Soal Penganiayaan 2 Ulama di Jabar, Ketua FPKS DPR : Ada Keganjilan
Jazuli Juwaini, Ketua FPKS DPR RI
Jakarta. Seputar Nusantara. Kasus penganiayaan dua ulama di Jawa Barat menjadi perhatian khusus Fraksi PKS.
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini memandang ada keganjilan pada peristiwa tersebut mengingat kedua pelaku sama-sama diindikasikan mengidap penyakit kejiwaan.
“Agak ganjil memang jika dua peristiwa penganiayaan terhadap ulama ini kebetulan dilakukan oleh orang yang infonya sakit jiwa atau gila. Ini menimbulkan tanda tanya di benak masyarakat, apa yang sesungguhnya terjadi, kenapa kebetulan menyasar ulama kiai atau ustaz,” kata Jazuli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (2/2/2018).
Berdasar pada kecurigaan tersebut, Jazuli mengimbau agar kepolisian dapat mengusut kasus tersebut secara gamblang hingga tuntas. Ia menduga ada pihak yang ingin merusak stabilitas keamanan terlebih di tahun-tahun politik sekarang.
“Aparat kepolisian harus berani mengungkap kasus ini dengan jujur dan transparan serta dapat menjelaskan kepada publik dengan sebaik-baiknya,” ucap anggota komisi I DPR RI tersebut.
“Dalam kasus-kasus seperti ini sering kali muncul pihak-pihak yang ingin memecah belah masyarakat sehingga menimbulkan instabilitas keamanan, apalagi saat ini dekat dengan momen politik dan pilkada,” sambung Jazuli.
Jazuli juga berharap kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada selama kasus tersebut diproses oleh pihak kepolisian. “Sambil menunggu penyelidikan yang dilakukan oleh aparat, kita semua berharap masyarakat tetap tenang dan tidak termakan isu yang tidak bertanggung jawab,” imbuhnya.
Seperti diketahui, dalam sepekan terakhir terjadi dua kasus penganiayaan. Kasus pertama dialami Pimpinan Ponpes Al Hidayah KH Umar Basri (60) pada Sabtu (27/1/2018), di dalam masjid usai Salat Subuh. Akibat peristiwa itu ia mengalami luka di bagian kepala dan harus dirawat di rumah sakit.
Kiai Umar Basri dianiaya pelaku dengan kayu. Pelaku yang bernama Asep (50), diduga kuat mengalami gangguan jiwa.
Selanjutnya mempunyai nama sama namun orang yang berbeda, Asep Maftuh (45) menganiaya Ustaz Prawoto, Komandan Brigade Persis hingga meninggal, Kamis (1/1/2018). Asep Maftuh yang diduga mengalami gangguan jiwa memukul Ustaz Prawoto di kepalanya dengan pipa besi. Ustaz Prawoto sempat dilarikan dulu ke RS, namun nyawanya tak tertolong. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah : Jaga Mental, Kesehatan dan Patuhi Rambu- Rambu Lalu Lintas Supaya Selamat di Perjalanan
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah : Momentum Hari Raya Idul Fitri, Stok Pangan di Purworejo Mencukupi dan Harga Pangan Stabil
- Harga Minyak Diatas Asumsi Makro APBN, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Minta Pemerintah Tidak Tempuh Kenaikan BBM Subsidi
- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Hadir di Acara Open House Prabowo Subianto, Sebagai Ajang Silaturahmi dan Nostalgia Saat di Partai Gerindra
- BULD (Badan Urusan Legislasi DPD RI) Rekomendasikan Restrukturisasi Legislasi Tata Kelola Ketahanan Pangan
- Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Gagas Pembangunan Kalimantan Timur Menyeluruh dan Sinkron Dengan IKN
- Komite IV DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI Minta RPJPN 2025- 2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru
- Komite I DPD RI Beri Catatan Penting Atas Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo : Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Stok Pangan di Purworejo Aman dan Masyarakat Dapat Nyaman Merayakan Lebaran
- Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 : TelkomGroup Berangkatkan Lebih Dari 2.000 Pemudik Melalui Jalur Darat dan Laut. TelkomGroup Melaksanakan Program Mudik Gratis Bagi Para Karyawan, Teknisi, Pelanggan, UMKM Binaan, Serta Masyarakat Umum
- Komite IV DPD RI : ”Pentingnya Zonasi Usaha Untuk Mendorong Pemberdayaan UMKM di Daerah- Daerah”
- Rayakan HUT ke- 18, Finnet Milik PT. Telkom Lakukan Program Penanaman Pohon di Bandung. Penanaman Pohon Jadi Salah Satu Bentuk Nyata Kepedulian Finnet Untuk Ciptakan Kesinambungan Bisnis Dengan Lingkungan
- Kepala Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo : Kita Sinergi Dengan TNI dan Polri Serta Dinas Terkait Mengamankan Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H
- Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo Lakukan Berbagai Langkah Untuk Menyambut Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H