logo seputarnusantara.com

H. Fadholi : Momentum Hari Raya Idul Adha, Hewan Kurban Pastikan Sehat

H. Fadholi : Momentum Hari Raya Idul Adha, Hewan Kurban Pastikan Sehat

Drs. H. Fadholi, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem (Nasional Demokrat)

20 - Agu - 2018 | 15:52 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Momentum peringatan Hari Raya Idul Adha 1439 H/ 2018 M merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Salah satunya dengan ibadah kurban. Sebab, dengan ibadah kurban dapat melatih diri untuk ikhlas kepada Allah SWT.

Disamping itu, kurban juga berfungsi sosial yaitu memberikan daging kurban kepada masyarakat, sehingga masyarakat ikut menikmati makanan enak berupa daging kurban.

Menurut Drs. H. Fadholi, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, bahwa momentum Hari Raya Idul Adha merupakan momentum yang sangat tepat bagi ummat Islam untuk melaksanakan kurban sebagai manifestasi keikhlasan kepada Allah SWT.

” Disamping untuk melatih keikhlasan, kurban bagi ummat Islam juga berfungsi sosial. Sebab, hewan- hewan kurban yang disembelih, baik berupa kambing atau sapi, kemudian dagingnya dibagi- bagikan kepada masyarakat. Hal ini manfaat kurban dari sisi sosial,” ungkap Fadholi kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR- Senayan, pada Senin 20 Agustus 2018.

Jadi, lanjut Fadholi, masyarakat yang jarang makan daging (kurang mampu), dapat menikmati daging saat momentum Hari Raya Idul Adha. Sehingga masyarakat yang tidak mampu tersebut ikut merasakan kebahagiaan sebagaimana mereka yang mampu.

” Masyarakat yang kurang mampu akan ikut bahagia saat Hari Raya Idul Adha. Sebab, mereka dapat menikmati daging kurban saat Idul Adha,” terangnya.

Untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi bagus, jelas Fadholi, maka orang yang akan berkurban sebaiknya mengecek langsung kondisi hewan yang akan dibeli.

” Pastikan hewan kurban dalam kondisi sehat, tidak berpenyakit, tidak cacat dan pastikan umurnya sudah memenuhi syarat untuk menjadi hewan kurban. Sebab, hal ini sangat penting, supaya kondisi hewan kurban bagus dan memenuhi syarat- syarat sesuai aturan hukum Islam,” tegasnya.

Jadi, kalau semua sudah dipastikan dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat, maka bagi yang berkurban merasa puas dan bagi penerima daging kurban tidak ragu memakannya serta tidak berdampak buruk terhadap kesehatan.

” Kalau hewan kurban sehat dan memenuhi syarat, maka orang yang berkurban merasa puas dan yakin kurbannya akan diterima oleh Allah SWT. Dan bagi masyarakat penerima daging kurban juga tidak ragu memakannya serta sehat,” pungkas Fadholi di penghujung wawancara. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline