6 TKI Meninggal Dunia di Taiwan

Jakarta. Seputar Nusantara. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan ucapan duka cita kepada 6 TKI yang tewas di Taiwan. SBY menyampaikan itu langsung dari Hanoi, Vietnam. “Dari Hanoi Presiden memberikan pesan rasa duka cita atas kejadian ini,” ujar Ketua Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Jumhur Hidayat saat menerima 5 jenazah TKI di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu (31/10/2010). Jumhur mengatakan, SBY meminta keluarga korban tabah menghadapi cobaan ini. “Ini musibah kecelakaan diharapkan keluarga korban tabah,” kata Jumhur menirukan ucapan SBY.

Menurut Jumhur, 6 TKI yang tewas saat bekerja patut mendapat apresiasi. Bagaimanapun juga mereka tengah bekerja dan berjuang untuk keluarganya di kampung.

“Mereka meninggal dalam keadaan sedang bekerja untuk mencari kemuliaan, mereka sedang berjuang. Insya Allah mati sahid dan berada di surga,” harapnya.

Peristiwa naas terjadi pada tanggal 30 September 2010 lalu diakibatkan runtuhnya mesin perancah di lokasi pembangunan jalan di Nantou County, Taiwan. Mesin tersebut menimpa 7 pekerja. 6 Di antaranya berasal dari Indonesia, 1 orang warga negara Taiwan.

5 Jenazah yang tiba di Jakarta pada hari ini yakni Suprapto asal Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), Riyanto asal Tegal, Jateng, Sunaryo asal Brebes, Jateng, serta Sutardji dan Sirmanto asal Rembang, Jateng. 1 Jenazah yang tiba di Surabaya yakni Ali Mansyur asal Tulung Agung, Jawa Timur. (dtc/Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Internasional | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.