Menteri Perindustrian RI Ir. Airlangga Hartarto, MBA., Usulkan Industri Serbuk Karet dan Rokok Direlaksasi
13 - Nov - 2018 | 17:00 | kategori:PolitikJakarta. Seputar Nusantara. Para menteri dan pejabat di bidang ekonomi kembali berkumpul di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Mereka membahas perombakan aturan Daftar Negatif Investasi (DNI).
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang ikut hadir dalam rapat itu akan mengusulkan beberapa jenis industri untuk dibebaskan dalam DNI.
“Kalau di Kemenperin kan tinggal sedikit yang masih masuk dalam DNI,” ujarnya di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (13/11/2018).
Airlangga menjelaskan, ada dua jenis industri yang dia usulkan untuk lepas dari DNI.
Pertama dia mengusulkan agar industri crumb rubber atau serbuk karet yang diproses dengan peremahan.
“Itu proses karet alam, ya nanti dibuka untuk semua investor,” tambahnya.
Kedua, dia mengusulkan agar pelaku industri rokok menengah tak lagi harus bermitra dengan produsen rokok yang besar. Dengan begitu pelaku industri rokok menengah bisa naik kelas.
“Tentu regulasi industri rokok jadi direlaksasi. Kalau dulu harus bermitra dengan yang besar. Nanti yang menengah bisa naik kelas,” tambahnya.
Rapat kordinasi tentang DNI ini dipimpin langsung oleh Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution.
Selain Airlangga rapat ini dihadiri juga oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek, pejabat Kementerian LHK, Kementerian ESDM, Kementerian PUPR dan perwakilan BKPM. (dtc/Anggi)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Politik
- Calon Presiden Republik Indonesia Nomor 02 H. Prabowo Subianto Bawa Buku ‘Why Nations Fail’ ke Panggung Pada Debat Capres Kedua
- Jokowi Tantang Prabowo Bawa Bukti ke KPK Soal Anggaran Negara Bocor
- Pengacara Rocky Gerung : Pelapor Harus Tunjukan Siapa Korban ‘Kitab Suci Fiksi’
- Jokowi Cari Tabloid ‘Indonesia Barokah’
- Paspampres Amankan Debat Capres
- Wakil Ketua DPR Fadli Zon Tuding Ada Menteri Yang Kampanyekan Jokowi
- Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno : Kelemahan Incumbent Adalah, Tak Mau Debat Soal Program dan Gagasan
- Presiden Rusia Vladimir Putin Hingga Pemain Sepak Bola Mezut Ozil Sampaikan Duka Untuk Korban Tsunami Selat Sunda
- Presiden Jokowi Ketemu Babinsa (Bintara Pembina Desa), Sedangkan Calon Presiden Prabowo Subianto Kopdar (Kopi Darat) Dengan Para Driver Ojol (Ojek Online)
- Menilik Janji Capres & Cawapres Prabowo- Sandi Bangun Infrastruktur Tanpa Utang
- Amien Rais Ancam Jewer Haedar, Cak Nanto : Jewerlah Semua Kader
- Strategi Menteri KKP Susi Pudjiastuti Berantas Sampah Plastik di Laut
- Ketua Umum DPP Partai Demokrat SBY Akan Kampanyekan Prabowo Subianto Maret 2019, Gerindra : Tak Ada Kata Terlambat
- Menteri Perindustrian RI Ir. Airlangga Hartarto, MBA., Usulkan Industri Serbuk Karet dan Rokok Direlaksasi
- Bambang Soesatyo Sebut Pemilu Langsung Harus Dievaluasi, Ini Kata Menteri Dalam Negeri
- Prabowo ‘Make Indonesia Great Again’
- Fadli Zon & Dahnil Anzar Dipolisikan Soal Hoax Ratna Sarumpaet
- Bupati Gunungkidul- Yogyakarta Jadi Kader 2 Parpol, KPU : Tidak Bisa
- PDI Perjuangan Minta Gerindra dan PKS Berembuk Soal Nama Wakil Gubernur DKI Jakarta Pengganti Sandiaga Uno
- Melobi Yenny Wahid Untuk Masuk Menjadi Tim Sukses Capres Prabowo, Sandiaga Uno : Keputusannya Kita Support