logo seputarnusantara.com

Sulaeman Hamzah: Harga BBM, Sembako & Material di Papua Harus Murah

Sulaeman Hamzah: Harga BBM, Sembako & Material di Papua Harus Murah

H. Sulaeman Hamzah, Anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI dari Daerah Pemilihan Papua

15 - Des - 2016 | 11:24 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Penetapan satu harga BBM di seluruh Indonesia sangat tepat.

Presiden Jokowi sudah menginstruksikan mengenai penetapan satu harga BBM di seluruh Nusantara.

Dengan penetapan satu harga BBM tersebut, termasuk di Wilayah Papua, ditanggapi dengan senang hati oleh rakyat Papua.

Menurut H. Sulaeman Hamzah, Anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI dari Daerah Pemilihan Papua, bahwa informasi terjadinya harga yang belum sama di Papua akhir- akhir ini, memang harus dicek dan diklarifikasi kebenarannya.

” Saya juga baru dengar informasi bahwa ada harga BBM yang lebih mahal di Papua. Informasi ini perlu dicek kebenarannya. Jangankan di Yahukimo, di Kota Jayapura saja, kalau penjualan BBM bukan di Pompa Bensin resmi, itu saja harganya bisa tidak terkendali,” ungkap Sulaeman Hamzah kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR- Senayan, pada Rabu 14 Desember 2016.

Menurut Sulaeman, misalnya di daerah pinggiran kota, yang mana jarak mereka belanja ke lokasi penjualan sangat jauh. Sehingga mereka mengeluarkan biaya transportasi yang mahal, sehingga ketika berada ditingkat pengecer, harga bisa tak terkendali.

” Dari Pompa Bensin besar di Yahukimo misalnya, kemudian didistribusikan ke 51 Distrik disana, yang tingkat kesulitannya sangat tinggi, membuat biaya transportasi tidak terkendali. Jarak tempuh yang sangat jauh antar wilayah di Papua, membuat harga BBM terkadang sulit dikendalikan,” papar Politisi Partai NasDem ini.

Baginya, walaupun harga BBM lebih mahal dari harga resmi di Pompa Bensin, asalkan tidak membebani masyarakat, tidak menjadi persoalan. Pada akhirnya itu akan mengundang investasi yang masuk dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat disana.

” Tidak hanya BBM, sembako yang diangkut dari Jayapura atau Timika, kemudian dibawa ke daerah pegunungan, maka akan menghabiskan biaya sangat mahal. Seharusnya pemerintah memberikan subsidi bagi angkutan transportasi di Papua, sehingga harga Sembako bisa lebih murah,” jelas Anggota Komisi IV DPR RI ini.

Kemudian, lanjutnya, harga BBM, Sembako dan harga bahan bangunan di Papua, seharusnya tidak ada perbedaan yang mencolok antara daerah kota dengan wilayah pegunungan.

” Pelayanan masyarakat di pedalaman dan pegunungan harus ditunjukkan oleh pemerintah, dengan hadirnya Sembako murah disana. Pemerintah harus hadir di Papua, sehingga harga BBM, Sembako dan bahan bangunan bisa lebih murah lagi,” tegasnya.

Polda Papua sebagai pengawas langsung di lapangan, boleh menertibkan harga BBM. Tetapi harus dibedakan antara penertiban di tingkat Pompa Bensin dengan di tingkat eceran.

” Mengenai BBM ini sangat sensitif. Penertiban itu harus adil dan melihat secara jernih persoalan di lapangan. Sebab, ditingkat pengecer harga BBM mahal dikarenakan biaya transportasi yang sangat tinggi,” ucap Sulaeman Hamzah.

Sulaeman memaparkan bahwa untuk mewujudkan BBM, Sembako dan Material Bangunan yang murah di Papua, maka pemerintah harus membangun infrastruktur di Papua. Kemudian transportasi umum untuk angkutan BBM, Sembako dan kebutuhan lainnya, maka pemerintah harus memberikan subsidi angkutan umum. Sehingga harga bisa lebih murah.

” Dengan demikian, masyarakat yang ada di pedalaman dan pegunungan, ketika belanja tidak perlu ke kota, tetapi cukup di Distriknya atau daerah yang lebih dekat dengan rumahnya. Transportasi paling penting di Papua. Pemerintah harus menunjukkan memberikan pelayanan kepada masyarakat Papua, sehingga tidak ada lagi kesenjangan seperti sekarang ini,” pungkas Sulaeman Hamzah di penghujung wawancara. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline