logo seputarnusantara.com

Dibawa Paripurna DPR, Nasib Ahok-Gate Ditentukan ‘One Man One Vote’

Dibawa Paripurna DPR, Nasib Ahok-Gate Ditentukan ‘One Man One Vote’

17 - Feb - 2017 | 15:18 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Empat Fraksi di DPR RI menggulirkan isu hak angket ke pemerintah terkait status Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) yang tidak dinonaktifkan meski statusnya telah menjadi terdakwa kasus penistaan agama.

Wacana ‘Ahok-Gate’ itu segera masuk ke sidang Paripurna DPR.

“Sudah sampai rapim (rapat pimpinan). Dan sudah sampai penjadwalan (rapat) Bamus (badan musyawarah),” ungkap Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/2/2017).

Menurut Fahri, rapat Bamus dijadwalkan pada awal pekan depan. Agendanya adalah membahas kelanjutan usulan hak angket ‘Ahok-Gate’.

Di Bamus ini, pimpinan DPR dan pimpinan fraksi akan membahas jadwal sidang paripurna.

“Kemungkinan bamus itu kalau nggak Senin, Selasa. Untuk membahas lanjutan dari usulan, yaitu penjadwalan untuk dibaca di paripurna,” jelas Fahri.

Namun pada sidang paripurna nanti, baru akan dibacakan usulan hak angket. Belum akan sampai pada keputusan.

Seperti diketahui, 4 fraksi yang menginisiasi ‘Ahok-Gate’ adalah Gerindra, Partai Demokrat, PAN, dan PKS.

“Paripurna itu soal pembacaan dulu, jadi usulannya dibaca dulu. Saya kira di Bamus akan dijadwalkan. Memang ada persoalan teknis, jadwal rutin DPR tanggal 23 atau 24 (Februari) sudah masuk masa reses,” tuturnya.

“Jadi bisa panjang waktu untuk pengambilan keputusannya, kalau paripurnanya baru hanya pembacaan, lalu ada jeda untuk persetujuan hingga lobi untuk siapa yang setujui dan yang nggak akan panjang itu akan cukup panjang,” lanjut Fahri.

Fraksi-fraksi pendukung pemerintah, kecuali PAN, sudah menegaskan menolak hak angket ‘Ahok-Gate’.

Fahri menyebut itu bukan berarti memupuskan usulan Ahok-Gate sebab untuk hak angket menurutnya tidak berdasarkan fraksi melainkan tiap individu anggota dewan.

“Itu kan hak anggota, bukan hak fraksi, keputusan dan kesepakatan itu adalah hak anggota. Meskipun anggota itu berada di fraksi, tapi votingnya itu harus tetap orang per orang. Sehingga akan ada aja fraksi yang setuju dan ada yang nggak setuju. Itu biasa terjadi selama ini,” papar dia.

Fahri pun yakin usulan ‘Ahok-Gate’ akan terus bergulir. Sebab di dalam penjadwalan sudah disepakati pada Rapim untuk dibawa ke Bamus.

“Begitu masuk dalam tema keputusan, dan aspirasi anggota itu one by one, one man one vote jadi tetep berdasarkan orang per orang,” tutup Fahri Hamzah. (dtc/Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline