Fadholi : NasDem Desak MenPAN & RB Angkat Penyuluh Pertanian Tanpa Tes
Drs. H. Fadholi, Anggota Komisi IV DPR
Jakarta. Seputar Nusantara. Sikap Fraksi NasDem DPR RI dalam memperjuangkan nasib ribuan Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu (THL-TB) Penyuluh Pertanian menjadi PNS sudah bulat dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Ketua Kelompok Komisi IV Fraksi NasDem DPR RI Drs. H. Fadholi menyatakan, NasDem menginginkan keadilan bagi para tenaga penyuluh yang telah mengabdikan dirinya lebih dari tujuh tahun membantu para petani di daerah. Tanpa tenaga penyuluh, masa depan pertanian di Indonesia menjadi suram.
“ Menjadikannya sebagai PNS merupakan kompensasi yang sepadan dengan pengabdiannya selama ini yang telah berjasa banyak terhadap pertanian di Indonesia,” ucapnya saat diwawancara di ruangannya, Gedung Nusantara 1 DPR- Senayan, Selasa (27/9/2016).
Sejak tahun 2014 para penyuluh ini dijanjikan untuk diangkat menjadi PNS. Melalui rapat gabungan antara Komisi II, IV, dan XI DPR, diputuskan bahwa 10 ribu THL-TBPP akan diangkat sebagai PNS dengan serangkaian persyaratan yang satu di antaranya harus di bawah 35 tahun. Setiap tahunnya secara bertahap DPR dan pemerintah menargetkan akan mengangkat ribuan tenaga ini yang saat itu berjumlah 23.771 orang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Namun demikian, sampai tahun 2016 persoalan terkait kejelasan nasib THL-TBPP ini masih mengemuka. Fadholi menyebutkan, menurut data yang ia pegang, masih ada sekitar tujuh ribu lebih THL-TBPP yang menunggu kejelasan status kerjanya.
“ MenPAN & RB sudah setuju untuk mengangkat semuanya, tapi kemudian akan di tes seperti CPNS. Itu yang kami tolak,” papar politisi asal Jawa Tengah tersebut.
Tes seperti CPNS, menurutnya, tidak perlu, sebab para penyuluh pertanian sudah melakukan tes serupa ketika direkrut oleh pemerintah daerah. Bagi Fadholi, tes seperti CPNS hanya bisa dilakukan apabila KemenPAN RB akan merekrut tenaga penyuluh baru.
Terkait usia maksimal 35 tahun, Fadholi juga menginginkan tidak adanya pembatasan usia bagi mereka. Pasalnya, pengabdian tenaga penyuluh pertanian tersebut rerata 7 tahun.
“ Gak relevan kalau dibatasi pembatasan usia. Saat ini usianya sudah di atas 35 tahun. Untuk tenaga penyuluh yang telah berusia 50 tahun akan kami perjuangkan bisa diangkat menjadi tenaga kontrak permanen,” pungkasnya. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
- Laporan Keuangan Telkom Tahun 2023, Konsisten Jalankan Transformasi, Telkom Catat Kinerja 2023 Positif Dengan Pendapatan Konsolidasi Rp 149,2 Triliun dan Pertumbuhan Laba Bersih 18,3% YoY
- Direktur Utama Jasa Raharja Hadiri Rakor Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024 Lintas Penyeberangan Merak- Bakauheni
- Sinergi Tim Pembina Samsat Sumsel, Lahirkan Inisiatif Strategis Dalam Optimalisasi Kepatuhan Pemilik Kendaraan Bermotor
- Gelar Safari Ramadhan, Dirut PT. Jasa Raharja Rivan A. Purwantono Ungkapkan Standar Pelayanan Samsat Sudah Bertransformasi, Cepat dan Nyaman
- Sukses Implementasikan TJSL Berkelanjutan, PT. Jasa Raharja Berhasil Meraih Penghargaan di Ajang BCOMSS Award 2024
- Korlantas Polri, Jasa Raharja, dan Stakeholders Terkait Gelar Rakor Kesiapan Operasi Ketupat 2024
- Mudik Gratis Idul Fitri Bersama BUMN Kembali Digelar, Yuk Buruan Daftar
- Perkuat Bisnis Global, Telin Milik Telkom Resmikan Telin Operation and Command Center (TOCC) Untuk Mendukung Kemajuan Bisnis, Sistem Integrasi dan Pengembangan Bisnis Global
- Safari Ramadhan 1445 H/ 2024 M TelkomGroup : Tinjau Kesiapan Infrastruktur Layanan Telekomunikasi dan Salurkan Bantuan CSR
- Telkom Innovillage 2023 Lahirkan 163 Karya Inovasi Mahasiswa Berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Sebanyak 2.385 Mahasiswa dari 101 Perguruan Tinggi di 30 Provinsi Turut Berpartisipasi Dalam Innovillage 2023
- Ketua DPD RI Buka Bersama Senator Terpilih, Komeng Tanya Beda Sistem Antara Indonesia dan Amerika
- Komite I DPD RI Minta DIM RUU Daerah Khusus Jakarta Dibahas Bersama
- BAP Dewan Perwakilan Daerah RI : Ketimpangan dan Ketidakadilan Merupakan Akar Dari Konflik Agraria
- Anggota DPD RI Dailami Firdaus : Daripada Urus Pengeras Suara, Menteri Agama Disarankan Membuat Program Tingkatkan Kualitas Ibadah Ramadhan
- Telkom Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik Dalam Penanganan Krisis dan Pengelolaan Media Pada BCOMSS 2024 Dengan Boyong 4 Penghargaan. Telkom Juga Raih Penghargaan Pemberdayaan UKM dan Fasilitator Rumah BUMN
- PT. Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B, PaDi UMKM Hadirkan Sistem Pembayaran Yang Efisien Untuk Transaksi Yang Lebih Mudah
- Menteri Agama Larang Pengeras Suara di Masjid dan Mushola Saat Ramadhan, Anggota DPD RI Haji Sudirman : Jangan Usik Kerukunan Beragama
- Gerakan Rakyat Untuk Demokrasi dan Keadilan (GARDA) Mendatangi Kantor DPD RI DIY Guna Mendukung Pembentukan PANSUS (Panitia Khusus) Kecurangan Pemilu 2024
- Perayaan Ulang Tahun Ke-2, NeutraDC Hadirkan Fasilitas Pengelolaan Sampah Untuk Lebih 10.000 Warga Desa Jambidan Yogyakarta. Bisnis Data Center NeutraDC Tunjukkan Komitmen Sustainability Melalui Pemberian Mesin & Mendirikan Bangunan Pengelolaan Sampah Untuk 1 Desa, Serta Membagikan Sejumlah Tempah Sampah Pilah