Bahrum Daido : Periode 2019-2024, Sebaiknya Demokrat Gabung Pemerintah
DR. Ir. H. Bahrum Daido, M. Si., Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat
Jakarta. Seputar Nusantara. Partai Demokrat memerintah selama 10 tahun, mulai tahun 2004- 2014.
Dibawah kepemimpinan Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), pemerintahan yang dipimpin tokoh Partai Demokrat tersebut bertahan selama 10 tahun.
Banyak keberhasilan yang telah dicapai oleh SBY selama 10 tahun memimpin negeri ini.
Menurut DR. Ir. H. Bahrum Daido, M. Si., Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, bahwa keberhasilan SBY dalam memimpin Pemerintahan selama 10 tahun, tentu karena faktor kecerdasan dan kepiawaian SBY.
” Selama 10 tahun, dari tahun 2004 sampai 2014, Bapak SBY memimpin negeri ini dengan berbagai tantangan dan peluang. Namun, Bapak SBY berhasil menjawab tantangan- tantangan tersebut dan berhasil memimpin negeri yang besar ini,” ungkap Bahrum Daido kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1- DPR, Senayan, pada Kamis 12 April 2018.
Bahrum memaparkan, Partai Demokrat sebagai partai pemerintah pada saat SBY menjadi Presiden, tentu juga memberikan sumbangsih yang besar terhadap kemajuan bangsa ini. Karena, kader- kader Partai Demokrat merupakan kader pilihan yang telah melalui berbagai seleksi.
” Nah, untuk periode mendatang, yaitu periode 2019- 2024, menurut pendapat saya pribadi, sebaiknya Partai Demokrat menjadi Partai Pendukung Pemerintah. Atau dengan kata lain, Partai Demokrat menjadi bagian dari Pemerintah,” tegas bahrum.
Alasannya, Bahrum menjelaskan, pertama, dengan bergabung dalam pemerintahan, maka Partai Demokrat bisa memberikan masukan secara langsung kepada pemerintah.
Kemudian kedua, dengan bergabung ke pemerintah, maka kader- kader Partai Demokrat akan menjadi bagian dari pemerintah, dalam artian mendapatkan pos- pos penting di pemerintahan (eksekutif), sehingga lebih mudah dan cepat memperjuangkan nasib rakyat.
Ketiga, dengan bergabung atau menjadi bagian dari pemerintah, maka Partai Demokrat dalam memberikan masukan kepada pemerintah lebih soft, santun dan mudah diterima, daripada menjadi oposisi atau penyeimbang yang cenderung masukannya dianggap sebagai rival oleh pemerintah.
” Dan keempat, dengan bergabungnya ke pemerintahan atau menjadi bagian dari pemerintah, maka perjuangan Partai dengan visi dan misinya akan mudah dan cepat terwujud, sehingga akan dengan cepat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” tegas Bahrum.
” Jadi, menurut pendapat pribadi saya, untuk periode kedepan (2019- 2024), Partai Demokrat sebaiknya bergabung atau menjadi bagian dari pemerintahan. Sehingga Partai Demokrat akan lebih cepat mewujudkan cita- cita Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” pungkas Bahrum Daido. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
- Laporan Keuangan Telkom Tahun 2023, Konsisten Jalankan Transformasi, Telkom Catat Kinerja 2023 Positif Dengan Pendapatan Konsolidasi Rp 149,2 Triliun dan Pertumbuhan Laba Bersih 18,3% YoY
- Direktur Utama Jasa Raharja Hadiri Rakor Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024 Lintas Penyeberangan Merak- Bakauheni
- Sinergi Tim Pembina Samsat Sumsel, Lahirkan Inisiatif Strategis Dalam Optimalisasi Kepatuhan Pemilik Kendaraan Bermotor
- Gelar Safari Ramadhan, Dirut PT. Jasa Raharja Rivan A. Purwantono Ungkapkan Standar Pelayanan Samsat Sudah Bertransformasi, Cepat dan Nyaman
- Sukses Implementasikan TJSL Berkelanjutan, PT. Jasa Raharja Berhasil Meraih Penghargaan di Ajang BCOMSS Award 2024
- Korlantas Polri, Jasa Raharja, dan Stakeholders Terkait Gelar Rakor Kesiapan Operasi Ketupat 2024
- Mudik Gratis Idul Fitri Bersama BUMN Kembali Digelar, Yuk Buruan Daftar
- Perkuat Bisnis Global, Telin Milik Telkom Resmikan Telin Operation and Command Center (TOCC) Untuk Mendukung Kemajuan Bisnis, Sistem Integrasi dan Pengembangan Bisnis Global
- Safari Ramadhan 1445 H/ 2024 M TelkomGroup : Tinjau Kesiapan Infrastruktur Layanan Telekomunikasi dan Salurkan Bantuan CSR
- Telkom Innovillage 2023 Lahirkan 163 Karya Inovasi Mahasiswa Berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Sebanyak 2.385 Mahasiswa dari 101 Perguruan Tinggi di 30 Provinsi Turut Berpartisipasi Dalam Innovillage 2023
- Ketua DPD RI Buka Bersama Senator Terpilih, Komeng Tanya Beda Sistem Antara Indonesia dan Amerika
- Komite I DPD RI Minta DIM RUU Daerah Khusus Jakarta Dibahas Bersama
- BAP Dewan Perwakilan Daerah RI : Ketimpangan dan Ketidakadilan Merupakan Akar Dari Konflik Agraria
- Anggota DPD RI Dailami Firdaus : Daripada Urus Pengeras Suara, Menteri Agama Disarankan Membuat Program Tingkatkan Kualitas Ibadah Ramadhan
- Telkom Dinobatkan Sebagai BUMN Terbaik Dalam Penanganan Krisis dan Pengelolaan Media Pada BCOMSS 2024 Dengan Boyong 4 Penghargaan. Telkom Juga Raih Penghargaan Pemberdayaan UKM dan Fasilitator Rumah BUMN
- PT. Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B, PaDi UMKM Hadirkan Sistem Pembayaran Yang Efisien Untuk Transaksi Yang Lebih Mudah
- Menteri Agama Larang Pengeras Suara di Masjid dan Mushola Saat Ramadhan, Anggota DPD RI Haji Sudirman : Jangan Usik Kerukunan Beragama
- Gerakan Rakyat Untuk Demokrasi dan Keadilan (GARDA) Mendatangi Kantor DPD RI DIY Guna Mendukung Pembentukan PANSUS (Panitia Khusus) Kecurangan Pemilu 2024
- Perayaan Ulang Tahun Ke-2, NeutraDC Hadirkan Fasilitas Pengelolaan Sampah Untuk Lebih 10.000 Warga Desa Jambidan Yogyakarta. Bisnis Data Center NeutraDC Tunjukkan Komitmen Sustainability Melalui Pemberian Mesin & Mendirikan Bangunan Pengelolaan Sampah Untuk 1 Desa, Serta Membagikan Sejumlah Tempah Sampah Pilah