Jawa Bakal Penuh Sesak, Ini Solusi Sri Mulyani Agar Tak Jadi Petaka
Jakarta. Seputar Nusantara. Dalam waktu 8 tahun ke depan atau tepat pada 2025, Pulau Jawa diramalkan akan penuh sesak dengan perkotaan akibat dari laju pertumbuhan urbanisasi di Indonesia yang pesat.
Indonesia menjadi negara yang pertumbuhan urbanisasinya tinggi dengan level 4,1% per tahun dibandingkan dengan China yang sebesar 3,8% dan India dengan 3,1%.
Jika laju pertumbuhan urbanisasi tidak ditata dengan baik, maka bukan memberikan dampak yang baik terhadap perekonomian, melainkan hanya akan membuat perkotaan itu dinikmati sebagian kelompok masyarakat, dan bisa juga hanya membuah kumuh.
Menurut Sri Mulyani, pergerakan penduduk dari desa ke kota identik mencari kesempatan agar lebih produktif dari segi perekonomian atau biasa dari kelas bawah meningkat menjadi kelas menengah.
“Tapi tidak semua memberi dampak positif. Kalau tidak didesain dengan baik dia tidak akan inklusif. Justru menimbulkan eksklusif kita yang baik hanya untuk yang kaya. Maka tata kota jadi penting,” kata Sri Mulyani saat acara Seminar Urbanisasi di Shangrila Hotel, Jakarta, Selasa (19/12/2017).
Pemerintah, kata Sri Mulyani, mulai memperbaiki tata kelola urbanisasi dengan menyediakan alokasi anggaran pembangunan infrastruktur untuk memenuhi fasilitas dasar di setiap daerah.
Selanjutnya, masyarakat juga bisa terlibat dalam menata urbanisasi dengan memberikan hak suaranya kepada para calon pemimpin yang dianggap bisa menyediakan infrastruktur dasar dan juga berat.
“Butuh kepemimpinan di daerah. Sebagian besar dari kewenangan itu didelegasikan ke daerah. Jadi pilih pemimpin yang baik,” ungkap dia.
Selanjutnya, kata Sri Mulyani, pemerintah pusat terus menggunakan instrumen baik keuangan maupun kewenangan untuk mendorong pemerintah daerah untuk memperbaiki ketimpangan dan mengurangi kemiskinan.
Salah satunya melalui dana desa yang jumlah alokasinya mencapai Rp 766 triliun. Dana tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat untuk membangun infrastruktur dasar.
“Misal dana desa banyak dialokasikan untuk desa yang banyak penduduk miskinnya. Atau DAK fisik untuk daerah yang tertinggal untuk pembangunan fisiknya,” jelas dia.
Menurut Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, pemerintah harus dapat memastikan setiap satu rupiah investasi yang dikeluarkan harus memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat.
“Biaya infrastruktur bisa terjangkau masyarakat dan kalau ada subsidi dia dapat efisiensi subsidi. Itu yang sedang kami lakukan dengan berbagai proyek terutama transport LRT, MRT, daerah mengenai manajemen persampahan,” tukas dia. (dtc/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru