Biografi dan Profil Agus Yudhoyono, Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor 1
Agus Harimurti Yudhoyono, Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 1 (SATU)
Jakarta. Seputar Nusantara. Nama Agus Harimurti Yudhoyono saat ini ramai diperbincangkan karena putra pertama dari Susilo Bambang Yudhoyono ini ditunjuk sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN.
Penunjukan ini cukup mengejutkan bagi banyak orang, sebab Agus Yudhoyono saat ini merupakan perwira TNI yang berpangkat Mayor Infanteri yang punya masa depan sangat cemerlang di TNI, namun memilih terjun ke dunia politik.
Adapun biografi atau profilnya, nama lengkapnya Mayor Inf. TNI Agus Harimurti Yudhoyono, M. Sc., MPA., M.A., yang lahir pada tanggal 10 Agustus 1978 di Bandung, Jawa Barat.
Ia merupakan anak pertama dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Hj. Kristiani Herawati yang dikenal sebagai Ani Yudhoyono.
Agus memiliki saudara laki-laki bernama Edhie Baskoro Yudhoyono.
Sekolah dasar Agus Yudhoyono dimulai pada tahun 1984 di Bandung, namun kemudian ia lanjutkan di Timor-timur selama dua tahun lebih mengikuti Ayahnya yang dipindah tugaskan, di Timor-timur ia kemudian pindah ke Jakarta, setelah itu ke Amerika Serikat di tahun 1990 mengikuti ayahnya ditugaskan sebagai siswa Seskoad di Sekolah Komando Fort Leavenfort Amerika Serikat.
Menjadi Lulusan Terbaik dari SMA Hingga di Sekolah Militer
Agus Yudhoyono kemudian kembali ke Indonesia dan melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 5 Bandung. Tamat dari sana, ia kemudian masuk di SMA Taruna Nusantara di kota Magelang.
Di SMA, ia banyak mengikuti organisasi seperti menjadi Ketua OSIS dan mendirikan Pleton PKS (Patroli Keamanan Sekolah) hingga ia kemudian lulus sebagai lulusan terbaik di SMA Taruna Nusantara di tahun 1997 dan memperoleh medali Garuda Trisakti Tarunatama Emas atas prestasinya.
Selepas SMA, Agus Yudhoyono kemudian mulai mengikuti jejak ayahnya yang berkarir di bidang militer. Ia kemudian masuk di Akademi Militer Magelang dan kemudian di tahun 2000 ia lulus sebagai lulusan terbaik dan memperoleh penghargaan pedang Tri Sakti Wiratama dan kemudian medali Adhi Makayasa.
Kemudian di tahun 2001, ia lagi-lagi menjadi lulusan terbaik di Sekolah Dasar Kecabangan Infanteri dan Kursus Combat Intel dan kemudian bergabung dalam Kesatuan Kostrad (Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat).
Ia kemudian menjadi Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak di Brigif Linud 17 Kostrad dan berangkat ke Aceh di tahun 2002 dan bertugas disana untuk membasmi kaum separatis/pemberontak.
Lulus Master di Nanyang Technological University dan Harvard University
Kembali dari aceh ia kemudian mengikuti Kursus Pasiops di Pusat Pendidikan Infanteri Pusat Kesenjataan Infanteri Bandung dan meraih predikat lulusan terbaik dan kemudian menjabat sebagai Pasiops di Yonif Linud 305/ Tengkorak.
Otaknya yang cerdas membuat ia kemudian melanjutkan pendidikan masternya di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University dan lulus sebagai Master of Science in Strategic Studies di tahun 2005 dengan predikat memuaskan. Di tahun itu juga ia menikah dengan artis Anissa Larasati Pohan yang dari hasil pernikahannya tersebut kemudian dikaruniai seorang putri yang diberi nama Almira Tunggadewi Yudhoyono.
Di tahun 2006, Agus Yudhoyono pernah bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian Kontingen Garuda XXIII-A yang dikirim ke Lebanon. Kemudian di tahun 2008, Agus Yudhoyono kemudian ditunjuk sebagai anggota dari tim yang bertugas mendirikan Universitas Pertahanan yang merupakan gagasan dari Presiden SBY.
Karena konsentrasi dalam pembentukan Universitas tersebut, Agus kemudian dipindahkan ke Kementerian Pertahanan dan diberi jabatan sebagai Kepala Seksi Amerika di Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan.
Di tahun 2008, Agus Yudhoyono kemudian melanjutkan pendidikan Masternya di Universitas Harvard dan mengambil jurusan Public Administration dan kemudian berhasil lulus di tahun 2010 dengan predikat sangat memuaskan dari Universitas Harvard, Amerika Serikat.
Lulusan Terbaik di Sekolah Komando Amerika Serikat
Prestasinya yang cemerlang membuat ia terpilih sebagai peserta dari The Young Future Defence Leader Workshop, dari situ Agus Yudhoyono kemudian kembali ke Amerika dan mengikuti pendidikan Sekolah Lanjutan Perwira di Fort Benning, Amerika Serikat dan sekali lagi ia menjadi lulusan terbaik dari sekolah tersebut dan mendapat banyak penghargaan dari sana.
Kembali ke Indonesia ia kemudian ditugaskan sebagai Kepala Seksi 2 Operasi di Satuan elit Kostrad, Brigade Infanteri Lintas Udara 17. Ia bertugas untuk melakukan manajemen operasi dan latihan di Kostrad.
Tahun 2014, Agus Yudhoyono kemudian kembali mengikuti pendidikan militer di Sekolah Komando Command and General Staff College (CGSC) di Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat yang pernah diikuti oleh ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono.
Pendidikan di sekolah komando tersebut ia selesaikan dalam jangka waktu satu tahun dan berhasil meraih IPK sempurna 4.0 dan lulus di bulan Juni 2015.
Disamping itu ia juga berhasil meraih IPK 4.0 di George Herbert Walker School di Webster University dalam program Master di bidang Leadership and Management dan kembali ke Indonesia ia kemudian langsung dipromosikan sebagai Danyonif Mekanis 203/Arya Kemuning di bawah jajaran Kodam Jaya.
Berbagai prestasi dan puluhan penghargaan diraih Agus Yudhoyono selama berkarir di militer sehingga banyak yang menyebut Agus Yudhoyono merupakan calon Jenderal terbaik dengan prestasi yang luar biasa yang dimiliki oleh TNI dimasa depan.
Berhenti dari Kesatuan TNI dan Terjun ke Politik
Namun di bulan september 2016, masyarakat Indonesia kemudian dikejutkan dengan keputusan Agus Yudhoyono yang memilih terjun ke dunia politik sebagai calon Gubernur DKI Jakarta setelah ia resmi diusung oleh koalisi partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN.
Keputusannya ini membuat Agus Yudhyono diharuskan untuk melepas jabatannya sebagai perwira militer di TNI Angkatan Darat dan diberhentikan dengan hormat dari kesatuan TNI.
” BIODATA AGUS HARIMURTI YUDHOYONO “
Nama : Mayor Inf. TNI Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., MPA., M.A
- Lahir : Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1978
- Istri : Annisa Larasati Pohan
- Anak : Almira Tunggadewi Yudhoyono
- Orang Tua : Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono
- Saudara : Edhie Baskoro Yudhoyono
- Jabatan : Mayor Infanteri
Pendidikan :
- Sekolah Dasar di Bandung hingga Amerika Serikat
- SMP Negeri 5 Bandung
- SMA Taruna Nusantara
- Akademi Militer Magelang
- Sekolah Dasar Kecabangan Infanteri dan Kursus Combat Intel
- Master of Science in Strategic Studies Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University
- Master Public Administration Harvard University
- Sekolah Lanjutan Perwira di Fort Benning, Amerika Serikat
- sekolah komando Command and General Staff College (CGSC) di Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat
- Master Leadership and Management George Herbert Walker School, Webster University
Penghargaan :
- Medali Garuda Trisakti Tarunatama
- Pedang Tri Sakti Wiratama dan medali Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik akmil.
- Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun
- Satya Lencana Dharma Nusa
- Satya Lencana Santi Dharma
- Medali PBB, Medali Penghargaan dari pemerintah dan Angkatan Bersenjata Lebanon
- Medali Kepeloporan
- Medali penghargaan Distinguished Honor Graduate dari Angkatan Darat Amerika Serikat dan
- Commandant’s List of the Maneuver Captain Career Course dari the US Army Maneuver Center
- Excellence dan The Order of Saint Maurice dari the US National Infantry Association. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru
- Komite I DPD RI Beri Catatan Penting Atas Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024