logo seputarnusantara.com

Slamet Junaidi : Banyak Terobosan di Soal Perizinan, Koperasi Jadi PR

Slamet Junaidi : Banyak Terobosan di Soal Perizinan, Koperasi Jadi PR

H. Slamet Junaidi, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem (Nasional Demokrat)

21 - Okt - 2016 | 14:35 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Genap dua tahun pemerintahannya, Jokowi- JK mendapatkan nilai plus dari DPR.

Salah satunya dari Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem H. Slamet Junaidi.

Dia mengatakan banyak terobosan yang dikeluarkan Jokowi yang cukup brillian, salah satunya terkait pemangkasan proses perizinan.

” Kalau dalam proses perizinan modelnya seperti dulu, ga akan UKM atau industri mikro kita bisa tumbuh,” katanya di ruang kerja, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (21/10/2016).


Slamet menggambarkan bagaimana sulit dan mahalnya UKM mendapatkan satu perizinan saja.?


” Info yang saya dapat dari Badan Standarisasi Nasional (BSN), untuk mendapatkan satu item SNI saja UKM harus menghabiskan 10-15 juta. Kalau mereka punya 10 item maka jadi 150 jutaan. Sedangkan modal awal usaha saja cuma 50 juta. Tentunya berat dong,” ungkapnya.

Tidak hanya mahal, proses pembuatan izin juga seringkali lama. Setahu Slamet, prosesnya bisa sampai 44 hari kerja.

” Sama Pak Jokowi praktik seperti itu dipangkas dan tidak dipersulit,” tegasnya.

Tercatat, hingga tahun kedua Pemerintah Jokowi, sudah 3.032 peraturan daerah yang menghambat perdagangan dan usaha, dipangkas.


Tidak hanya mempermudah proses perizinan, Jokowi- JK juga dinilai serius merevitalisasi pasar- pasar tradisional. Hal ini dilakukannya melalui program 1.000 revitalisasi pasar tradisional.


“ Program ini juga perlu diapresiasi. Karena pasar ini merupakan corong perekonomian masyarakat di daerah,” tambahnya.


Namun demikian, di antara raihan tersebut, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. Menurut Slamet, terutama terkait penguatan posisi koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia.

Dalam pengamatannya, koperasi masih sekadar wacana dan belum menjadi mitra sejati ekonomi rakyat, khususnya UKM. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline