT ke- 18, Finnet Milik PT. Telkom Lakukan Program Penanaman Pohon di Bandung. Penanaman Pohon Jadi Salah Satu Bentuk Nyata Kepedulian Finnet Untuk Ciptakan Kesinambungan Bisnis Dengan Lingkungan
- Kepala Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo : Kita Sinergi Dengan TNI dan Polri Serta Dinas Terkait Mengamankan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H
- Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo Lakukan Berbagai Langkah Untuk Menyambut Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H