logo seputarnusantara.com

Ketua LPJK DKI Jakarta Jadi Keynote Speaker Bimbingan Teknis Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Ketua LPJK DKI Jakarta Jadi Keynote Speaker Bimbingan Teknis Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Ketua LPJK DKI Jakarta, Dr. Ir Trihono Kadri, MS., sebagai Keynote Speaker Bimtek K3 di UMT

9 - Agu - 2019 | 04:34 | kategori:Headline
Ketua LPJK DKI Jakarta Jadi Keynote Speaker Bimtek Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Foto: Ketua LPJK DKI Jakarta, Dr. Ir Trihono Kadri, MS sebagai Keynote Speaker Bimtek K3 di UMT
JAKARTA, seputarnusantara.com
Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) DPD DKI Jakarta, Dr. Ir Trihono Kadri, MS menjadi Keynote Speaker di acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SM K3), di Aula Hiobadja, kampus A Universitas Mpu Tantular (UMT), Lantai 8, Cipinang, Jakarta Timur (Rabu 31/07/2019) lalu.
Acara Bimtek ini digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Mpu Tantular (UMT), bekerjasama dengan para mitranya. Ada sekitar 150 peserta yang mengikuti Bimtek bertajuk: “Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Dalam Masyarakat dan Dunia Kerja,” itu.
Para peserta terdiri dari para pekerja di dunia industri, mahasiswa, para personil organisasi pekerja, dan para lulusan SMK. Acara juga dihadiri oleh para dosen Teknik, para staf kontraktor, dan staf organisasi di bidang konstruksi, para pimpinan organisasi, para pejabat dan Panitia dari UMT.
Dalam paparannya, Trihono Kadri yang juga Dekan Fakultas Teknik Universitas Mpu Tantular ini mengungkap data dunia kerja konstruksi secara makro. Dari mulai peluang kerja industri, hingga jumlah kecelakaan kerja secara Nasional.
Dari data yang ada, Trihono mengatakan, ada 157.313 kecelakaan kerja di bidang konstruksi pada tahun 2018.
“Ada kenaikan 10 persen dari tahun 2017. Artinya, setiap 12 jam terjadi kecelakaan kerja,” katanya.
Sebab itu, dosen Fakultas Teknik Universitas Trisakti ini menekankan, Prinsip Dasar pelaksanaan K3 adalah PP No.50 Tahun 2012.
“PP No.50 Tahun 2012 menjadi kunci utama pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yang arahnya adalah perlindungan kerja. Tujuannya adalah, mengurangi kecelakaan kerja, memberi perlindungan kerja yang aman dan nyaman,” tandasnya.
Usai paparannya, dilanjutkan penyapaian materi 3 (tiga) narasumber yaitu: Ir. Jonggi Panangian, M.Eng; Ir. Harry Siswanto, PMP; dan Ir. Muji Indarwanto, MM, MT. Sesi ini dimoderatori Drs. Ir. Edison Hatoguan Manurung, MM, MT, MH, IICD, CST, yang juga adalah Ketua LPPM Universitas Mpu Tantular.
Suasana Bimtek cukup hidup, karena setelah paparan para narasumber, justru yang ditanya adalah peserta, sejauh mana paparan yang diberikan dapat dimengerti atau setidaknya diingat para peserta. Apalagi, ketika jawaban yang diberikan dinilai para narasumber, maka audiens yang menjawab benar, diberikan hadiah-hadiah menarik, seperti buku, dan lain-lain.
Setelah itu diberi pula kesempatan berikutnya untuk bertanya kepada para narasumber. Usai paparan, para narasumber diberikan cindera mata berupa Plakat dan Piagam Terimakasih, yang diserahkan para Kaprodi Fakultas Teknik UMT.
Di awal acara, peserta Bimtek menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian Pembacaan Doa oleh Amin Saleh, SH, MH, dosen Fakultas Hukum UMT. Dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia Bimtek, Drs. Ir. Edison Hatoguan Manurung, MM, MT, MH, IICD, CST, yang juga sebagai Ketua LPPM Universitas Mpu Tantular.
Sambutan selamat datang disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik, Drs. Bambang Rismadi, MSi. AK, CA, mewakili Rektor UMT, Dr. Ir Mangasi Panjaitan, ME yang sedang mengikuti pendidikan Lemhannas. Dilanjutkan sambutan dari Ketua Yayasan Budi Murni Jakarta (YBMJ/yang menaungi UMT), KRHT Budi P. Sinambela, BBA.
Sambutan berikutnya oleh Ketua Yayasan Konstruksi Nusantara, Ir. Suryawinata, MM, dilanjutkan sambutan dari Ketua Asosiasi Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (AK3L), Hermansyah. Sedangkan sambutan terakhir yang sekaligus membuka acara Bimtek, mewakili Gubernur DKI Jakarta ditandai dengan pemukulan gong, dilakukan oleh petinggi Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN), Capt.Hendrik Edi Purnomo,S.H.,CIArb.
Setelah itu, dilanjutkan dengan acara Penandatanganan Piagam Kerjasama, yang melibatkan 12 pihak yaitu: Universitas Trisakti (Dr. Ir Bambang Endroyono); Universitas

Jakarta. Seputar Nusantara. Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) DPD DKI Jakarta, Dr. Ir. Trihono Kadri, MS., menjadi Keynote Speaker di acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SM K3), di Aula Hiobadja, kampus A Universitas Mpu Tantular (UMT), Lantai 8, Cipinang, Jakarta Timur (Rabu 31/07/2019) lalu.

Acara Bimtek ini digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Mpu Tantular (UMT), bekerjasama dengan para mitranya.

Ada sekitar 150 peserta yang mengikuti Bimtek bertajuk: “Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Dalam Masyarakat dan Dunia Kerja,” itu.

Para peserta terdiri dari para pekerja di dunia industri, mahasiswa, para personil organisasi pekerja, dan para lulusan SMK. Acara juga dihadiri oleh para dosen Teknik, para staf kontraktor, dan staf organisasi di bidang konstruksi, para pimpinan organisasi, para pejabat dan Panitia dari UMT.

Dalam paparannya, Trihono Kadri yang juga Dekan Fakultas Teknik Universitas Mpu Tantular ini mengungkap data dunia kerja konstruksi secara makro. Dari mulai peluang kerja industri, hingga jumlah kecelakaan kerja secara Nasional.

Dari data yang ada, Trihono mengatakan, ada 157.313 kecelakaan kerja di bidang konstruksi pada tahun 2018.

“Ada kenaikan 10 persen dari tahun 2017. Artinya, setiap 12 jam terjadi kecelakaan kerja,” katanya.

Sebab itu, dosen Fakultas Teknik Universitas Trisakti ini menekankan, Prinsip Dasar pelaksanaan K3 adalah PP No.50 Tahun 2012.

“PP No.50 Tahun 2012 menjadi kunci utama pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yang arahnya adalah perlindungan kerja. Tujuannya adalah, mengurangi kecelakaan kerja, memberi perlindungan kerja yang aman dan nyaman,” tandasnya.

Usai paparannya, dilanjutkan penyapaian materi 3 (tiga) narasumber yaitu : Ir. Jonggi Panangian, M.Eng; Ir. Harry Siswanto, PMP; dan Ir. Muji Indarwanto, MM, MT. Sesi ini dimoderatori Drs. Ir. Edison Hatoguan Manurung, MM, MT, MH, IICD, CST, yang juga adalah Ketua LPPM Universitas Mpu Tantular.

Suasana Bimtek cukup hidup, karena setelah paparan para narasumber, justru yang ditanya adalah peserta, sejauh mana paparan yang diberikan dapat dimengerti atau setidaknya diingat para peserta.

Apalagi, ketika jawaban yang diberikan dinilai para narasumber, maka audiens yang menjawab benar, diberikan hadiah-hadiah menarik, seperti buku, dan lain-lain.

Setelah itu diberi pula kesempatan berikutnya untuk bertanya kepada para narasumber. Usai paparan, para narasumber diberikan cindera mata berupa Plakat dan Piagam Terimakasih, yang diserahkan para Kaprodi Fakultas Teknik UMT.

Di awal acara, peserta Bimtek menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian Pembacaan Doa oleh Amin Saleh, SH, MH, dosen Fakultas Hukum UMT. Dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia Bimtek, Drs. Ir. Edison Hatoguan Manurung, MM, MT, MH, IICD, CST, yang juga sebagai Ketua LPPM Universitas Mpu Tantular.

Sambutan selamat datang disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik, Drs. Bambang Rismadi, MSi. AK, CA, mewakili Rektor UMT, Dr. Ir Mangasi Panjaitan, ME yang sedang mengikuti pendidikan Lemhannas. Dilanjutkan sambutan dari Ketua Yayasan Budi Murni Jakarta (YBMJ/yang menaungi UMT), KRHT Budi P. Sinambela, BBA.

Sambutan berikutnya oleh Ketua Yayasan Konstruksi Nusantara, Ir. Suryawinata, MM, dilanjutkan sambutan dari Ketua Asosiasi Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (AK3L), Hermansyah.

Sedangkan sambutan terakhir yang sekaligus membuka acara Bimtek, mewakili Gubernur DKI Jakarta ditandai dengan pemukulan gong, dilakukan oleh petinggi Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN), Capt.Hendrik Edi Purnomo, S.H., CIArb.

Setelah itu, dilanjutkan dengan acara Penandatanganan Piagam Kerjasama, yang melibatkan 12 pihak yaitu: Universitas Trisakti (Dr. Ir Bambang Endroyono); Universitas Mpu Tantular (Dr. Ir Mangasi Panjaitan, ME/ diwakili Drs. Bambang Rismadi, MSi. AK, CA); PT Putera Baja Deli (Freddy Utomo); Himpunan Profesi Tenaga Konstruksi (HIPTASI/ oleh T.B Pangaribuan, SH); Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (GABPEKNAS diwakili T.B Pangaribuan, SH); Perhimpunan Assesor Profesi Indonesia (PAPSI), Ir. Bambang Sukaryatmo, Dipl. HE; Asosisasi kontraktor Terintegrasi Indonesia (AKTI), Tengku Zulfikar, SE, MMC; Yayasan Konstruksi Nusantara (Yakonus), Ir. Surya Winata, MM;   Ketua LPPM Universitas Mpu Tantular, Drs. Ir. Edison Hatoguan Manurung, MM, MT, MH, IICD, CST; Ketua LPJK DKI Jakarta, Dr. Ir Trihono Kadri, MS; Ketua Project Management Unit (PMU) Binamarga PUPR Bidang Pengadaan Tanah Jalan Tol, Ir. Jonggi Panangian, M.Eng; Ketua Asosiasi Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (AK3L), Drs. H. Hermansyah.

Usai penandatanganan, Ketua Yayasan BMJ, Budi P. Sinambela memberikan ulos (selendang Batak) kepada tiga orang yaitu, kepada Ir. Jonggi Panangian, M.Eng; Ketua Asosiasi Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (AK3L), Drs. H. Hermansyah, dan Capt.Hendrik Edi Purnomo,SH.,CIArb. Pemberian ulos merupakan tradisi bagi Universitas ini, yang diprakarsai pendiri UMT, Prof. DR. KRT Tarnama Sinambela Kusumonagoro, dan dimaknai sebagai penghormatan khusus kepada mereka yang diberikan.

Usai seluruh paparan, acara Bimtek ditutup oleh Drs. H. Hermansyah dari AK3L. Terakhir, dilakukan sesi foto bersama narasumber dan para peserta. (Aziz/ Dans)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline