Fadholi : Anggaran Minim, Mentan Diminta Lakukan Skala Prioritas Pertanian
Drs. H. Fadholi, Anggota Komisi IV DPR
Jakarta. Seputar Nusantara. Ketua Kelompok Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Fadholi meminta upaya peningkatan produktifitas pertanian yang telah dicanangkan dalam Nawa Cita menjadi skala prioritas pemerintah.
Nawa Cita yang dimaksud olehnya adalah semangat membangun kemandirian pangan melalui program-program yang mampu menstimulasi produktifitas petani.
“ Kemandirian pangan kan ada kaitannya dengan produksi. Kalau produksinya bagus bisa mandiri. Begitupun sebaliknya. Untuk hal-hal yang tidak bisa dikerjakan petani, tugas pemerintah lah untuk memperbaiki atau membuatnya dalam skema pembiayaan APBN,” papar Legislator dari Jawa Tengah tersebut?.
Kementerian Pertanian mendapat porsi hampir Rp 24 trilun dalam anggaran 2017. Angka tersebut menyusut dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 27,6 triliun.
Meski begitu, efisiensi anggaran, menurut Fadholi, bisa dilakukan dengan menghemat anggaran di luar peruntukan untuk pembiayaan infrastruktur penunjang pertanian. Dengan begitu produktifitas petani tidak akan terganggu.
“ Infrastruktur yang terkait pertanian harus dimaksimalkan seperti saluran air, penyediaan air, ada empung, jala usaha tani, jalan desa, jalan produksi. Kalau tidak maka produksi terganggu,” cetusnya.
Selain infrastruktur, Fadholi juga mendorong Kementerian Pertanian fokus di soal kemandirian pangan dengan program pupuk mandiri. Pupuk mandiri merupakan jawaban dari mahalnya pupuk dan langkanya pupuk subsidi, karena petani didorong untuk memproduksi pupuk secara mandiri. Stimulus yang bisa dilakukan pemerintah adalah dengan menyediakan fasilitas dan semua kebutuhan pembuatan pupuk.
Lebih lanjut Fadholi menjelaskan, jika program pupuk mandiri ini berjalan dengan baik maka subsidi pupuk yang selama ini dijalankan bisa ditekan. Anggaran subsidi pupuk bisa digunakan untuk mensubsidi harga. Mekanismenya, Pemerintah melalui Bulog membeli gabah dan beras dari petani dengan harga yang tinggi, kemudian dijual kepada masyarakat dengan harga di bawah harga pasar.
“ Dengan subsidi harga ini kan petani akan sangat senang, masyarakat juga karena merasakan harga beras yang murah,” ungkapnya.
Upaya terakhir menciptakan kemandirian pangan menurut Fadholi adalah dengan menggalakkan teknologi pertanian. Bukan hanya mekanisasi tapi pemerintah juga semestinya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia supaya melek teknologi.
“ Kita harus memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menggarap lahannya secara efektif, ya dengan teknologi. Kita sudah mengenal alsintan, tapi itu tidak cukup. Petani juga harus memahami teknologi pembiakan, penanaman, bahkan teknologi lainnya. Yang penting juga kesadaran untuk mengenali iklim dengan teknologi,” pungkasnya. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru