Jokowi Kantongi 10 Nama Cawapres, Tinggal Hitung Hari Pengumuman

Jakarta. Seputar Nusantara. Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengantongi 10 nama bakal Cawapres.
Nama Cawapres Jokowi ini sudah disosialisasikan ke ketum parpol pengusung Jokowi di Pilpres 2019.
“Disebutkan Pak Jokowi, sudah ada di kantong Beliau itu kurang dari sepuluh nama yang sudah diinformasikan kepada ketum partai yang sudah tegas mengusung Pak Jokowi yaitu PDIP, Golkar, PPP, NasDem, Hanura,” kata Romahurmuziy (Rommy) kepada wartawan di kantor DPP PPP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018).
Kesepuluh nama itu menurut Rommy berlatar belakang politikus, cendekiawan, purnawirawan TNI/Polri, teknokrat dan profesional. Tapi Rommy tidak menyebut nama-nama cawapres yang sudah dikantongi Jokowi.
“Nama-nama tersebut pada saatnya akan kita bahas dan duduk bersama meskipun akhir-akhir ini ketum partai diminta untuk melakukan penilaian terhadap nama-nama itu. Saat ini kami masih terus mencermati nama-nama tersebut meminta masukan dari para ulama meminta pandangan dari dewan pimpinan wilayah untuk respons 10 nama itu bagi masyarakat untuk memudahkan PPP dalam untuk menyukseskannya nanti,” papar Rommy.
Jokowi pada Sabtu (7/7) menegaskan sudah memiliki nama cawapres yang akan mendampingi di Pilpres 2019. Jokowi akan mengumumkannya pada waktu yang tepat.
“Pada saat yang tepat nanti akan kita umumkan. Tunggu. Ini kan tinggal nunggu berapa hari, masak nggak sabar,” kata Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jakpus.
Artinya, apakah nama cawapres tersebut sudah ada?
“Sudah ada, tinggal diumumin,” jawab Jokowi. (dtc/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Dukung Bawaslu Klarifikasi ke Koster, NasDem : Mungkin Keseleo Lidah
- Diah, TKW Bernasib Malang Yang Tak Digaji 12 Tahun Kembali ke Tanah Air
- Eddy Kusuma Wijaya : PSI Harus Paham Tata Krama Politik dan Hukum
- Mantan Bupati Tulungagung Divonis 10 Tahun Penjara, Hak Politiknya Dicabut
- Ingin Alam Tetap Lestari, Masyarakat Baduy Tolak Dana Desa 2019
- Debat Jilid 2, Capres Harus Ungkap Strategi Tambah Cadangan Energi
- Tenaga Kerja Asing China Ilegal Kena Sidak di Peternakan Ayam Cianjur
- Imam Suroso : UU Kebidanan Sangat Urgen Bagi Bidan dan Mayarakat
- Kurtubi : Pemda NTB Diharapkan Dapat Membantu Festival Budaya Bepayas
- Mardani : Tim Keumatan Akan Bela Slamet Ma’arif Yang Jadi Tersangka
- Terjerat Utang ke Rentenir Online, Sopir Taksi Gantung Diri di Mampang
- Bahrum Daido : Persoalan Tarif Bagasi Pesawat, Ambil Win Win Solution
- Aksi Demo Bela Muslim Uighur Digelar di Depan Kedutaan China di London
- 49 Daftar Calon Legislatif Pemilu 2019 Eks Koruptor Bertambah 3 Orang
- Carles Simaremare Sosialisasi 4 Pilar Untuk Perkuat Persatuan Nasional
- Dua Penyelidik Dianiaya, KPK Akan Tetap Melanjutkan Investigasi Kasus
- Pak Presiden Jokowi, Sangat Berbahaya Lho Jika Impor Jagung Tanpa Kuota
- Ombudsman RI : Kita Temukan Gula Impor Banyak Yang Rembes ke Pasar
- Ada Apa Mahkamah Agung Paksakan PK Sampai 3 Kali di Kasus Yang Sama?
- Wakapolri Komjen Ari Dono ke Kapolda : Cari Simpati Agar Masyarakat Menyukai