logo seputarnusantara.com

Tabrakan Maut Kereta Api di Pemalang

2 - Okt - 2010 | 07:00 | kategori:Sosial

tabrakan-KA-3-dalJakarta. Seputar Nusantara. Hingga kini, masinis KA Argo Anggrek, yang menyeruduk KA Senja Utama di Stasiun Petarukan, masih diperiksa di Polres Pemalang. Sementara masinis KA Senja Utama masih dalam perjalanan dari Semarang. “Masinis Argo Anggrek sudah diamankan dan masih dalam penyidikan, kalau yang Senja Utama masih di perjalanan, dia dari Semarang,” ujar petugas Polsek Pemalang, Sugeng, saat berbincang, Sabtu (2/10/2010).
Selain mereka berdua, polisi juga memeriksa sejumlah pihak yang terkait dalam kecelakaan yang menewaskan puluhan orang tersebut. Salah satunya adalah pimpinan perjalanan kereta api dari Stasiun Petarukan.

“Asisten masinis Argo Anggrek dan asisten Senja Utama juga akan diperiksa. Pokoknya semua yang terkait, kan untuk mengetahui bagaimana kejadian yang sebenarnya,” katanya.

KA Argo Anggrek menabrak KA Senja Utama yang sedang berhenti di Stasiun Petarukan, Pemalang, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Gerbong terakhir KA Senja Utama hancur dan sebuah gerbong lagi terguling.

Data terakhir menyebutkan, akibat kejadian itu 34 orang tewas. Tidak tertutup kemungkinan, jumlah korban masih terus bertambah karena masih banyak korban yang terjepit di gerbong KA naas itu.

Berikut kronologisnya :

Penumpang kedua kereta yang searah yakni KA Argo Anggrek dan KA Senja Utama tengah tidur nyenyak saat kereta bertubrukan di stasiun Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah. Sekejap saja, puluhan penumpang meninggal dunia terjepit di antara puing-puing gerbong kereta.

Kecelakaan maut ini terjadi pukul 03.00 WIB dini hari, tepat 500 meter sebelum kedua kereta memasuki Stasiun Petarukan, Pemalang, Sabtu (2/10/2010). KA Senja Utama ke arah Semarang yang tengah menunggu disalip, justru diseruduk sangat keras dari belakang oleh KA Argo Angggrek jurusan Surabaya.

Dugaan sementara, kejadian tersebut disebabkan kelalaian masinis KA Argo Anggrek. Dia tidak menggubris sinyal dari Kepala Stasiun KA terdekat. Akibatnya, KA Argo Anggrek salah jalur dan menghantam KA Senja Utama di jalur 3 Stasiun Petarukan. Kecepatan yang tinggi menyebabkan fungsi rem tidak optimal. Tumbukan keras pun tak terhindarkan.

Sejumlah saksi mata mengatakan, gerbong terakhir dari KA Senja Utama langsung ringsek. Gerbong kedua dari belakang terbalik, dan gerbong berikutnya keluar jalur. Para penumpang pun kemudian berhamburan turun. namun malang, puluhan lainnya tewas mengenaskan.

Untuk mengurangi kepadatan di tempat kejadian, tiga gerbong KA Senja Utama dipotong. KA Senja utama pun melanjutkan perjalanan ke Semarang hanya dengan enam gerbong kereta. Sementara itu, KA Argo Anggrek menunggu evakuasi usai.

Petugas kepolisian dibantu warga dengan alat seadanya mengevakuasi korban. Alat alat berat baru datang empat jam setelah kejadian. PT KA berkilah, keterlambatan karena masalah jarak yang jauh. Korban kemudian dibawa menggunakan ambulan ke RS Santa Maria dan RSUD Pemalang.

Hingga pukul 09.00 WIB, Mabes Polri telah merilis 31 korban tewas dalam kecelakaan tersebut. Sementara puluhan lainnya luka parah. Semua korban adalah penumpang KA Senja Utama, sebagian besar asal Semarang. Hingga puku; 09.30 WIB, proses evakuasi terus diilakukan. (dtc/Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Sosial | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.