logo seputarnusantara.com

Akbar Tandjung Sebut Golkar Saat Ini Tengah Terinfeksi Penyakit

Akbar Tandjung Sebut Golkar Saat Ini Tengah Terinfeksi Penyakit

Akbar Tandjung, Mantan Ketum Golkar

8 - Des - 2017 | 18:59 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Mantan Ketum Golkar Akbar Tandjung mengatakan Partai Golkar saat ini tengah terinfeksi gejala virus.

Di mana hal itu menyebabkan sistem politik di tubuh Golkar diterpa penyakit.

“Dengan adanya peristiwa seperti ini kami alami memang harus ada yang kita ubah untuk kedepannya. Tidak hanya menyangkut Partai Golkar tapi juga sistem politik yang seperti tengah gejala-gejala terinfeksi,” kata Akbar dalam diskusi publik di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2017).

Akbar merasa khawatir bila kondisi itu terus terjadi akan memberikan dampak buruk di Partai Golkar. Akbar meminta Golkar segera mengambil sikap dan langkah perubahan.

“Kemandirian, demokrasi serta kepentingan rakyat dan Golkar harus siap untuk melakukan berbagai langkah perubahan. Tentu kita perlu mendengar banyak pendapat dari banyak pihak, pengamat, praktisi, peneliti maupun akademisi yang kita harapkan,” jelas Akbar.

Bila menengok waktu kebelakang, pada masa kepemimpinannya Akbar menceritakan Golkar yang selalu diterpa isu orde baru. Bahkan di tahun berikutnya Presiden Gus Dur sempat membekukan Golkar.

“Karena tidak ada hari tanpa isu Partai Golkar yang disebut pendukung rezim orba dan lainnya, itu yang disuarakan tiap hari. Alhamdulillah saat itu masih bisa nomer 2 dan presentasinya masih 5 persen. Gus Dur sendiri sampai mengeluarkan dekrit untuk membekukan Partai Golkar,” papar Akbar.

Akbar mengaku cara yang dilakukannya kala itu adalah meyakinkan kembali publik. “Itu kami hadapi dengan cara kami, hingga akhirnya publik yakin bahwa kami membawa satu cita-cita perjuangan dan tidak ada yang salah dengan Golkar,” tutupnya.

Turut hadir dalam diskusi publik itu peneliti LIPI Siti Zuhro, Mantan Sekjen Golkar Sarwono Kusumatmadja, Wasekjen Partai Golkar Sarmuji dan Ketua DPD I Jawa Barat Dedi Mulyadi. (dtc/Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline