SBY Perintahkan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Yang Berkelanjutan di Wasior- Papua Barat
15 - Okt - 2010 | 11:37 | kategori:PemerintahanJakarta. Seputar Nusantara. Pasca banjir bandang yang melanda wilayah Wasior, Papua Barat, SBY memerintahkan pemerintah pusat dan daerah melakukan rehabilitasi berkelanjutan. Tidak hanya di wilayah yang terkena bencana, ia juga ingin pembangunan dilakukan di dua propinsi yakni Papua dan Papua Barat. “Saya memberikan arahan kepada Gubernur Provinsi Papua dan Papua Barat serta unsur pemerintahan pusat guna pembangunan lebih lanjut di dua provinsi ini,” kata SBY dalam jumpa pers di Bandara Rendani, Manokwari, Jumat (15/10/2010). Untuk menangani masalah para korban di Wasior, SBY memperpanjang tanggap darurat sampai dua minggu. Ia berharap bantuan terhadap para korban bisa dikelola dengan baik. “Setelah itu dalam waktu dekat kita akan membangun hunian sementara. Saya harap tetap layak dengan sanitasi baik dan air yang cukup,” ujar SBY.
Pengerjaan rekonstruksi dan rehabilitasi di lokasi bencana ini akan dibantu oleh pihak TNI dan Polri. Namun tidak menutup kemungkinan tenaga kerja lokal bisa membantu.
“Saya harap bisa segera dimulai kemudian setelah masterplan disusun bisa dimulai tahap rekonstruksi dan rehabilitasi,” tuturnya.
Hal-hal yang menjadi sasaran rekonstruksi dan rehabilitasi, lanjut dia, antara lain kecukupan pangan, kesehatan infrastruktur dasar, dan hal lain yang berkaitan dengan pemerintahan di daerah.
SBY juga memutuskan agar empat tahun ke depan dibangun proyek-proyek ekonomi khusus dengan tujuan pembangunan ekonomi.
“Dengan demikian yang dibutuhkan masyarakat Papua tidak perlu didatangkan dari luar seperti dari Pulau Jawa. Kita ingin sebagian bisa diproduksi di provinsi ini,” ungkap SBY.
Untuk bisa mencapai target empat tahun tersebut, menurut SBY harus dimulai dengan pembangunan cluster ekonomi khusus. Cluster ekonomi khusus harus dibangun baik di Papua maupun Papua Barat.
“Pemerintah pusat akan mendukung dan membantu mencari partner untuk pendanaan yang ramah lingkungan didukung pembangkit listrik tenaga hydro dan kemungkinan lokalisasi perkebunan di Timika, Merauke. Tetapi dengan apa yang sudah direncanakan tetap menjaga kelestarian lingkungan,” jelasnya.
SBY datang ke Wasior untuk melihat langsung kondisi di wilayah yang dilanda bencana banjir bandang tersebut. SBY tiba pada hari Kamis pukul 06.00 WIB dengan menggunakan KRI Hasanudin dari Manokwari. SBY sempat berkeliling untuk melihat wilayah bencana selama dua jam.
Hari ini, Jumat (15/10) SBY kembali ke Jakarta melalui Bandara Rendani, Manokwari. Presiden didampingi Kapolri, Menko Kesra, Menhut, Menhub, Menkes, dan beberapa menteri lainnya. (dtc/Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Pemerintahan | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Pemerintahan
- UU Tenaga Kerja Akan Diperbaiki
- Presiden SBY Tinjau Pengungsian di Kabupaten Sleman dan Klaten
- SBY Perintahkan Menteri Agar Selektif Kunjungan Kerja ke Luar Negeri
- SBY Perintahkan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Yang Berkelanjutan di Wasior- Papua Barat
- RMS Inginkan SBY Ditangkap!
- Gila! Furniture Presiden = Rp 42 Miliar
- Presiden SBY Tinjau Arus Balik
- SBY Minta Kapolri Jelaskan Penangkapan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir
- Harta Walikota Jakarta Selatan Rp 12,5 M
- 12 Orang Lolos Jadi Calon Ketua KPK
- Sangat Aneh bin Ajaib ! Mobil Dinas Lurah Tidak Lulus Uji Emisi
- Presiden Seharusnya Mendengar Rakyat
- Pengawal SBY Lebih Galak dari Presiden
- Bambang Satmoko, SE. MM : Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Biro Umum DPR RI Sudah Sesuai Aturan
- Komisi II Akan Panggil Mendagri
- Jusuf Kalla Incar Rumah di Brawijaya
- Patrialis Akbar : Pansel KPK Solid
- Taufiq Kiemas Puas Mega & SBY Damai
- 170 Juta Penduduk Indonesia Akan Mendapatkan e-KTP Secara Gratis
- Ainun Wafat, BJ Habibie Tabah