logo seputarnusantara.com

Tak Setor Uang e-KTP Untuk DPR, Rekanan Dimarahi Andi Narogong

Tak Setor Uang e-KTP Untuk DPR, Rekanan Dimarahi Andi Narogong

12 - Jun - 2017 | 19:22 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Andi Narogong atau Andi Agustinus disebut pernah memarahi Direktur Utama PT Quadra Solution Anang S Sugiana.

Hal tersebut lantaran Anang tak mau lagi menyetor uang untuk anggota DPR terkait pembahasan proyek e-KTP.

“Andi sama Anang ribut. Andi marah-marah sama Anang. Besoknya Anang datangi Pak Sugiharto. Minta bantu menyelesaikan persoalan ini. Pak Sugiharto bersedia membantu,” kata eks Dirjen Dukcapil Kemendagri Irman saat diperiksa sebagai terdakwa di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2017).

Sugiharto merupakan terdakwa e-KTP lainnya yang juga anak buah Irman di Kemendagri. Irman menjelaskan, awalnya pemberian uang dari Anang ke anggota DPR melalui Andi berjalan mulus, setidaknya sampai termin ke-4.

“Ada 3 konsorsium yang difasilitasinya itu. Saya yakin sudah ada kesepakatan, kalau menang beberapa fee buat dia (Andi). Nanti ada pada waktu pelaksanaan,” ujar Irman.

“Saya ungkap sedikit, pada termin 1, 2, 3 pada Desember 2011, Pak Anang salah satu Dirut dalam konsorsium, melapor ke Sugiharto bahwa Anang sudah nyetor uang ke Andi untuk diteruskan ke SN dan kawan-kawan. Kemudian Andi melapor ke Sugiharto ‘Pak Giharto saya sudah terima kemarin dari Anang, uang itu sudah saya serahkan ke SN dan kawan-kawan’,” jelasnya.

Sampai termin ke-4 di bulan Mei 2012 pun pemberian uang tersebut masih lancar. Hanya saja pada termin kelima 2 bulan kemudian, Anang menolak untuk memberi uang lagi.

“Termin ke-4 Mei 2012 juga lancar, pada termin ke-5 pada sekitar Juli itu Anang merasa apakah tidak sanggup, alasannya saya tidak tahu, tidak mau lagi menyetor ke Andi,” tutur Irman.

Setelah difasilitasi Sugiharto namun tetap tak ada titik temu, akhirnya Andi memarahi Anang. Andi juga disebutkan Irman mengacu pada laporan Sugiharto, pernah mengatakan malu kepada Setya Novanto (SN) seandainya Anang tak lagi menyetor.

“Waktu itu Pak Sugiharto lapor ke saya solusinya nggak ketemu. Anang nggak mau lagi nyetor. Andi bilang ‘Kalau begini saya malu dengan SN, ke mana muka saya dibuang, kalau sampai di sini sudah berhenti’. Ini yang laporan Pak Sugiharto kepada saya,” ungkapnya. (dtc/Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline