logo seputarnusantara.com

Ali Mahir : BLK Harus Berikan Pelatihan Tenaga Kerja Sesuai Potensi Daerahnya

Ali Mahir : BLK Harus Berikan Pelatihan Tenaga Kerja Sesuai Potensi Daerahnya

Ir. H. Ali Mahir, MM., Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem (Nasional Demokrat)

18 - Jul - 2018 | 15:11 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Tenaga kerja Indonesia masih menjadi perbincangan menarik di tengah hiruk pikuk politik nasional, termasuk Pilkada 2018, Pileg dan Pilpres 2019.

Tenaga kerja Indonesia yang bekerja di dalam negeri dengan berbagai problematikanya, mulai dari persoalan skill (keahlian), SDM (Sumber Daya Manusia), maupun persoalan lapangan kerja yang tersedia.

Menurut Ir. H. Ali Mahir, MM., Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem (Nasional Demokrat), bahwa persoalan SDM tenaga kerja Indonesia memang masih perlu ditingkatkan.

” Persoalan Sumber Daya Manusia tenaga kerja kita memang masih perlu peningkatan. Masih banyak tenaga kerja kita yang SDM nya tergolong rendah dan menengah, jadi perlu peningkatan SDM tenaga kerja Indonesia,” ungkap Ali Mahir kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR RI- Senayan, pada Rabu 18 Juli 2018.

Ali Mahir memaparkan, peningkatan SDM tenaga kerja Indonesia wajib dilakukan. Sebab, jika tidak dilakukan, maka tenaga kerja dalam negeri tidak akan mampu bersaing dengan tenaga kerja asing.

” Selain itu, persoalan skill juga sangat penting bagi tenaga kerja. Sehingga kita masih memerlukan tenaga kerja asing yang mempunyai skill tinggi. Artinya, yang dibutuhkan adalah tenaga skill, maka masih ada tenaga asing yang mempunyai skill tinggi,” tegas Ali Mahir.

Ali Mahir menjelaskan, kalau untuk tenaga kerja operator dan level bawah, kita masih bisa menyediakan dari dalam negeri. Jadi, tenaga kerja asing tidak boleh menduduki posisi operator atau level bawah (tenaga buruh).

” Untuk peningkatan skill dan SDM tenaga kerja dalam negeri, maka BLK (Balai Latihan Kerja) harus dimaksimalkan. BLK harus melatih tenaga kerja yang sesuai dengan potensi daerah setempat, misalnya daerah pesisir, maka BLK di daerah pesisir lebih menekankan pelatihan bidang kelautan dan perikanan,” ucap Politisi Partai NasDem ini.

Kemudian, lanjutnya, kalau daerah pegunungan, maka BLK di daerah tersebut lebih menekankan potensi pegunungan dalam pelatihannya, misalnya pelatihan perkebunan dan budidaya bidang perkayuan.

” Jadi, BLK harus melatih tenaga kerja sesuai dengan potensi daerah tersebut. Supaya output yang dihasilkan dari pelatihan langsung bisa di implementasikan untuk pengembangan dan budidaya di daerah tersebut,” pungkas Ali Mahir di penghujung wawancara. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline