logo seputarnusantara.com

Mohamad Hekal : Pemerintah Harus Persiapkan Dengan Matang Arus Mudik

Mohamad Hekal : Pemerintah Harus Persiapkan Dengan Matang Arus Mudik

Mohamad Hekal, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra

31 - Mei - 2018 | 18:40 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Pemerintah terus melakukan langkah- langkah untuk menghadapi musim mudik Lebaran Idul Fitri 2018 yang menyisakan waktu dalam hitungan hari saja.

Berbagai upaya dilakukan, dari mulai penyusunan kebijakan hingga percepatan pembangunan jalan tol pun dilakukan pemerintah.

Dalam rangka memastikan kesiapan arus mudik lebaran, Kementerian PUPR melakukan percepatan pembangunan infrastruktur jalan yang akan digunakan untuk mudik lebaran. Tak hanya ruas tol, beberapa jalan nasional arteri juga diperbaiki.
Salah satunya adalah dengan membangun underpasnya dibeberapa titik yang sering terjadi kemacetan seperti di Gerbang Tol Brebes (Brexit).

Dalam rangka memastikan kesiapan arus mudik Lebaran 2018 ini, Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) melakukan percepatan pembangunan infrastruktur jalan yang akan digunakan untuk mudik Lebaran.

Tak hanya ruas tol, beberapa jalan Nasional arteri juga diperbaiki.

Salah satunya adalah dengan membangun underpass- nya dibeberapa titik yang sering terjadi kemacetan seperti di Gerbang Tol Brebes (Brexit).

Menurut Mohamad Hekal, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya), bahwa terkait dengan tradisi mudik Lebaran Idul Fitri ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan khususnya oleh Ummat Islam. Jadi, diharapkan agar persiapan dalam rangka memperlancar arus mudik Lebaran 2018 betul- betul matang dan penuh dengan perhitungan.

” Mudik Lebaran ini kan tradisi yang setiap tahun dilakukan oleh masyarakat Indonesia khsusunya Ummat Islam. Oleh karena itu, Pemerintah harus mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan mudik Lebaran dengan matang dan baik, sehingga masyarakat yang melakukan mudik Lebaran bisa aman, nyaman dan bahagia,” ungkap Hekal kepada seputarnusantara.com di Gedung Komisi VI DPR RI pada Kamis, 31 Mei 2018.

Hekal lebih lanjut memaparkan, pada periode 2014- 2019 ini, seharusnya penanganan arus mudik Lebaran semakin baik. Hal- hal yang berkaitan dengan mudik Lebaran ini tidak hanya di monitoring oleh Komisi VI saja, tetapi juga oleh Komisi V DPR.

Menurutnya, kalau Komisi VI ini lebih menyoroti masalah corporate yang berkaitan dengan kelancaran arus mudik Lebaran, seperti ; PT. KAI (Kereta Api Indonesia), ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan), PT. Garuda Indonesia, PT. Pelni, DAMRI, dan lain- lain yang berkaitan dengan kelancaran arus mudik Lebaran.

” Kita harus lebih meningkatkan pelayanan arus mudik Lebaran. Tanggungjawab terhadap kelancaran arus mudik Lebaran ini tidak hanya 1 Instansi atau Kementerian saja, tetapi merupakan tanggungjawab banyak pihak, seperti Kementerian Perhubungan, Kepolisian, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, BUMN Transportasi dan pihak- pihak lainnya. Terkadang, yang kita anggap tidak bermasalah, justru tiba- tiba di lapangan ada kendala dan persoalan,” tegas Hekal.

Hekal memberikan contoh beberapa tahun yang lalu, ada peristiwa di Brexit yang mengakibatkan korban jiwa belasan orang. Yang tadinya masyarakat fokus lewat Pantura, tiba- tiba masyarakat membludak melewati jalan tol, yang mengakibatkan beban tol terlalu padat dan menimbulkan korban jiwa.

” Waktu kejadian Brexit itu diluar dugaan. Hal tersebut kurang antisipasinya pihak- pihak terkait seperti Kementerian Perhubungan, Kepolisian dan Pemerintah Daerah, sehingga ketika membludak kendaraan di jalan tol, tidak bisa ditangani dengan cepat. Hal itu menjadi pelajaran yang mahal bagi kita semua, dan seharusnya tidak terulang kembali kejadian Brexit itu,” terang Politisi Partai Gerindra ini.

Lebih jauh Hekal menegaskan agar BUMN transportasi khususnya dan instansi- instansi Pemerintah terkait arus mudik Lebaran, bisa bekerja maksimal dan tidak mengecewakan. Mereka harus lebih profesional, lebih ramah terhadap para pemudik dan harus lebih sabar dalam menjalankan tugas, karena dalam kondisi ramai dan macet, tingkat stress nya cukup tinggi, sehingga kesabaran harus betul- betul diutamakan.

” Kesabaran ini bukan hanya buat para pemudik saja, tetapi juga buat para petugas di lapangan yang bekerja dalam rangka memperlancar arus mudik Lebaran. Apalagi sama- sama puasa, harus lebih bersabar. Para petugas harus bisa memberikan kemudahan dan keringanan bagi para pemudik. Sehingga perjalanan arus mudik Lebaran bisa aman, nyaman dan selamat sampai tujuan,” ucap Mohamad Hekal.

Menurutnya, Komisi VI DPR sudah melakukan kunjungan kerja dalam rangka memantau kesiapan arus mudik Lebaran, seperti di Merak- Banten, untuk melihat langsung kesiapan arus penyeberangan Merak- Bakauheni. Juga telah melakukan kunjungan ke Medan- Sumatera Utara, dan juga ke Makassar, dalam rangka monitoring kesiapan arus mudik Lebaran tahun 2018 ini.

” Kita juga sudah tinjau Bandar Udara, ternyata sudah ada kesiapan yang matang. Kita minta ditambah loket tiket dan lokasi check pada security, sehingga antrean penumpang tidak terlalu menumpuk saat pemeriksaan orang dan barang. Di setiap pelayanan BUMN kita minta ditambah pos- pos, baik pos keamanan, pos kesehatan dan pos pelayanan terpadu buat orang. Mudahan- mudahan ini sudah dilakukan dan kita berdoa supaya semuanya berjalan dengan baik dan lancar,” tegasnya.

Hekal menjelaskan, agar Pemerintah bisa menambah jumlah armada mudik Gratis. Dan juga menambah jumlah angkutan untuk membawa motor, sehingga dapat mengurangi kepadatan sepeda motor pada arus mudik Lebaran. Karena salah satu favorit pemudik adalah menggunakan sepeda motor, padahal resiko dan bahayanya sangat luar biasa, walaupun hemat tetapi berbahaya. Siapkan gerbong- gerbong kereta api khusus untuk mengangkut sepeda motor.

” Alhamdulillah mudik gratis tahun ini meningkat, ditargetkan mencapai 200 ribu orang. Ini sudah meningkat hampir 2 kali lipat dari tahun yang lalu, ini menjadi salah satu bentuk kepedulian BUMN dan pemerintah terhadap rakyat dalam upaya memperlancar arus mudik Lebaran. Kita berdoa smoga arus mudik Lebaran tahun 2018 ini lancar, aman, nyaman dan selamat. Dan momentum mudik Lebaran 2018 ini merupakan momentum yang Membahagiakan Bagi Masyarakat Indonesia Khususnya Ummat Islam,” pungkas Mohamad Hekal di penghujung wawancara. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline