logo seputarnusantara.com

Carles Simaremare Sosialisasi 4 Pilar Guna Mantapkan Nilai- Nilai Persatuan Bangsa

Carles Simaremare Sosialisasi 4 Pilar Guna Mantapkan Nilai- Nilai Persatuan Bangsa

Pdt. Carles Simaremare, S.Th., M. Si., saat memberikan paparan Sosialisasi 4 Pilar di Abepura- Jayapura

29 - Nov - 2016 | 12:41 | kategori:Headline

Jayapura. Seputar Nusantara. Untuk kesekian kalinya, Anggota DPD RI dari Provinsi Papua Pdt. Carles Simaremare, S.Th, M.Si., melaksanakan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yakni Pancasila, UUD’ 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika di Provinsi paling timur Indonesia.

Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang dilaksanakan pada tanggal 26 November 2016 bekerjasama dengan Pengurus Gereja GIDI Jemaat Efesus Sentani Kab. Jayapura.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula SMA YPK DISPORA Kotaraja dengan peserta para siswa SMA YPK DISPORA Kotaraja, Abepura dihadiri kurang lebih 150 orang peserta.

Berdasarkan ketentuan Pasal 5 Undang-undang Nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3), MPR mempunyai tugas : memasyarakatkan ketetapan MPR; Memasyarakatkan Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika ; Mengkaji system ketatanegaraan, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 2015, serta pelaksanaannya ; dan Menyerap aspirasi masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pada acara tersebut para siswa sangat antusias mendengarkan penjelasan yang disampaikan. Selain itu juga diselingi dengan banyak pertanyaan dari para siswa yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam dalam Pancasila.

Menurut Pdt. Carles Simaremare, kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara mempunyai tujuan diantaranya; untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para pelajar khususnya dan masyarakat pada umumnya, terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika, serta untuk menumbuhkan kesadaran generasi muda akan pentingnya memahami serta menerapkan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari.

Pdt. Carles Simaremare juga menekankan agar para pelajar selalu membangun komunikasi yang efektif dengan pelajar lain sekolah dan kelompok-kelompok masyarakat, khususnya para pemuda agar terjalin komunikasi yang baik, sehingga dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam hidup bermasyarakat.

“ Saya tekankan, agar para siswa sebagai generasi bangsa diharapkan dapat menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Sebab di pundak generasi mudalah bangsa ini dipertaruhkan,” ungkap Pdt. Carles Simaremare.

Pdt. Carles Simaremare memaparkan bahwa Pancasila merupakan sarana yang ampuh untuk mempersatukan Bangsa Indonesia, karena Pancasila mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang diyakini paling benar, paling adil, paling tepat sebagai alat pemersatu Bangsa.

“ Selain itu, persatuan dan kesatuan bangsa kita harus kuat agar dapat terhindar dari rongrongan bangsa lain yang ingin memecah- belah persaudaraan di Indonesia. Oleh karena itu, generasi muda sebagai generasi penerus bangsa, harus mampu menangkal rongrongan dari asing tersebut,” tegas Carles Simaremare.

Terlebih lagi dengan perkembangan teknologi dan informasi sekarang ini, penetrasi pengaruh dari luar negeri sangat gencar. Akses informasi dari belahan dunia manapun demikian mudah didapat, sehingga bangsa Indonesia harus mempunyai benteng yang kuat sebagai dasar untuk membendung pengaruh negatif dari asing.

“ Maka apabila sila-sila dalam Pancasila dipahami dan dijalankan dengan baik, hal itu merupakan benteng yang kuat bagi kehidupan Bangsa Indonesia yang akan mampu menangkal rongrongan pengaruh negatif dari luar,” pungkas Pdt. Carles Simaremare. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline